Hai para wibu selamat datang ke ceritaku ya makasih yang udah baca jangan lupa vote nya
Kalau gak suka silakan keluar dari book ini
.
.
.
.
.
.♥️╰(⸝⸝⸝'꒳'⸝⸝⸝)╯♥️
Disebuah mansion yang mewah terdapat seorang laki laki manis berkacamata bulat yang sedang memasak sarapan untuk suami dan anaknya ya dia adalah Nobita di masa depan, nobita memasak sambil bersenandung untuk menghibur dirinya sendiri. Setelah beberapa menit makanan yang dia masak pun sudah selesai dan segera meletakan ya di meja makan.
"Huh akhirnya selesai juga" monolog nobita sambil mengusap keringat di dahinya dan beranjak dari sana untuk membangunkan suami dan anaknya.
Sesampainya di depan pintu yang bertuliskan Hidetoshi hidenobi dan segera Nobita membuka pintunya dan melihat di ranjang yang ada buntalan selimut yang menutupi tubuh seseorang, lalu Nobita menghampiri ranjang dan duduk di pinggir.
"Sayang bangun ini udah pagi" ujar Nobita sambil menggoyang goyangkan tubuh anaknya yang masih terbalut selimut, tidak lama setelah itu ada leguhan kecil yang terdengar oleh Nobita.
"Sebentar ma~ aku masih ngantuk" ujar hidenobi
"Kalau nggak bangun ya udah gak dapat ciuman pagi" ujar Nobita lalu hendak beranjak dari tempat tidur anaknya dan ada tangan yang mengengam pergelangan tangan Nobita, Nobita pun menoleh dan mendapati anaknya dengan bibir yang melengkung ke bawah.
"Iya iya aku bangun tapi kasih ciuman pagi dulu" ujar hidenobi
Nobita langsung mencium kening hidenobi dan mengusap kepala anaknya sayang.
"Udah sekarang kamu mandi ya" ujar Nobita
"Siap kapten" lalu hidenobi pun beranjak dari kasurnya untuk menuju kamar mandi, Nobita yang melihat kelakuan anaknya hanya menggeleng anaknya itu sangat mirip dengan papanya dari tatapan tajamnya dan juga kelakuannya yang minta ciuman pagi itu juga turun temurun dari suaminnya.
Setelah itu Nobita keluar dari kamar hidenobi untuk menuju kamarnya dengan sang suami, setelah memasuki kamar Nobita langsung menghampiri Sang suami yang hanya memakai celana boxter saat tidur.
"Papa bangun~" ujar Nobita dengan tangannya yang mengelus pipi suaminnya.
"Eh" Nobita kaget saat pinggangnya di peluk oleh sepasang tangan kekar.
"Nggak mau" ujarnya sambil mempererat pelukan di pinggang Nobita.
"Hidetoshi dekisugi" ujar Nobita dengan nada yang lumayan kesal, ya suaminya adalah dekisugi yang sudah sangat menyukai Nobita sejak sekolah dasar dulu.
"Baiklah baiklah aku bangun mana ciuman paginya pasti sudah di curi oleh hidenobi" ujar dekisugi
Nobita hanya terkekeh dengan tingkah laku suaminya dekisugi itu tidak mau kalah dengan anaknya yang selalu mencuri ciuman pertama di pagi hari, lalu Nobita mencium bibir tebal suaminnya.
"Udah sekarang kamu bangun ya" dan hanya di jawab anggukan oleh dekisugi, kemudian Nobita segera pergi ke ruang makan dan ada hidenobi yang sedang menunggu dia dan sang papa sambil bermain hp
"Ma nanti aku pulang terlambat ya" ujar hidenobi sambil melihat ke arah mamanya yang berada di depannya.
"Emang ada urusan apa?" Tanya Nobita
"Ada kelas tambahan" ucap hidenobi dan Nobita hanya mengangguk setelah hidenobi mengatakan itu papanya langsung datang dan menghampirinya.
"Selamat pagi hidenobi" ujar dekisugi yang duduk diantara Nobita dan hidenobi.
KAMU SEDANG MEMBACA
|| KAICE, FANGBOY, DEKINOBI || ✓
Proză scurtăCerita tentang pasangan kaizo dan ice, fang dan Boboiboy, dan dekisugi dan Nobita. kasih judul sendiri ya:) kalau ada adegan +18 dosa di tanggung pembaca kalau aku itu masih suci:v