Jisoo dan Limario bergegas berlari kekamar Jennie setelah mendengar bunyi yang kuat itu. Dibukanya pintu kamar Jennie dengan kasar dan terlihatlah Jennie yang mencampakkan semua barang barangnya itu"Astaga Jennie!"kaget Jisoo
Dia menghampiri Jennie dan membawa Jennie kedalam pelukannya tanpa mempedulikan Jennie yang terus memberontak itu"Lepasin aku eon! Hiks dia jahat! Dia udah janji tidak akan ninggalin aku! Kenapa dia bohong!"teriak Jennie histeris
Jennie mengambil serpihan kaca yang ada dilantai dan berniat untuk menggores lehernya"Jangan gila Jennie!"teriak Jisoo mengambil kaca dari tangan Jennie itu dan membuangnya.
"Jisoo-ya!"seru Limario panik setelah melihat tangan Jisoo yang berdarah
Jisoo tersenyum tipis kearah Limario"Aku tidak apa apa"ujarnya beralih menatap Jennie yang terduduk dilantai.
Dia ikut berjongkok dihadapan Jennie"Jen,ikhlasin dia ya. Dia mungkin udah bahagia bersama orang tuanya"bujuk Jisoo
"Hiks andwae. Semuanya salah aku eon. Kalo aku tidak gengsi buat ungkapin perasaan aku,dia tidak bakalan kecelakaan dan pergi ninggalin aku"isak Jennie
Limario menatap iba kearah Jennie. Sejujurnya dia juga kesal sama Jennie karna udah menyakiti perasaan sahabatnya itu tapi rasa kesalnya itu tidak akan bisa mengembalikan Chaeyoung bukan? Akhirnya Limario memilih untuk berganjak keluar dari kamar Jennie.
:
:Jisoo kembali menghampiri Limario yang menunggunya di ruang tamu"Sini"dengan sigapnya Limario menarik Jisoo duduk disampingnya dan dia mengobati luka ditangan Jisoo itu.
Jisoo terus menatap pahatan wajah Limario yang fokus mengobatinya itu. Tanpa sadar dia tersenyum melihat perlakuan manis Limario terhadapnya. Jantungnya bahkan udah berdetak dengan cepat bahkan dia udah nyaman sama kehadiran Limario disisinya"Cah,udah selesai"ujar Limario menatap Jisoo.
Keduanya saling tatap. Mata Limario terpaku kepada bibir berbentuk hati milik Jisoo yang seakan menggodanya itu"E-erm,aku pamit pulang duluan ya"ujar Limario membuatkan Jisoo tersadar.
"Baiklah. Terima kasih dan hati hati dijalan"sahut Jisoo
Limario mengangguk dan berganjak pergi dari sana"Uncle!"teriakan Noah itu menghentikan langkah Limario
"Hey boy"Limario langsung menggendong calon anaknya itu
"Uncle udah mau pulang?"tanya Noah
"Iya sayang"
Noah mempoutkan bibirnya"Kenapa uncle tidak nginap disini aja? Noah masih kangen sama uncle"rengeknya
Limario terkekeh"Uncle tidak bisa menginap disini boy. Besok uncle kesini lagi terus kita jalan jalan ya"
"Mommy juga ikut?"
"Iya. Pokoknya Noah harus memaksa mommy agar mommy mau ikut sama kita okey?"
"Okey uncle!"
"Nahh pinter. Uncle pulang duluan ya"pamit Limario
Noah mengangguk dan mengecup pipi Limario sekilas membuatkan Limario membeku. Dia tersenyum atas perlakuan Noah itu bahkan Jisoo yang menatap semuanya juga hanya bisa terdiam. Melihat Noah yang udah akrab sama Limario itu membuatkan hati Jisoo menghangat.
:
:Limario memasuki apartmentnya dengan langkah yang lemah. Bayangan bayangan sosok Chaeyoung terus aja muncul membuatkan dada Limario merasakan sesak.
Apartment itu emang tempat nongkrong Limario bersama Chaeyoung bahkan mereka lebih sering menginap disana berbanding dimansion masing masing.
"Chaeyoung-ah,entah kenapa gue tidak yakin kalo elo udah ninggalin gue. Lo masih hidup bukan? Tolong kembali Chaeng. Lo bahkan udah janji buat datang ke acara pernikahan gue"gumam Limario sendu
****
Jisoo menatap wajah Noah yang rebahan disampingnya itu. Dia terus aja mengelus kepala Noah agar memberikan kenyamanan kepada sang anak"Apa Noah mau seorang daddy?"tanya Jisoo
Noah sontak menatap kearah Jisoo"Noah mau. Teman teman Noah selalu aja dihantarin kesekolah oleh mommy sama daddy mereka. Noah juga mau mom"
"Emangnya Noah yakin kalo uncle Limario bisa jadi daddy yang baik buat Noah?"
Noah mengangguk antuasis"Uncle Lim baik banget sama Noah. Apa yang Noah mau,uncle Lim pasti beliin. Terus uncle Lim juga sayang sama mommy"
"Bukannya uncle Seulgi juga baik sama Noah?"
"Uncle Seulgi emang baik sama Noah tapi Noah hanya menganggap dia sebagai uncle aja. Noah hanya mau uncle Limario yang menjadi daddy Noah"
"Terus,kalo papa kandung kamu kembali gimana?"
"Dia yang udah ngebuang Noah sama mommy jadi dia bukan papa Noah lagi"
Noah emang tahu apa yang terjadi terhadap kedua orang tuanya itu. Jennie lah yang menceritakan semuanya kepada Noah. Awalnya,Jisoo juga marah sama Jennie karna menjelaskan semuanya kepada Noah namun gimanapun juga,Noah berhak tahu apa yang terjadi dikehidupannya itu
"Mommy jangan sedih ya. Noah yakin uncle Lim tidak akan sakitin mommy seperti papa sakitin mommy"lanjut Noah
Jisoo tersenyum tipis"Sekarang Noah tidur ya"
Dengan patuhnya Noah mengangguk dan memejamkan matanya. Jisoo terus mengelus kepala sang anak. Tidak butuh waktu yang lama,dengkuran halus Noah mula kedengaran.
"Maafin mommy. Mommy bukan mommy yang kuat buat kamu. Nyatanya mommy hanyalah sosok yang rapuh"gumam Jisoo sendu
Tekan
👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Love ✅
FanfictionDicintai oleh sosok namja yang lebih muda darinya. Akankah Jisoo menerima cinta dari Limario yang tulus mencintainya itu? "Aku tulus cintain kamu Ji"~L "Maaf,aku tidak bisa"~JS "Apa aku boleh menyerah?"~C "Tolong bertahan,demi aku"~JN