Hola evan comeback
.
.
.
.
.
.
.
.
.Evan masih ada diruangan itu bersama alex sedangkan angga sudah masuk ke kelas
Evan sedang tidur karena kelelahan menangis
"Eughh.. "
Evan membuka matanya perlahan dan mengerjapkan matanya
Setelah sadar sepenuhnya evan melihat sekelilinh nya dia terkejut karena melihat alex di sini
"Sudah bangun"
"Belum gue masih tidur"jawab evan ketus
"Bahasamu"tegur alex
"Suka suka gue emang Lo sape, kenal Juga kagak"
Alex tidak lagi menanggapi perkataan evan
"Orang ngomong gk di jawab,sombong amat,amat aja nggak sombong"ucap evan dan bangun dari tidurnya dan hendak keluar,tapi tangannya di cekal oleh alex
"Mau kemana"
"Suka suka guelah"
Tapi alex malah mengencangkan cekalannya membuat evan kesakitan
"Aaa...sakit,angga bantuin gue dari ni singa"teriak evan sambil berusaha melepaskan cekalan alex
"Berteriaklah,tidak akan ada yang menolongmu anak nakal"ucal alex dengan smirk andalannya
"Daddy tolongin evan"
"Udah lepas sakit hikss,janji gk nakal lagi hikss"akhirnya evan menangis dan alex melepaskan cekalannya karena tak tega
"Stt udah diam"ucap alex menarik evan kedalam pelukannya
"Sakit"ucap evan sambil menunjukkan tangannya Yang sudah merah akibat cekalan tangan alex
"Sini aku obatin"alex menyuruh evan duduk di pinggir kasur,sedangkan alex mengambil kotak obat Yang ada di lemari
Setelah itu alex mengompres luka evan dan memberinya salep
Setelah selesai di obati evan merengek mau masuk kekelas tapi alex tidak mengizinkannya
Evan melempari bantal ke arah alex sambil menangis
"Alex hikss ayo kekelas"ucapnya sambil memukul alex
Alex hanya diam saja dengan menatap hp nya
Evan berusaha mengambil hp alex tapi alex menghalanginya, membuat evan semakin mengamuk
"Aaaaaaaaaa........... "Teriak evan dengan kencang karena sudah sangat kesal
Masih sama alex tetap diam tidak merespon
"alex bukaaaa hikss"ucap evan sambil menarik narik tangan alex mengajaknya supaya alex berdiri
Alex berdiri mengikuti kemana evan pergi
Sesampainya di depan pintu evan menyuruh alex untuk membuka pintunya
"Buka hikss buka pintunya hikss"ucap evan menarik tangan alex
Alex malah membalikkan badamnya dan berjalan kembali ke kasur
"Huaaaaaa...... "Evan malah duduk dengan kaki Yang menendang nendang udara
Alex menghembuskan nafasnya kasar dia tidak tega jadinya melihat evan Yang terus terusan menangis, sudah hampir setengah jam evan menangis
Alex menghampiri evan dan mengangkatnya ke gendongan nya dan menenangkan evan
"Udah nanti ya, kekelasnya"ucap alex menenangkan
"Hikss mau sekarang,sekarang"
"Nanti atau enggak usah sama sekali"
Mau tidak mau evan mengangguk kan kepalanya
Evan sudah sedikit tenang tapi masuk sesegukan sedikit
Ceklek
Pintu terbuka dan muncullah angga, dia melihat evan ada di gendongan alex
"Kenapa"ucap angga sedikit berbisik
"Ngamuk"
"Gara Gara"
"Gk gue izinin keluar"
"Oalah"
Evan terganggu mendengar suara bising dia melihat ke samping dan ternyata ada temannya angga di sini sang penyelamatnya
Evan langsung merentangkan tangannya ke arah angga, angga menerima uluran tangannya
"Kenapa nangis hm"ucap angga sambil mengusap sisa air mata evan
Evan hanya menunjuk alex dengan jari telunjuknya
"Angga ayo kekelas"
"Nanti ya, habis jam istirahat habis"ucap angga
"Iya"evan menganggukkan kepalanya dan menyembunyikan wajah nya di ceruk leher angga
Sedangkan bima kembali duduk di pinggir kasur
Okelah guyss segini aja dulu
Sampai jumpa di part selanjutnya yaJangan lupa vote dan komen ya
Typo bertebaran
BYE BYE
ANYYEONG GUYS
KAMU SEDANG MEMBACA
Evan Hastanta Alexander(Hiatus)
De Todosequel MY OVERPROTECTIVE DADDY Sebaiknya baca dulu (my overprotective daddy hihi) "Enggak boleh dek, sama abang bima aja ya di rumah" "Hikss enggak mau, abang bima hikss jelek,bau lagi hikss"sahut evan Yang membuat mata bima melotot sedangkan vero...