Selamat membaca:)
Saat sudah sampai di restoran sushi mereka pun memesan makanan mereka, beberapa saat kemudian pesanan mereka pun datang mereka langsung menyantap makanan mereka sesekali mengobrol.
Karena sudah selesai mereka ingin pulang,
Namun saat sedang berjalan Lisa tak sengaja menabrak seseorang hingga orang itu hampir jatuh namun Lisa langsung menangkapny,Lisa setengah memeluk orang itu,saat ingin melihat siapa yang menabraknya mereka sama-sama mematung begitu juga dengan rose.
"Jiso unnie"ucap Lisa
"Oh hai Lisa ,rose"jiso
"Hai juga unnie,apa kabar?"tanya rose
"Baik,bagaimana kabar kalian"ucap jiso unnie lalu melihat Lisa yang sedari tadi diam.
"Kalian kapan kembali"tanya jiso
"Kemarin unnie"jawab Lisa
"Oh,aku harus pergi,permisi".jiso
"Unnie terlalu terburu-buru apa kau tidak nyaman bersama kami"tanya rose
"Bukan hanya saja aku sedang ada urusan ,sekali lagi permisi"ucap jiso lalu pergi meninggalkan rose dan Lisa
"Aku tau kau pasti ingin bertanya tentang kabar Jennie kan?"Lisa
"Aniyo,aku sudah lelah bisa kita pulang sekarang"ucap rose
"Ne,baiklah kita pulang ayo"seru lisa
"Ayo".
Mereka pun langsung ketempat parkiran dan menjalankan mobil menuju apartemen saat diperjalanan rose hanya diam dan Lisa fokus ke jalan.beberapa menit mereka sampai di apartemen,rose langsung masuk tanpa berbicara kepada Lisa,Lisa ia sudah tau apa yang dipikirkan rose jadi dia hanya membiarkan nya saja,lalu Lisa juga masuk ke apartemen menuju kamarnya.
----------------------------------------------
Saat ini jiso sedang berada dirumah sakit,saat ia ingin berjalan menuju ruangan Jennie ia melihat Irene sedang berjalan membawa makanan.
"Woi"
"Eh ,kau baru sampai"
"Hemm,bagaimana Jennie"
"Ia sudah sadar dan sekarang ia sedang tidur"
"Kau belum makan"
"Aku tadi menyuapi Jennie dulu baru aku aku membeli makanan"
"Kenapa tidak kekantin rumah sakit saja"
"Aku tadi sekalian membeli beberapa cemilan"
Beberapa saat mereka sampai dan masuk ,jiso melihat Jennie, ia sedih karena tubuh jennie semakin kurus.saat ingin duduk di sofa Jennie membuka matanya.
"Hai jenduekii"
"Hai unnie,kau dari mana saja tadi saat aku bangun kau tak ada"ucap Jennie cemberut
"Aku tadi sedang ada urusan maaf ya"ucap jiso sambil mengelus rambut jennie
"Kau ingin buah"tanya jiso
"Tidak ,aku tidak ingin makan apapun"
"Jen aku ingin pulang ke apartemen untuk mengganti baju dan aku akan membawa baju jiso juga"ucap irene
"Hemm ,hati -hati unnie " Jennie
"Ne,kalau begitu aku pergi dulu eoh dan kau jiso jaga Jennie baik-baik"ucap irene menatap tajam jiso dan dibalas jiso dengan kerlingan mata.
Saat ini hanya ada Jennie dan jiso.jiso sedang kekamar mandi,beberapa saat jiso keluar dan melihat Jennie melamun.ia tau apa yang di pikirkan Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Need Rosie
Non-FictionSebuah kenangan yang indah ,kenangan yang selalu menghantui rose.kadang dalam suatu hubungan itu memang ada perpisahan.cintanya tidak berhenti hanya waktu yang berhenti.tuhan kadang tidak adil dalam menyatukan cinta.
