tiga

395 52 0
                                    

Tolong hargai karya orang ye














Selamat membaca yuhuuu~~

























Tepat sebulan penuh Jennie masih belum sadarkan diri,sesekali tangannya bergerak namun ia tak kunjung membuka matanya.

"Hai jenduekii maaf aku terlambat eoh"sambil mengelus rambut jennie"tadi aku ada meeting dengan klien,bagaimana kabar mu"ucap jiso

Saat ini jiso hanya sendirian diruangan Jennie,Irene tadi pergi karena eommanya menyuruhnya pulang

"Kau tau aku sering bertemu dengan nya dia selalu menanyakan mu"ucap jiso menjeda kalimatnya

"Aku selalu bilang dirimu baik baik saja,maaf bukan bermaksud menjauhkan dirimu dengannya",ucap jiso lalu menghela nafas

"Aku hanya ingin kau sendiri yang bicara dengannya,dan kau tau kurasa ia tidak membenci mu Jen"ucap jiso

Saat asik berbicara jiso melihat jari Jennie bergerak sontak ia langsung memanggil dokter
Saat dokter sedang memeriksa Jennie.

"Ini hal biasa yang sering terjadi pada pasien dan ajak lah dia berbicara, memang dia tak sadar namun dia mendengar"ujar dokter

"Kapan dia sadar dokter ini sudah 1 bulan lebih dia tak sadar"lirih jiso

"Aku tidak tau tapi kami sebisa mungkin melakukan yang terbaik"ujar dokter

"Apa tak ada cara lain dokter aku sungguh merindukannya "ujar jiso

"Bersabarlah aku tau pasti dia juga merindukan mu"ujar dokter

"Mungkin ada satu cara "sambungnya

"Apa itu dok"tanya jiso

"Bawalah orang yang ia cintai untuk bertemu dengannya"ujar dokter

Jiso mengerutkan keningnya

"Dulu juga ada pasien ku dia koma 4 bulan dan saat itu kekasihnya datang,kekasihnya terus mengajaknya berbicara dan tak pernah menyerah"ujar dokter menghela nafasnya sebentar

"Setelah 3 hari kekasihnya bangun dari komanya,sungguh keajaiban tuhan karena ia diprediksi Hanya 4% bisa sadar".ujar dokter ia terharu karena ceritanya 

Jisoo hanya diam sambil mencerna kata kata dokter,dokter itu melihat jisoo dan tersenyum

"Bawalah dia,aku tau itu konyol namun kau belum mencobanya"ujar dokter

"Aku permisi dulu dan ingat kata kata ku"ujarnya sambil menepuk bahu jiso lalu pergi

*Aku harus membawanya namun aku tidak tau dimana ia tinggal, ya tuhan bantulah aku .
Aku akan berbicara kepada Irene nanti dan aku harus pergi mencarinya.

Bersabarlah jenduekii unnie akan membawanya bertemu dengan mu dan kau harus berjanji kau akan bangun*batin jiso

"Aku pergi dulu ya nnti kalau sudah ketemu aku akan membawanya kemari"ujarnya lalu pergi


Tempat lain

Saat ini rose hanya berdiam diri di apartemen nya,ia tidak ada jadwal kuliah hari ini dan Lisa ia pergi membeli buku yang disuruh dosen

"Aku merindukannya,biarkan aku bertemu sekali dengannya"ucapnya lalu melihat langit

"Aku masih mencintainya walau ia sudah menyakitiku cinta ini tidak pernah hilang"

Need RosieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang