Perlahan lahan Jennie membuka matanya. Pandangannya masih buram namun dia dapat melihat sosok yang tersenyum kearahnya saat ini"Syukurlah kalo kamu udah sadar"
"C-Chaeyoung?"Jennie bangkit dari rebahannya. Dia menatap Chaeyoung dengan mata berkaca kacanya"Aku benaran menyusul kamu?"Jennie mengusap pipi Chaeyoung
Chaeyoung terkekeh dan memegang tangan Jennie yang berada dipipinya itu"Kamu tidak menyusul aku Jen karna aku belum mati. Aku nyata"
"G-gimana bisa?"
"Karna jodoh kita masih kuat. Aku masih diberi kesempatan untuk terus disamping kamu"sahut Chaeyoung
Jennie memeluk Chaeyoung dengan erat. Dia langsung menangis didalam pelukan itu"Hiks maafin aku. Jangan pergi Chae"isak Jennie
Chaeyoung mengelus punggung Jennie"Aku tidak akan pergi kok. Siap siap aja,minggu depan kita nikah"
Jennie melepaskan pelukan itu dan menatap Chaeyoung"Hiks maksud kamu apa?"tanya Jennie sesenggukan
Chaeyoung terkekeh. Dia menghapus air mata Jennie menggunakan jempolnya"Daddy sama mommy kamu udah memberi izin untuk aku menikahi kamu. Mereka mau kita nikah minggu depan"
"T-tapi itu terlalu buru buru Chae"
"Yaudah kalo kamu tidak mau,aku pergi nih"ancam Chaeyoung
"Aniyo,jangan pergi. Aku mau Chae"sahut Jennie
Chaeyoung melirik jam yang udah menunjukkan angka 1 pagi"Yaudah sekarang kamu tidur ya"
"Kamu mau kemana?"tanya Jennie
"Aku tidur dikamar Noah aja. Kita belum nikah jadi aku tidak mau khilaf sama kamu"sahut Chaeyoung
"Janji jangan tinggalin aku ya"
Chaeyoung mengangguk"Iya. Besok kita sarapan bareng yang lain"sahutnya membaringkan Jennie diatas kasur dan menyelimuti calon istrinya itu.
Chaeyoung mengelus kepala Jennie agar Jennie menjadi nyaman. Tidak butuh waktu yang lama,Jennie akhirnya menuju kealam mimpinya.
:
:Pagi udah tiba dan Jiyong bersama Limario,Noah dan Chaeyoung udah berkumpul dimeja makan. Dara dan Jisoo pula berada didapur untuk menyediakan sarapan mereka.
"Kok Jennie belum turun?"bingung Jiyong
"Erm om,gimana kalo aku kekamar Jennie aja?"Chaeyoung meminya izin dari calon mertua
Jiyong mengangguk"Bangunkan Jennie dan kita sarapan bareng"Chaeyoung bergegas kekamar Jennie
Jiyong menatap menantunya itu"Jadi gimana malam pertamanya hurm? Seru?"godanya
Limario terkekeh"Seru dad"sahutnya"Ohya dad. Entar pas selesai sarapan,aku,Jisoo sama Noah bakalan pindah kemansion aku ya"
"Kamu punya mansion?"tanya Jiyong
Limario mengangguk"Aku punya mansion tapi aku lebih sering nginap di apartment bareng Chaeyoung"jelasnya
"Yaudah,terserah kamu aja. Jisoo sama Noah udah menjadi tanggungjawab kamu jadi daddy yakin kamu bisa jagain mereka"sahut Jiyong
Limario beralih menatap Noah"Entar Noah siap siap ya. Ikut daddy kerumah baru Noah"
"Jjinja dad?"
"Iya sayang"
"Horey!!"Noah terpekik senang
"Senang banget hurm?"tanya Jisoo membawa piring menghampiri mereka diikuti oleh Dara yang membawa makanan
Noah mengangguk antuasis"Senang banget mom"sahutnya beralih menatap Limario" Apa besok Noah bisa dihantar kesekolah sama daddy?"
Limario mengelus kepala Noah"Setiap hari daddy akan menghantar dan menjemput pulang Noah dari sekolah"sahutnya membuatkan Noah terpekik senang. Jisoo yang melihat betapa antuasisnya Noah hanya tersenyum. Semoga aja pilihannya kali ini tidak salah.
"Morning!"sapa Jennie dengan ceria
Jiyong,Dara dan Jisoo sontak tersenyum. Udah lama mereka tidak melihat Jennie yang ceria itu dan kini Jennie yang ceria kembali berkat Chaeyoung"Morning sayang"ujar Jiyong dan Dara dengan kompak
"Senang banget huh?"tanya Jisoo
Jennie terkekeh dan mendudukkan dirinya di bangku disamping Chaeyoung"Senang banget eon. Aku benar bukan? Chaeyoung belum mati"
"Dih,dulu aja sok sokan mau Chaeyoung nyerah"ledek Jisoo
Jennie memutar bola matanya dengan malas"Tidak usah diingatin juga kali"kesalnya membuatkan yang lain terkekeh
"Mendingan kita sarapan sekarang"ujar Dara diangguki oleh semuanya.
Suasana meja makan akhirnya menjadi hangat membuatkan Jiyong dan Dara bahagia. Akhirnya mereka bisa berkumpul bersama dengan dipenuhi oleh canda tawa.
Setelah menikmati sarapan mereka,Limario,Jisoo dan Noah berpamitan dengan membawa koper mereka. Limario akhirnya membawa keluarga kecilnya ke mansion nya dan disitulah bermulanya kisah keluarga kecil Limario.
Konflik be like: Kapan gue muncul?😓
Tekan
👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Love ✅
Fiksi PenggemarDicintai oleh sosok namja yang lebih muda darinya. Akankah Jisoo menerima cinta dari Limario yang tulus mencintainya itu? "Aku tulus cintain kamu Ji"~L "Maaf,aku tidak bisa"~JS "Apa aku boleh menyerah?"~C "Tolong bertahan,demi aku"~JN