darkness for light[Revisi]

04

Ekhem...
Ekhem..Ekhem..
Ekhe--
Riku:gk jelas lu thor lanjut aja ngapa
Author:hidoi T-T,okey tanpa basa basi mari kita mulai~

-Rapat-

Semua anggota sudah datang,dari kelompok rendah sampai tinggi,Riku mengajak kahimi,kenapa tidak yakahi pir--kuning,padahal si kahi wakil ketua?ya,alasannya selalu itu,dia... ter-lam-bat:) bukan yakahi namanya kalau tidak terlambat,palingan alasan kalau dia tidak terlambat hanya kesurupan jin baik

"Semua sudah datang"tanya Rio dengan wajah tegasnya

"Hai'k"jawab semua orang yang ada disana

"Kali ini kita akan membahas tentang kasus kematian ZERO 5 thn lalu"Rio meletakkan sebuah berkas ditengah tengah meja tersebut

"Hah benarkah?"beberapa orang agak terkejut, dengan kembali dibukanya kasus tersebut

"Bukannya kasusnya sudah ditutup"tanya salah seorang yang ada disana

"Kasus tersebut memang telah ditutup dengan landasan, jikalau Zero itu bunuh diri, namun tidakkah aneh??, memang pisau itu hanya ada sidik jarinya, namun kalau dia bunuh diri, mengapa pintu itu tidak dikunci? " Semua terdiam

"Dan lagi, bukan hanya Zero sang idol, beberapa aktris dan aktor terkenal yang sangat naik daun, kebanyakan mereka meninggal dengan rumor bunuh diri,bukankah aneh??" Yang lain mengangguk, itu benar, masa setiap seseorang yang bekerja di dunia hiburan, ketika mereka naik daun, mereka bunuh diri berjamaah

Ketika yang lain serius, Riku malah  mengeluarkan hp merah terangnya tandanya itu hp untuk bermain dan kontak kontak yang tak terlalu penting,dan dia bermain game balap mobil yang lagi viral pada masa itu,Rio melihat anaknya tidak serius dalam rapat,yah dia berpikir tegur nanti saat rapat selesai saja

"Kalian harus diam diam memantau orang orang mencurigakan,kalian juga harus mengikuti perintah Riku dari kelompok S,karna dia yang menjadi pemimpin dari berjalannya misi kali ini"Rio kembali menatap Riku, namun anak itu masih saja bermain handphone

"Siap"balas yang lain serempak

"Baiklah,sekian untuk rapat kali,kalian boleh kembali kecuali Riku Nanase"

Mereka semua bubar dan Riku tetap disitu sesuai perintah

"Nani?"Riku berucap tampa menengok ke Rio sedikitpun

Rio langsung mengambil hpnya dan menyitanya

"Kembalikan pak tua,nanti kalah"Riku turun dari kursi dan mencoba mengambilnya, sedangkan Rio terus menghindari Riku

"Memang sudah kalah,akan ku sita hp ini sampai misimu selesai"

"Tidak adil!!,tidak adil!!kembalikan pak tua!!"berontak Riku

"Baiklah,akan ku kembalikan tapi.."mendengar itu, Riku pun menjadi tenang

"Tapi apa?"

"Bo'ong"Rio menjulurkan lidahnya, sungguh tidak mencerminkan CEO dari kantor Gakakai