Akad

7 1 0
                                    

Aku pernah menunggu di pelataran waktu.
Diam menyaksikan penantian kemarau pada hujan.
Melewatkan puisi-puisi  tanpa diksi.

Dan ada saatnya  tanya kan terjawab namun bukan pada janji, bukan pada bahasa mata, bukan pula pada argumen.

Jawabanku kutemukan di lembar rahasiaNya
Pada ikrar,
Pada garis Takdir
Di Lauhul Mahfudz ku temukan puisi surgawi.

#tentangKamu
#7Mei2018

AmbivalenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang