New Neighbor

330 54 3
                                    

Jeongyeon mengambil baju-bajunya yang ada di lemari dan memasukannya ke dalam koper. Pagi ini Jeongyeon akan pindah ke rumah barunya setelah beberapa hari menumpang di rumah Chaeyoung. Itu semua menyenangkan, tetapi Jeongyeon tidak bisa berlama-lama di sini dan harus menjalani hidupnya sendiri.

Setelah mengemasi semua barangnya ke dalam koper, Jeongyeon memakai jaketnya dan keluar dengan kopernya.

"kau akan berangkat sekarang?" ucap Chaeyoung di ruang tengah.

"iya, aku masih harus merapihkan barangku yang di sana" ucap Jeongyeon dan ikut duduk di sofa ruang tengah. "dan aku juga berterima kasih pada kalian karena sudah memperbolehkan menumpang di sini"

"santai saja, tapi kau berhutang pada kami" ucap Chaeyoung tapi Mina mencubitnya. "aw, sakit"

"aku tidak bicara denganmu smol, aku bicara dengan Mina" ucap Jeongyeon.

"tidak apa, kau bisa kapan saja main ke sini lagi" ucap Mina

"haha baiklah, kalian juga silahkan kalau mau main ke rumahku" Jeongyeon bangun dari duduknya. "kalau begitu aku akan pergi sekarang" ia menuju pintu diikuti oleh Chaeyoung dan Mina.

"oh ya" Jeongyeon membalikan badannya sebelum keluar. "Mina, kau siap-siap ya, nanti malam ada sesuatu" ucap Jeongyeon sambil menatap jahil Chaeyoung.

"nanti malam memangnya ada apa?" tanya Mina.

"Tanya saja ke Chaeyoung. yasudah aku pergi sekarang, bye~" ucap Jeongyeon dan keluar.

"bye jeong, hati-hati" Mina menutup pintu. "nanti malam memangnya ada apa Chaeng?"

"uh, umm, memangnya ada apa? dia aja yang aneh, ayo masuk" ucap Chaeyoung gugup meninggalkan Mina.

"hm? dasar mereka berdua aneh" Mina tertawa kecil dan menyusul Chaeyoung.

.

Jeongyeon saat ini berada di pinggir jalan menunggu taksi. Saat taksi datang ia memasukan koper pada bagasi dan menuju ke rumah barunya.

Melihat suasan kota Seoul selalu mengingatkannya ketika dirinya masih bocah saat bermain dengan teman masa kecilnya, pergi ke taman bermain, dan juga menjahili adiknya, itu salah satu alasan mengapa ia kembali ke Seoul.

Setelah beberapa hari sibuk mengurusi berbagai hal, akhirnya selesai juga. Setelah ini Jeongyeon akan memulai kehidupan barunya Mungkin hal yg pertama akan ia lakukan adalah tidur dan bersantai.

Jeongyeon sampai di apartemennya, ia mengeluarkan koper dari bagasi dan tak lupa membayar. Jeongyeon memasuki lift dan menekan lantai empat. Pintu lift terbuka, ia berjalan menyusuri lorong dan sampai di depan pintunya. Jeongyeon menekan pin dan membukanya, semua barang masih berantakan.

"haish, mengapa aku lupa soal ini"

Jeongyeon menghembuskan nafasnya dan masuk ke dalam. Sepertinya acara bersantainya akan ditunda dulu.

-

Bagi kebanyakan orang, hari minggu adalah hari yang paling mereka tunggu karena di hari itulah mereka memiliki waktu luang. Mereka bisa melakukan hal apa saja yang sudah mereka rencanakan sebelumnya. Tapi bagi Jihyo semua hari sama saja, dia akan tetap di rumah.

Saat ini Jihyo sedang rebahan di sofa ruang tengah menonton film di tv ditemani dengan beberapa cemilan. Jihyo tidak memiliki rencana keluar karena ia memang tidak tahu mau kemana kalau keluar. Teman-temannya pasti sudah memiliki rencana lain karena hampir semua temannya memiliki pacar, kecuali dia yang masih sendirian.

Hari minggunya sempat sedikit terganggu siang tadi karena ada suara memindahkan barang dari sebelah. Sepertinya tetangga barunya sudah datang dan sedang merapihkan barangnya.

Same but Different | JeonghyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang