#11

3.4K 218 130
                                    

『𝐈'𝐦 𝐘𝐨𝐮𝐫𝐬 𝐓𝐨𝐧𝐢𝐠𝐡𝐭』
—MATURE—










































Ting tong.

"Hi-kun, ada tamu?"

Asahi melongokkan kepala dari dapur. Wajahnya heran. Menebak-nebak siapa yang datang, meski seingatnya tak ada yang mengirim pesan akan berkunjung ke apartemennya pagi-pagi begini. Kalau Jaehyuk, pastilah pemuda itu langsung masuk tanpa pencet bel terlebih dulu.

"Tolong kakak buka ya. Gua selesein dulu masaknya."

Sang kakak yang dimintai tolong, langsung beranjak dari sofa depan tv. Membuka pintu yang sudah dua kali dipencet belnya. Seorang pemuda tinggi menyambut. Nampak asing. Ia yakin pemuda di depannya ini tidak termasuk teman dekat Asahi, sebab sang adik selalu memperkenalkan jejeran teman dekat padanya.

"Temennya Asahi?"

Pemuda di hadapannya menggeleng kecil.
"Cari Junghwan. Ada?"

Alis Yoshi terangkat sebelah.
"Lo siapanya?"

"Kakaknya."

"Tapi seinget gua, Junghwan gak pernah bilang dia punya kakak—"

"Eh? Kakak?"

Suara Asahi menginterupsi acara introgasi Yoshi. Membuat dua pemuda yang masih diambang pintu itu memusatkan atensi padanya.

"Kak Yosh, kok tamunya gak disuruh masuk?" Tegurnya pada sang kakak yang hanya dibalas endikkan bahu.

"Gak kenal. Ngakunya sih kakaknya Junghwan, tapi seinget kakak, Junghwan gak pernah bilang kalo dia punya kakak." Sang tamu yang mendengar kalimat Yoshi hanya merotasikan bola matanya malas.

"Ya emang kakaknya Junghwan."

"Ya mana kakak tau."

Asahi berdecak, ia beralih pada sang tamu dan menatapnya sungkan.
"Masuk dulu, kak."

Sang tamu menggeleng pelan.
"Enggak perlu. Cuma mau nyari Junghwan, ada?"

Asahi semakin tak enak hati. Ia mengusap tengkuknya, gugup.
"Duh kak, sorry. Junghwan lagi ada trip dan baru pulang besok. Mungkin mau titip pesen ke gua aja?"

"Oh." Sang tamu mengangguk-angguk paham.
"Sebenernya mau bilang ke dia, kalo disuruh papa ikut dinner malam ini. Tapi, karena anaknya gak ada ya udah."

"Maaf banget ya, kak. Nanti gua kabarin dia, deh."

"Gak usah. Lagian dia gak bakal mau ikut kalo acaranya cuma abal-abal begini." Sang tamu terkekeh kecil untuk sesaat.
"Yaudah, Sa. Gua balik, ya. Tolong jaga Junghwan-nya."

"Siap, kak. Hati-hati."

Mata Asahi tak lepas dari sang tamu, hingga pemuda itu hilang dibalik lift. Begitupun juga Yoshi yang terus memperhatikan, sebelum memalingkan wajah saat pemuda tadi memberikan senyum padanya.

"Dari kapan Junghwan punya kakak?" Yoshi menatap Asahi yang bergerak menutup pintu dan kembali ke dapur. Langkahnya mengikuti sang adik juga.

"Dari lahir, lah. Aneh-aneh aja pertanyaannya." Delik Asahi sembari menyiapkan makanan di atas meja makan.

"Lagian aneh juga, masa mau ngomong disuruh ikut dinner keluarga aja sampe harus repot-repot kesini. Jaman sekarang kan ada yang namanya hp." Kakak-beradik itu mendudukkan diri di kursi meja makan.

𝐇𝐨𝐰 𝐭𝐨 𝐅𝐚𝐥𝐥𝐢𝐧' 𝐢𝐧 𝟑𝟎 𝐝𝐚𝐲𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang