11

3.8K 256 10
                                    

Setelah selesai mengobati luka evan, nendra membawa evan kebawah buat sarapan karena sudah ditunggu Yang lain

Setibanya di bawah
Evan melihat geo dan Yang lainnya takut, dia semakin mengeratkan pelukannya di gendongan nendra

Vero datang menghampiri evan karena dia ingin bersama evan hari ini bahkan dia tidak ke kantor hari ini

"Baby sama abang yok sini"

Evan hanya diam tidak menjawab

"Dek itu abang nya ngomong Lo"ucal nendra

Evan malah makin menyembunyikan wajahnya

"Yaudah yaudah kita makan aja"

Akhirnya mereka makan saja, semuanya menahan untuk tidak menarik evan dari pangkuan nendra

Selesai makan
"Dad ayo ke atas"rengek evan karena dia malas menatap Yang lainnya kecuali darel karena darel tadi tidak ikut karena dia sudah pergi ke kantor

"Nanti dek tunggu dulu daddy masih ada Yang mau di bahas"

"Sini sama abang aja yok"ajak bima

Tapi evan malah memalingkan wajahnya, geo daritadi memperhatikan evan dia tau evan marah dengan nya dan juga Yang lainnya

"Van,kemari"panggil geo

Tapi evan malah menggerakkan kakinya dan merengek, dia mau cepaf cepat pergi

"Ihh Daddy ayo keatas"ucap evan makin merengek malah sekarang tangannya memukul dada bidang nendra

"Tunggu dulu dek"ucap nendra menahan tangan evan Yang terus memukulinya

"Evan sini, jangan buat papa marah"

"Apa sih "

"Evan bahasa mu"sentak bima membuat mata evan langsung berkaca kaca

"Bimangsat"gumam evan Yang masih bisa di dengar bima

Bima langsung memukul mulut evan
Membuat evan meringis

"Papa dia nakal"tunjuk evn ke arah bima

"Orang kamu Yang Salah kok, nyalahin orang"

"Evan kesini ada yang mau papa bilang"ucap geo

Nendra langsung memindahkan evan ke pangkuan geo

Evan sempat berontak tapi akhirnya nurut karena di tatap tajam

Geo membawa evan ke arah tamat belakang
Sesampainya disana mereka geo duduk di kursi dengan evan di pangkuannya

"Baby, papa minta maaf ya, karena udah buat baby takut, evan mau gk maafin papa"

Evan hanya diam saja,kepalanya menunduk dengam tangannya Yang memilin ujung kaos Yang di pakainya

"Papa kasih apa aja deh asal baby maafin papa"

Evan mendongak dengan masa Yang berbinar

"Beneran? "

"Iya"

"Apapun"

"He'um"

"Eum evan mau sekolah lagi papa boleh ya"

Sebenarnya geo juga agak ragu untuk mengizinkan nya tapi Demi dapat maaf dari evan

"Hmm yaudah tapi dengan satu syarat kamu pindah sekolah, gimana? "

"Yaudah deh evan juga mau cari suasana Yang baru"

"Yaudah besok papa atur semua"

"Makasih papa"

Cup

Evan mencium pipi geo

"Yaudah yuk masuk ini udah mau hujan"

"Okeyy let's go papa"

Skip
Eva masuk ke mansio masih dengan di gendongan geo wajah nya tampak berseri seri

Bima dan vero melihat itu penasaran kenapa bisa evan sangat bahagia

"Eh kenapa nih adek abang senang gini wajahnya"

Tapi evan malah memalingkan wajahnya

"Ouh marah ni ceritanya sama abang"

'Iyalah ya kali gk marah orang di cambum tapi cuma ditatap doang'

"Yaudah gkpp,bim kita ke kedai ice cream kuy, ajak bg Rio juga oke"ucap vero dan di setujui oleh bima

"Papa"rengek evan, geo sebenarnya paham apa maksud evan

"Mau ice cream"

"Enggak boleh baby nanti sakit, kita istirahat aja ya"ucap geo dan hendak melangkah ke kamar evan

Tapi evan mengamuk di gendongan geo

"Papa mau ikut ihh, jangan keatas"

"Ikut kemana Dek"ucap geo lagi

Sedangkan vero dan bima sudah menahan gemas melihat evan Yang merengek

"Buat susu aja ya enggak usah ikut"

"Enggak mau, mau ikut ih"

Tapi tetap aja geo menyuruh maid membuat susu di dalam botol dot

"Yaudah sini sama abang dulu, ada Yang mau abang bilang"

Evan melihat geo sedangkan geo mengangguk

Akhirnya evan mau di gendong vero

"Maafin kita ya baby"ucap vero mewakili semua

Evan hanya menganggukan kepalanya
"Tapi dengan satu syarat"

"Apa hm? "

"Beli ice cream"ucap evan

Mereka hanya menganggukan kepalanya pertanda setuju

Dan kebetulan maid Yang membuat susu itu sudah datang dan langsung memberinya kepada vero

"Yaudah minum susu dulu ya"

Evan menganggukan kepalanya dan meminum susu itu membuat pipinnya ikut bergoyang

Tidak Lama kemudian terdengar dengkuran halus dari mulut evan

Mereka sengaja membuat evan tidur supaya tidak jadi pergi beli ice cream

Vero langsung membawa ke kamar evan dan merebahkan evan disana dengan pacifer Yang menyumpal mulut evan

Oke guyss segini aja dulu ya
Maaf ya guyss kalau gk sesuai ekspetasi kalian

Seharusnya aku mau double up semalam tapi karena jaringan aku rusak jadi ditunda dulu, maaf ya guyss

Sampai jumpa di part selanjutnya

Jangan lupa vote dan komen ya

Have a nice day

BYE BYE
ANYYEONG YOROBUN

Evan Hastanta Alexander(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang