tujuh

332 32 0
                                    

Saat ini Jennie sudah bangun dari tidurnya dan dia melihat rose yang tertidur sambil memegang tangannya.jennie mengusap pipi rose.karena merasa terganggu rose membuka matanya.

"Maaf mengganggu tidur mu"ucap Jennie sambil tersenyum dan rose membalas dengan senyuman

"Kau sudah bangun?"

"Tidak aku masih tidur"ucap Jennie sambil mencubit hidung rose

"Aiss ,sakit iiih"ucap rose cemberut

"Lihatlah kau cemberut tapi menggemaskan sekali"ucap Jennie sambil terkekeh

"Menyebalkan sekali"gumam rose

"Aku mendengarnya wifey"ucap Jennie sambil mengelus pipi rose.

"Aku bosan sekali,aku ingin pulang saja*

"Tidak boleh kau masih belum sembuh dan by,lagi pula dokter belum mengizinkan mu"

"Tapi aku bosan,aku tidak suka disini bau obat obatan"rengek jennie

"Bagaimana kita ke taman rumah sakit saja,kau mau"

"Aku mau ayo"

"Sebentar aku izin sama dokter dulu"

"Baiklah tapi jangan lama lama"

Setelah beberapa menit rose kembali membawa kursi roda

"Aku tidak mau pakai itu"rengek jennie

"Kau harus pakai ini atau kau disini saja"

"Iyh iyh,wifey ku galak sekali"ucap Jennie pelan namun rose tetap bisa mendengarnya.

"Ayo cepat duduk"ucap rose sambil membantu Jennie duduk

Sekarang mereka sedang berada di taman dan Jennie kelihatan senang karena bisa menghirup udara segar.

"Kau suka"

"Hemm. wifey kemarilah"ucap Jennie lalu rose berdiri didepan Jennie.

Jennie mengeluarkan sebuah kotak cincin dan menarik tangan rose .

"H-huby"ucap rose sambil menutup mulutnya

"Mau kah engkau menikah dengan ku Rosie,aku tau aku tidak akan hidup lebih lama lagi,aku hanya ingin menjadi milikmu sebelum tuhan memanggilku"

". . ."

"Aku akan menjaga dan menyayangi hingga nafasku berhenti,aku akan mencintaimu sampai akhir hayatku ,aku ingin memiliki mu sepenuhnya,
Aku sudah menunggu saat ini untuk waktu yang lama. Untuk mengatakan ini,aku butuh banyak waktu.mempertimbangkan segala hal yang mungkin akan terjadi. Aku selalu berdoa kepada Tuhan untuk menentukan pilihan yang paling tepat.berkali kali ku tanya pada hati ku sendiri. Sudah tepatkah pilihanku?
Dan berkali kali pula jawaban ku tetap sama...itu.....Kamu. Will You Marry me?"

Rose menganggukkan kepalanya dan memeluk Jennie."yes,aku mau menikah dengan mu"

"Terimakasih rosie "ucap Jennie sambil memakaikan cincin di jari rose.

Need RosieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang