Konsekuensi(1)

43 28 172
                                        

Langkah awal kesuksesan adalah berani bertanggung jawab, bukan melepaskan diri dari tanggung jawab

"Baaaa, babaaaa? Ni Oby dah balik ni.Setoran ga nih Ba?" Oby berteriak berharap baba Kong segera menghampiri.

"Lah by, malem amat ini lu. Kesesat apa gmna dah jalan segitu doang lama amat." ucap Baba kong Kepo.

"Iya Ba,Oby lupa Oby ada minus mata. kalo menjelang maghrib udah burem pandangan Ba. Ini aja masih untung bisa sampe tanpa lecet motor baba." ucap Oby beralasan.

"Dah lah cape gue dengerin lu. Nih jatah lu ni hari. Besok gausah dateng lagi dah By. Kapok gw make lu. Pelanggan gw pada komplain katanya ancur makanannya pada ga berbentuk. Lu bawa motornya kaya setan kali yak. "

"Hah? Masa sih ba, perasaan aman aman aja dah ba. Btw Ini cuma dapet 100rb nih ba? Kecil amat ba?" Ucap Oby tak tahu diri.

"Masih mending lu gue gaji.Kerja kaga bener aja dah nego gaji.Dah pulang sono lu. Anyep gue liat lu. "

"Ba? Ni ga ditambahin ba? "

"SETTTT DAHH GUE GAPLOK JUGA LUH."

"Ampunnnn baaaaaa." ucap Oby sambil lari terbirit-birit

---***---

"Diminum neng, maap ya emak cuma bisa bikinin teh manis doang. Neng temennya Oby ya neng? Cantik bngt neng. Oby kaga pernah cerita dah dia punya temen secantik neng."
Celotehan emak yang sangat riang ini membuat Oby terusik dari mimpi indahnya.

"Mak ngomong sama siapa sih mak? Masih pagi gini dah ada tamu mak?" Teriak Oby dari balik pintu kamarnya.

"Lah bocah. Bangun makanya!!! Lu bujangan jelek amat kebiasaannya dih. Lu tengok ni cewe cantik ni." Emak seolah sudah akrab. Selepas menyuruh Oby bangun, ia melanjutkan perbincangan nya dengan Alin tanpa memperdulikan kehadiran Oby yang sangat memalukan.

Langkahnya lunglai, muka kusut, dan hanya bermodalkan rasa penasaran. Oby nekad menyambangi ruang tamu dengan keadaan telanjang dada dan hanya mengenakan boxer doraemon.

"HEH? ELO? KO BISA DISINI?" ucap Oby sesampainya di ruang tamu. Matanya yang semula menyipit kini membulat mirip bola pingpong. Shock bukan kepalang.

"Halo... " sapa gadis cantik itu halus.

"Btw gamau ganti baju dulu? Yakin nemuin gw dengan gaya yang 'begitu' aja?" Ucap gadis itu melanjutkan.

"Haishhh gue lupa." Oby langsung refleks berlari dan menyambar handuk. mandi ala bebek. Dan hanya dalam sekejap, ia sudah muncul kembali dengan hanya mengenakan kaos hitam dan celana panjang berwarna abu.

"Lo si cewe yang waktu di komplek kan? Lo sendirian aja? Kucing kucing lo mana?" Ucap Oby basa basi. Sebenarnya ia masih penasaran mengapa gadis itu tiba-tiba bertamu ke rumahnya.

"Iya gw cewe yang waktu di taman komplek. Btw kenalin, nama gw Alin. Alinea Felis Cattus" ucap gadis yang diketahui bernama Alin. Sambil menyodorkan tangan ingin berkenalan.

"Ohh jadi elu yg namanya Alin. Bagus juga nama lu. Gw Oby,Oby Suherman."

Begitulah perkenalan mereka. Lancar mulus aman jaya tanpa kendala. Oby sebenarnya masih bingung dan bertanya tanya jauh di lubuk hatinya. mengapa sosok Alin yang ia temui kali ini berbeda? Lebih halus dan bahkan membuatnya nyaman ketika sedang berada didekatnya.

ANOTHER LIFE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang