Desember,
Kemarau kritis lalu mengunci diri.Aroma tanah menyeruak diguyuran hujan. Ini baru permulaan?
Siapa yang lebih tangis?
mendung yang memilih bersembunyi pada Desember atau embun di langit mataku?Berhentilah memahat puisimu di atas genangan air.
Sebab prasasti paling kokoh sedang kau sembunyikan dibelakang rusukmu.
'untuk siapa?'
Tanyaku pagi itu(Caption IG-ku)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ambivalen
PoetryPernah merasakan cinta dan benci dalam waktu yang bersamaan? ini seperti menantang hatimu sendiri. Rasanya sekacau dan secandu sambel. Kau menginginkannya berkali kali meski kau tau seburuk apa rasa lidahmu setelahnya. ~Farma~ ig : Fatmaa_95_