Fighting Step || Chapter 1

1.9K 149 29
                                    

Kamu bagaikan bidadari senja
Yang datang memberikan warna

Kamu bagaikan sang surya
Yang hadir layaknya lentera
Menghilangkan kegelapan
Namun bukan di bumi, tapi di hati ini

Tak kusangka, cinta itu kembali menyapa
Tak kusangka, cinta ini membuatku delima
Akankah kita dipersatukan dalam sebuah ikatan halal?

Atau justru..

Terpaksa melupakan semua kenangan yang ada?

Fighting Step

Seorang pria menyandarkan tubuh depannya di atas rumput. Iris matanya tengah fokus membidik sebuah apel yang bergerak ke kanan dan ke kiri dengan kecepatan cepat. Jari telunjuknya telah siap untuk menarik pelatuk dari senapan yang dia genggam.

Doorrr

Apel itu terbelah menjadi dua dan jatuh di atas tanah. Pria itu tersenyum puas. Sebuah tepukan mendarat di bahu belakangnya.

"Bagus, selalu membuat kami bangga! "

Seketika, pria itu memberi hormat kepada bapak Jenderal Suparno yang berdiri di depannya.

Fatih Mahesta Wiratama, prajurit Udara berpangkat Mayor itu memberikan senyum tipis kepada bapak Suparno.

"Siap, terimakasih!! "

Suparno mengangguk pelan. "Awasi perkembangan anak buahmu, Mayor! Jika sudah, beritahukan kepada saya! "

Fatih mengangguk mantap. Lalu, mulai melangkah menuju tempat dimana seluruh anggota tengah berlatih menembak. Dia mengamati anggotanya satu persatu. Semuanya melakukan latihan mereka dengan sangat baik.

Hingga netra matanya melihat seorang pria berloreng biru laut. Peluru pria itu meleset dari arah target.

“Fokus dengan targetmu saat ini, prajurit! Hilangkan apa yang membuatmu tertekan saat ini! ” tegurnya dengan nada tegas.

Pria yang bernama tag Ari itu menganggukkan kepala. “Siap, Salah! ”

Tiba-tiba, seseorang datang dari arah belakang. Pria itu berhenti dengan nafas yang tersengal-sengal. Dia memberikan hormat. Lalu, mulai angkat bicara.

"Izin, Letjen Hadi memanggil anda! "

Fatih mengerutkan keningnya. Lalu, mengangguk singkat. Dengan cepat, kedua kakinya melangkah pergi meninggalkan area.

Fighting Step

"Kalian akan ditugaskan untuk menjaga perdamaian di Lebanon! Dan juga sebagai pengganti para Satgas sebelumnya yang sebentar lagi, masa tugas mereka berakhir. Kalian akan disana hingga satu tahun! Tidak ada aksi baku tembak jika tidak ada perintah dari atasan!! Kita adalah penjaga perdamaian dunia, bukan perusak setiap negara!! Prajurit akan dikirimkan sekitar 1.090 orang, jadi persiapkan diri kalian masing-masing sebelum kalian berangkat! ”jelas Letjen Hadi Fayyadh dengan tegas.

"Ingat, laksanakan tugas ini dengan baik! Jaga sikap kalian sebagai seorang prajurit!! "

Seluruh pasukan pilihan kompak menjawab kata 'siap'. Setelah itu, mereka memberikan hormat kepada Panglima TNI yang berdiri gagah di depan mereka.

"Mayor Fatih akan memimpin kalian selama masa bertugas di Lebanon nanti. Jadi, bersikaplah dengan baik dengan beliau!! "

Fatih menatap seluruh prajurit di depannya dengan iris mata tajamnya. Baret biru muda tersemat begitu indah di kepalanya. Kedua tangannya menyilang ke belakang.

"Siapkan diri kalian!! Kalian akan diberangkatkan besok lusa! Bawa barang-barang seperlunya!! Jaga nama baik Ibu Pertiwi!! Tunjukkan kepada dunia, jika kalian adalah prajurit hebat!! Garuda!!! " lanjut Letjen Hadi seraya mengangkat kepalan tangannya ke atas.

Semua prajurit yang berada disana, kompak mengangkat kepalan tangan mereka ke atas.

"Garuda!! "

Fatih tersenyum samar. Manik matanya menatap langit yang bersinar dengan terang. Tugas akan kembali dia emban. Dan tidak dia sangka, takdir membawanya dengan keadaan yang tak pernah dia duga.

Fighting Step

__________________________

Maaf, kalau ceritanya kurang menarik☺

Fighting Step [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang