8. Benteng (2)

192 26 1
                                    

Di tebing pulau. Para Prajurit Mariner berjaga mengelilingi kapal Going Merry. Ada yang memegang lampu sorot dan ada yang menjaga mereka.

Di salah satu lampu sorot terlihat dua orang prajurit sedang bercakap cakap. Yang besar memegang lampu. Dan kurus siaga memegang senapan.

"Apa kapal bajak laut ini benar-benar jatuh dari langit?"tanya yang besar

"Sulit dipercaya.."kata yang kurus

Tidak jauh dari mereka ada juga prajurit berjaga di situ.

"Tapi, Navaronce adalah benteng yang di kenal sebagai benteng dengan pertahanan tak tertembus."kata salah prajurit.

Lalu dia melihat temannya dan berkata lagi " Yang bisa menembusnya hanyalah kapal bajak laut yang jatuh dari langit!"

Teman yang di sampingnya membalas perkataannya.

"K-Kudengar, tak ada orang di dalam kapalnya."katanya berkeringat melihat kapal Merry

"Tapi, di dalamnya ada kopi yang baru di minum dan rokok. Seakan-akan, belum lama ini ada orang disana." kata salah satu prajurit.

"Lalu, di ruangan terdalamnya..."

Prajurit yang mendengarnya kaget dan melihat yang berbicara tadi.

"Gunungan emas?!"kata mereka

"Sittt!" Salah satu prajurit memberi mereka kode agar mereka diam dengan jari telunjuknya berada di bibirnya.

"Selain itu, sepertinya itu emas yang terkubur di reruntuhan kuno selama ratusan tahun."lanjut salah satu prajurit

"Aku belum pernah mendengar cerita semenyeramkan itu."kata temannya yang lain

"Ka-kapal hantu,ya?" Kata teman yang kurus dengan wajah pucat

"Mungkin mereka di kutuk oleh reruntuhan kuno itu, lalu menghilang!"

Di dalam benteng, di sebuah lorong. Para prajurit berlari melalui lorong itu. Karena terdengar sebuah pengumuman.

"Pasukan keempat, keenam, dan kesepuluh yang berada di bawah komando Letnan Drake! Bersiaplah dalam formasi bertempur kedua. Kepala pasukan, melaporlah ke Ruang Kontrol#1 di gedung utama! " ucap pengumuman itu

Prajurit Mariner yang termasuk kelompok itu dan telah bersiap langsung berlari melalui lorong menuju formasi mereka masing-masing.

Di asrama prajurit Mariner yang baru bersiap terlihat beberapa prajurit baru memakai seragam mereka.

Salah satu prajurit berkomentar tentang peristiwa yang terjadi di saat ini di benteng mereka

"Aku tak peduli itu kapal hantu atau semacamnya, tapi sepertinya mereka ingin menantang benteng Navaronce kita ini, ya?" Katanya sambil melihat dirinya di cermin memperbaiki dasinya.

Belum sempat memperbaiki dengan rapi, dia telah di tarik oleh temannya segera bergegas.

"Cepatlah" kata temannya menarik kerah belakang bajunya.

Di lorong. Para prajurit semuanya bergegas dengan sigap atas perintah yang telah di ucapkan

"Sebenarnya siapa mereka!"salau satu prajurit yang berlari bertanya tanya

Di salah satu ventilasi udara. Sanji melihat para prajurit bergegas dan mendengar percakapan mereka.

"Navaronce? Begitu. Ternyata itu yang terjadi. Dari banyaknya tempat, kita justru jatuh di tengah-tengah benteng kebanggaan Angkatan Laut."gumam Sanji

Sanji menatap ke depan melihat Luffy dan bertanya. " Bagaimana ini, Kapten?"

Tanpa menyadari situasi Kapten bodoh kita hanya tertidur tenang terlentang di ventilasi udara.

One Piece World : Join The CrewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang