16

2.9K 213 9
                                    

Hola evan comeback
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Evan masih ada diruangan itu bersama alex sedangkan angga sudah masuk ke kelas

Evan sedang tidur karena kelelahan menangis

"Eughh.. "

Evan membuka matanya perlahan dan mengerjapkan matanya

Setelah sadar sepenuhnya evan melihat sekelilinh nya dia terkejut karena melihat alex di sini

"Sudah bangun"

"Belum gue masih tidur"jawab evan ketus

"Bahasamu"tegur alex

"Suka suka gue emang Lo sape, kenal Juga kagak"

Alex tidak lagi menanggapi perkataan evan

"Orang ngomong gk di jawab,sombong amat,amat aja nggak sombong"ucap evan dan bangun dari tidurnya dan hendak keluar,tapi tangannya di cekal oleh alex

"Mau kemana"

"Suka suka guelah"

Tapi alex malah mengencangkan cekalannya membuat evan kesakitan

"Aaa...sakit,angga bantuin gue dari ni singa"teriak evan sambil berusaha melepaskan cekalan alex

"Berteriaklah,tidak akan ada yang menolongmu anak nakal"ucal alex dengan smirk andalannya

"Daddy tolongin evan"

"Udah lepas sakit hikss,janji gk nakal lagi hikss"akhirnya evan menangis dan alex melepaskan cekalannya karena tak tega

"Stt udah diam"ucap alex menarik evan kedalam pelukannya

"Sakit"ucap evan sambil menunjukkan tangannya Yang sudah merah akibat cekalan tangan alex

"Sini aku obatin"alex menyuruh evan duduk di pinggir kasur,sedangkan alex mengambil kotak obat Yang ada di lemari

Setelah itu alex mengompres luka evan dan memberinya salep

Setelah selesai di obati evan merengek mau masuk kekelas tapi alex tidak mengizinkannya

Evan melempari bantal ke arah alex sambil menangis

"Alex hikss ayo kekelas"ucapnya sambil memukul alex

Alex hanya diam saja dengan menatap hp nya

Evan berusaha mengambil hp alex tapi alex menghalanginya, membuat evan semakin mengamuk

"Aaaaaaaaaa........... "Teriak evan dengan kencang karena sudah sangat kesal

Masih sama alex tetap diam tidak merespon

"alex bukaaaa hikss"ucap evan sambil menarik narik tangan alex mengajaknya supaya alex berdiri

Alex berdiri mengikuti kemana evan pergi

Sesampainya di depan pintu evan menyuruh alex untuk membuka pintunya

"Buka hikss buka pintunya hikss"ucap evan menarik tangan alex

Alex malah membalikkan badamnya dan berjalan kembali ke kasur

"Huaaaaaa...... "Evan malah duduk dengan kaki Yang menendang nendang udara

Alex menghembuskan nafasnya kasar dia tidak tega jadinya melihat evan Yang terus terusan menangis, sudah hampir setengah jam evan menangis

Alex menghampiri evan dan mengangkatnya ke gendongan nya dan menenangkan evan

"Udah nanti ya, kekelasnya"ucap alex menenangkan

"Hikss mau sekarang,sekarang"

"Nanti atau enggak usah sama sekali"

Mau tidak mau evan mengangguk kan kepalanya

Evan sudah sedikit tenang tapi masuk sesegukan sedikit

Ceklek

Pintu terbuka dan muncullah angga, dia melihat evan ada di gendongan alex

"Kenapa"ucap angga sedikit berbisik

"Ngamuk"

"Gara Gara"

"Gk gue izinin keluar"

"Oalah"

Evan terganggu mendengar suara bising dia melihat ke samping dan ternyata ada temannya angga di sini sang penyelamatnya

Evan langsung merentangkan tangannya ke arah angga, angga menerima uluran tangannya

"Kenapa nangis hm"ucap angga sambil mengusap sisa air mata evan

Evan hanya menunjuk alex dengan jari telunjuknya

"Angga ayo kekelas"

"Nanti ya, habis jam istirahat habis"ucap angga

"Iya"evan menganggukkan kepalanya dan menyembunyikan wajah nya di ceruk leher angga

Sedangkan bima kembali duduk di pinggir kasur

Okelah guyss segini aja dulu
Sampai jumpa di part selanjutnya ya

Jangan lupa vote dan komen ya

Typo bertebaran

BYE BYE
ANYYEONG GUYS

Evan Hastanta Alexander(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang