Menyibak tirai ilalang. Ia melengkung bak binar menawan di matamu.
Kau mencari jalan untuk mendengar kata seorang penyair?
Kan, sudah kukatakan jangan percaya sepenuhnya pada kata penyair.
Terbuai pada pesona sajak, aksara, sedang kau tak tau puisi yang dipersembahkan dengan megah sebenarnya sedang berantakan dihati penyairnya.Makassar,
2018/February/24
KAMU SEDANG MEMBACA
Ambivalen
PoetryPernah merasakan cinta dan benci dalam waktu yang bersamaan? ini seperti menantang hatimu sendiri. Rasanya sekacau dan secandu sambel. Kau menginginkannya berkali kali meski kau tau seburuk apa rasa lidahmu setelahnya. ~Farma~ ig : Fatmaa_95_