Limario tersenyum senang setelah menerima panggilan dari bodyguard yang diminta untuk menjaga Noah itu. Ternyata Taehyung benaran menghampiri Noah disekolah namun dia langsung dihalang oleh para bodyguard. Limario yakin kalo Taehyung bakalan datang untuk menghajarnya.
Brakkkkk
Seperti yang diomongin oleh Limario,Taehyung memasuki ruangan Limario dengan emosi. Dia langsung aja menarik kerah baju Limario dan menarik Limario bangkit dari kursi.
Brughhhhh
Limario tersungkur jatuh dengan luka disudut bibirnya gara gara pukulan dari Taehyung"Apa yang udah lo lakuin sialan?! Noah anak gue dan gue berhak buat ketemu sama dia!"marah Taehyung menarik kerah baju Limario
Limario menghela nafasnya dengan kasar. Gimanapun juga dia tidak mau tersulut emosi. Dia harus tenang dalam menguruskan situasi ini"Lo bisa ketemu sama Noah,tapi lo salah karna ingin menculik Noah!"
"Ck,itu juga gara gara kalian yang tidak menyerahkan hak asuh Noah buat gue!"
"Bukannya dulu elo yang tidak mau hak asuh Noah?! Dimana elo disaat Jisoo butuh elo?! Dimana elo disaat Jisoo hamilin Noah?! Dimana elo disaat Jisoo ngelahirin Noah?! Jawab gue sialan!"bentak Limario
"Gue ngaku kalo gue salah. Gue udah menyesal!"balas Taehyung
Limario terkekeh sinis"Ck,emangnya penyesalan lo bakal bikin semuanya baikan?!"
"Gue tidak peduli! Hak asuh Noah harus menjadi milik gue!"bentak Taehyung
Brughhhh
Taehyung tersungkur jatuh gara gara ditonjok oleh Limario. Kali ini bergantian dengan Limario yang menarik kerah bajunya"Gue diam bukan bermakna gue takut sama elo! Ck,lo udah main main sama gue dan gue tidak akan biarin lo lolos! Lihat aja,gue bakalan mengambil semua yang lo ada!"dingin Limario melepaskan kerah Taehyung. Dia menelfon sekertarisnya untuk memanggil pengawal.
Tidak butuh waktu yang lama,dua orang pengawal memasuki ruangan Limario diikuti oleh Jisoo"Hon!"Jisoo berseru kaget melihat sudut bibir Limario yang berdarah itu.
"Serahkan hak asuh Noah!"teriak Taehyung
Jisoo menatap mantannya itu dengan tajam"Tidak akan! Jangan pernah bermimpi untuk mendapatkan hak asuh Noah! Bahkan Noah sendiri tidak menyukai kamu!"
"Bawa dia keluar dan pastikan dia tidak bisa masuk ke perusahan ini lagi!"ujar Limario
Kedua pengawal itu mengangguk dan menyeret Taehyung yang terus meronta ronta itu"Awas aja kalian! Gue tidak akan biarin kalian hidup bahagia!"teriak Taehyung sebelum menghilang dibalik pintu.
"Sini"Jisoo menarik Limario kearah sofa. Mereka mendudukkan diri diatas sofa dengan Jisoo yang langsung aja mengobati Limario"Shhh pelan pelan sayang"ringis Limario
"Sakit hurm?"tanya Jisoo
"Sakit banget"rengek Limario
Jisoo terkekeh. Dia udah tahu kelakuan modus suaminya itu.
Cup
Diciumnya dahi Limario itu
"Tidak cukup"
Cup
Kali ini diciumnya pipi kanan
"Masih sakit"
Pipi kiri
Cup
Hidung
Cup
Dan terakhir bibirnya Limario"Masih sakit?"tanya Jisoo
Limario cengesan"Udah enggak"
"Sekarang udah jam makan siang. Makan siang yuk"Ajak Jisoo
"Kita jemput Noah terus kita makan siang ya"ujar Limario membuatkan Jisoo mengangguk
:
:4 bulan udah berlalu dan ini bermakna kandungan Jennie udah memasuki bulan ke 7. Sejak itu jugalah mood Jennie sering bergonta ganti membuatkan Chaeyoung hanya mampu pasrah.
Pernah sekali Jennie memarahi Chaeyoung hanya gara gara alasan yang konyol. Jennie melihat Chaeyoung ngobrol sama Jisoo membuatkan Chaeyoung terpaksa tidur di sofa ruang tamu. Ck,cemburu Jennie menyebalkan sekali :")
"Hubby!!!"teriakan Jennie memenuhi seisi kamar mereka.
Chaeyoung yang berada didalam kamar mandi itu bergegas keluar dengan memakai handuk yang melilit pinggangnya. Bahkan bisa dilihat busa dikepala Chaeyoung menandakan kalo Chaeyoung lagi keramas"Iya wifey kenapa?!"panik Chaeyoung
"Ngapain si lama lama dikamar mandi? Kamu macam macam huh?!"tanya Jennie menatap Chaeyoung tajam
Chaeyoung mengernyit"Aku kan lagi keramas makanya lama. Kenapa? Kamu butuh sesuatu?"
"Tidak ada apa apa si. Lanjutin aja mandi kamu"sahut Jennie santai
Chaeyoung melongo"Kamu manggil aku hanya gara gara pertanyaan konyol itu?"
Jennie mendelik"Kenapa?! Kamu udah tidak mau peduliin aku lagi hah?!"marahnya mencubit abs Chaeyoung
"Aduhh duhh sakit wifey"rengek Chaeyoung mengelus abs nya"Iya iya maap. Aku yang salah"lanjutnya
Jennie tersenyum puas"Yaudah,sono lanjut mandi"
Chaeyoung mengangguk singkat dan bergegas memasuki kamar mandi. Jennie hanya terkekeh. Dia lagi bosen makanya dia memilih untuk menjahili Chaeyoung"Lihat papa kamu itu. Seru ya jahilin dia"ujar Jennie terkekeh dengan tangannya yang mengelus perutnya.
Ding dong ding dong
"Siapa si?"gumam Jennie berganjak keluar dari kamarnya.
Jennie memasuki lift untuk turun kelantai bawah. Sejak Jennie hamil,Chaeyoung emang menyediakan lift dimansionnya itu. Dia tidak ingin mengambil resiko kalo Jennie terjatuh dari tangga.
Ceklekk
Mata Jennie melotot melihat sosok yang berdiri dihadapannya itu"Taehyung?!!"
Mendekat End📌
Tekan
👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Love ✅
FanfictionDicintai oleh sosok namja yang lebih muda darinya. Akankah Jisoo menerima cinta dari Limario yang tulus mencintainya itu? "Aku tulus cintain kamu Ji"~L "Maaf,aku tidak bisa"~JS "Apa aku boleh menyerah?"~C "Tolong bertahan,demi aku"~JN