Rava dan winter pun sudah sampai di depan gerbang rumah winter.
"va makasih ya dan maaf" kata winter
"asli gue sampe capek denger maaf mulu" kata rava
"ya abis gimana gue gak enak" kata winter
"auah capek ngomong sama lo" kata rava
"yaudah gak minta maaf lagi deh" kata winter
"dah sana masuk" kata rava
"thank you ya va" kata winter yang kemudian masuk ke dalam rumah
"eh udah pulang" kata bunda yang berdiri di dapur sambil membuat kue seperti biasa
namun winter kaget ketika melihat seseorang di dapur yang sedang ikut membantu bundanya sambil mengenakan apron dan tersenyum ke arahnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"jae coba itu tolong angkat kue yang di oven" kata bunda
"iya tante" dengan sigap jaerdan pun mengelurkan kue yang ada di dalam oven
"makasih ganteng" kata bunda
"oh iya itu winter udah pulang katanya mau ngomong sana" lanjut bunda
"tapi nanti tante butuh bantuan lagi gak" kata jaerdan
"ngga udah kelar kok ini, udah sana" kata bundanya winter sambil mendorong pelan jaerdan untuk menghampiri winter
"semangat ya ganteng" kata bundanya winter sambil tersenyum ke arah jaerdan lalu dibalas senyuman oleh jaerdan
winter masih terdiam di tempatnya karena bener-bener bingung kenapa jaerdan ada di rumahnya
"bisa ngomong bentar?" tanya jaerdan
"bisa tapi ganti baju dulu" kata winter
"iya gapapa aku tunggu" kata jaerdan
tidak butuh waktu lama winter sudah berganti dengan pakaian santai dan duduk di sofa ruang tamu bersama dengan jaerdan
"keberatan gak kalo ngomongnya di cafe gitu atau dimana" tanya jaerdan
winter cuma diem sambil menatap jaerdan
"kalo gamau gapapa disini aja" kata jaerdan agak panik takut winter gamau
"boleh bentar kak mau ambil tas kecil" kata winter
Mereka saat ini udah berada di cafe kesukaan winter yang ada di dekat danau
"mau ngomong apa kak?" tanya winter langsung to the point
"em....kalo gak keberatan aku mau denger jawaban dari kamu" kata jaerdan agak ragu
"oh yang itu" kata winter santai
"iya jadi kamu mau kasih aku kesempatan lagi atau ngga?" tanya jaerdan dengan nada serius
"aku...aku kasih kesempatan buat kak Jaerdan" kata winter sambil senyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us
FanfictionIf you have a choice between me and her, choose her because if you really loved me there wouldn't be a choice -winter
