Chaeyoung sama Jennie udah tiba di Paris untuk melakukan babymoon mereka. Babymoon? Yup. Jennie lagi hamil anak pertama mereka. Sebelum berangkat ke Paris,mereka udah ketemu sama Dokter untuk memeriksa kandungan Jennie. Untung aja kandungan Jennie kuat makanya mereka bisa menggunakan pesawat.
"Cepatan By!"panggil Jennie yang berada dibalkon kamar hotel mereka.
"Iya wifey"sahut Chaeyoung menghampiri Jennie dan memback hug istrinya itu. Tangannya itu mengelus perut sang istri"Gimana keadaan anak papa ini hurm?"
"Dia mau jalan jalan By"sahut Jennie
"Sekarang udah malam sayang. Kita juga baru aja tiba. Istirahat dulu ya. Aku tidak mau kamu capek"
Jennie mempoutkan bibirnya"Kamu tidak sayang aku huh?"
"Siapa bilang hurm? Aku sayang kamu banget. Besok aku janji akan bawa kamu jalan jalan tapi malam ini kita istirahat duluan ya"bujuk Chaeyoung
"Arreosso"pasrah Jennie
Chaeyoung mengecup pipi mandu istrinya dari samping"Mau makan apa? Kita makan dikamar ini aja"
"Strawberry Paris Brest aja deh By"sahut Jennie
Chaeyoung mengernyit"Dessert? Kamu tidak mau makan nasi? Dari tadi pagi kamu tidak makan nasi lho"
"Aku harus diet By. Pas hamil badan aku pasti gede. Kamu juga pasti tinggalin aku entar"
Chaeyoung terkekeh"Aku tidak akan tinggalin kamu kok. Kamu udah tua juga aku tetap akan setia sama kamu"
"Mulut buaya emang manis"ujar Jennie memutar bola matanya dengan malas
Chaeyoung kembali terkekeh"Aku bukan buaya ya"
"Ya ya percaya aja akutuh"sahut Jennie
Chaeyoung berganjak memasuki kamar hotel dan memesan makan malam mereka berdua. Pokoknya dia harus makan nasi. Tanpa nasi rasanya tidak lengkap banget tuh.
*****
Berbeda dengan suasana di Korea,jam menunjukkan pukul 3 petang dan Limario masih betah mengurus beberapa laporan keuangan perusahannya itu. Dia bahkan melewatkan makan siangnya karna pekerjaannya yang menumpuk itu.
Tok tok tok
"Masuk"ujar Limario tanpa menatap kearah pintu.
Pintu dibuka dan masuklah Jisoo yang menggendong Noah. Noah bahkan tertidur didalam gendongan Jisoo"Hon"
"Eh babe"Limario bergegas menghampiri Jisoo dan mengambil alih Noah dari gendongan Jisoo
"Kamu masih sibuk?"tanya Jisoo mendudukkan dirinya disofa
Limario membaringkan Noah disofa dan menjadikan paha Jisoo sebagai bantalan Noah"Tidak terlalu sibuk si"
"Udah makan?"
Limario menggeleng"Kerja aku menumpuk jadi aku belum sempat buat makan"jelas Limario setelah melihat sang istri melotot
Jisoo menghela nafasnya dengan kasar"Siapin kerja kamu agar kita bisa pulang"
Limario mengangguk patuh dan berganjak kembali kemejanya. Dia kembali fokus sama laporan yang ada ditangannya itu.
Jisoo mula melamun dengan tangannya yang mengelus kepala Noah itu. Dia emang menjemput Noah dari sekolah dan dia membawa Noah keperusahannya duluan sebelum keperusahan Limario.
Lamunan Jisoo buyar setelah disadarkan oleh Limario. Dia bahkan tidak sadar kalo Limario udah duduk disampingnya"Apa yang mengganggu kamu?"tanya Limario mengelus kepala Jisoo
"Tidak apa apa"sahut Jisoo
"Jangan bohong sama aku babe. Jujur aja sama aku,jangan takut"
Jisoo mendesah kasar. Apa dia harus jujur sama Limario kalo mantan suaminya itu mengganggu dirinya?
"Jangan bengong ih"ujar Limario menyadarkan Jisoo
"Maaf hon. T-tadi Tae keperusahan aku"cicit Jisoo pelan namun Limario masih bisa mendengarnya
"Dia mau apa?"
"Dia mau hak asuh Noah kembali ketangannya. Dia bahkan mengancam aku kalo aku tidak menyerahkan hak asuh Noah,dia bakalan menculik Noah. Aku takut hon"jelas Jisoo. Dapat Limario lihat kalo mata Jisoo itu tersirat ketakutan.
Limario menggenggam kedua tangan istrinya"Jangan takut babe. Aku janji akan jagain kalian. Tenang aja,aku tidak akan biarin dia apa apain kamu sama Noah"dibawanya Jisoo kedalam pelukannya berharap agar pelukan itu bisa menenangkan sang istri.
Limario mengambil ponselnya dan menghubungi assistentnya. Dia bakalan membayar beberapa bodyguard untuk terus memantau istri dan anaknya itu. Tidak lupa juga dia menyusun rencana untuk menghancurkan perusahan Taehyung"Ck,lo salah karna udah memilih main main sama gue" batin Limario. Dia sanggup melakukan apa apapun demi istri dan anaknya bahkan kalo nyawanya menjadi taruhan juga dia sanggup karna dia menyayangi Jisoo dan Noah yang berarti dihidupnya itu.
Tekan
👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Love ✅
FanfictionDicintai oleh sosok namja yang lebih muda darinya. Akankah Jisoo menerima cinta dari Limario yang tulus mencintainya itu? "Aku tulus cintain kamu Ji"~L "Maaf,aku tidak bisa"~JS "Apa aku boleh menyerah?"~C "Tolong bertahan,demi aku"~JN