Last Love ✅

(12)

Seperti yang dijanjikan oleh Limario,dia udah berdiri dihadapan mansion Jisoo dengan memakai pakaian formalnya.

"Uncle!"Noah berteriak senang dan berlari kearah Limario yang udah merentangkan kedua tangannya itu

Hap

Limario menggendong Noah"Woahh kamu udah ganteng hurm"Noah terkekeh mendengar penuturan calon daddynya itu. Limario beralih menatap Jisoo"Maaf karna aku telat. Tadi aku dari perusahan"ujar Limario ngerasa bersalah

"Kamu punya perusahan?"tanya Jisoo

Limario mengangguk"Perusahan papa aku yang diserahkan buat aku. Selama ini perusahan itu diurus oleh orang kepercayaan papa aku. Aku juga punya studio photo aku sendiri"jelas Limario

"Soal studio photo itu aku udah tahu si. Jennie udah ceritakan semuanya. Kamu juga kuliah jurusan photographer bukan?"

"Benar banget. Aku emang pengen jadi photographer aja si tapi papa pengen aku mengelola perusahan dia itu. Jadi kamu tenang aja,pas nikah nanti aku bisa nafkahin kamu sama Noah kok"Jisoo hanya tersenyum kaku setelah mendengar penuturan Limario"Yuk deh berangkat"lanjut Limario membuka pintu mobil jok belakang dan memasukkan Noah kedalam mobil.

Dia juga ikut membukakan pintu mobil untuk Jisoo"Terima kasih"ujar Jisoo

"Akan aku lakukan apapun demi princess"sahut Limario tersenyum tengil. Jisoo hanya menggelengkan kepalanya dengan ulah namja dihadapannya itu.

Akhirnya mobil yang dikendarai oleh Limario meluncur meninggalkan perkarangan mansion. Sebenarnya,Jisoo tidak mau meninggalkan Jennie yang masih sedih itu sendirian namun Jennie memaksanya untuk pergi bahkan Jennie juga memilih untuk jalan jalan bagi menenangkan fikirannya itu.

"Kamu mau bawa aku sama Noah kemana?"tanya Jisoo

Limario yang menyetir itu melirik Jisoo sekilas"Rahsia"sahutnya

"Ya ya terserah kamu aja deh"balas Jisoo membuatkan Limario terkekeh kecil.

~000~

Di Sungai Han,terlihatlah sosok Jennie yang hanya melamun. Hatinya menjadi kosong sejak kepergian Chaeyoung membuatkan hidupnya seakan tidak bergairah.

"Aku janji,pas kita lulus kuliah,aku bakalan kerja dan melamar kamu untuk menjadi istri aku. Pokoknya kamu harus jaga hati kamu buat"

Jennie terkekeh"Apaan si Chae. Kita aja masih sekolah masa udah mikir soal nikah si"

"Kita harus mikirin masa depan dan masa depan aku itu kamu. Pokoknya aku mau hidup menua sama kamu. Jadi kamu jangan tinggalin aku ya"

"Iya Chaeyoung kesayangannya Jennie"sahut Jennie melakukan pinky promise sama Chaeyoung

"Tapi sekarang nyatanya kamu yang tinggalin aku"gumam Jennie mengenang masa lalunya

"Jen"Jennie melihat sosok namja yang berdiri dihadapannya itu. Secara tiba tiba namja itu duduk disamping Jennie.

"Ada apa Kai?"tanya Jennie tanpa minat

"A-aku tidak bisa move on dari kamu Jen"lirih Kai

Jennie menatap Kai dengan sendu"Maafin aku. Aku pacaran sama kamu dulu juga karna aku mau melupakan sosok Chaeyoung tapi nyatanya aku tidak bisa. Jadi tolong buang perasaan kamu itu"

"Tapi Chaeyoung udah tidak ada Jen"

"Kata siapa?"Jennie menatap Kai dengan tajam"Aku yakin dia masih hidup dan aku akan terus nungguin dia"

Kai menghela nafasnya"Sampai kapan kamu mau nungguin dia yang nyatanya udah tidak ada itu?"

Jennie kembali menatap sungai dihadapannya"Selamanya. Hanya nama dia yang ada dihati aku. Kalo dia emang tidak akan kembali,biarkan aku menyusul dia dengan membawa cinta aku sama dia. Mungkin takdir akan mempersatukan kami dialam yang berbeda"

Kai menatap Jennie dengan sendu"Arreosso"dihela nafasnya dengan kasar dan tersenyum tipis"Sepertinya nama aku emang tidak ada dihati kamu. Aku akan terus berusaha move on dari kamu. Semoga kamu bahagia Jen. Kalo kamu butuh apa apa,kamu bisa cari aku aja. Apapun yang terjadi,kita masih tetap temanan bukan?"

Jennie tersenyum tipis dan mengangguk"Terima kasih karna mengerti aku"

"Itulah gunanya teman"sahut Kai membalas senyuman Jennie.

😊
👕
👖

Melihat wajah senang Noah itu membuatkan Limario bernafas lega. Dia memilih untuk membawa Noah dan Jisoo ke kebun binatang dan ternyata pilihannya itu adalah pilihan yang tepat. Terbukti dengan Noah sama Jisoo yang senang dengan pilihannya itu.

"Dad,aku mau melihat macan"pekik Noah yang tanpa sadar memanggil Limario dengan panggilan yang berbeda

"Maaf kalo panggilan dari Noah itu bikin kamu tidak nyaman"ujar Jisoo ngerasa bersalah

"Aniyo. Aku senang banget. Bukannya emang itu yang aku maukan bukan?"sahut Limario

Jisoo tersenyum kaku dan menghampiri Noah"Macan? Bukannya aunty Jennie kamu aja udah seperti macan hurm?"sahut Jisoo menggandeng sang anak

Limario tersenyum menatap sosok orang yang disayang olehnya itu"Papa,mama,entar aku bawa pulang calon menantu sama cucu kalian deh"gumamnya terkekeh geli dan berganjak menghampiri kesayangannya

No comment "lanjut/next" 😊

  Tekan
   👇