"Yo! Robin sayang..."
Robin terkejut ada orang di belakangnya langsung melompat ke samping dan menggunakan kekuatan buah iblisnya untuk menangkap orang tadi.
Tapi sebelum dia menyerang dia melihat wajah yang di kenalnya yaitu Rasey.
"Jangan menyerang dong, kita masih belum menikah. Tapi kalau mau kita bisa nanti malam"goda Rasey
"Peramal? Mengapa kamu di sini..?"
"Sigh..kau masih saja memanggilku peramal, aku kira kau akan mau membuka hatimu"
Robin yang mendengarnya terkejut karena Rasey tampaknya tau terhadap hubungannya dengan kru.
"Kenapa kamu tidak mau menjalin hubungan dan membuka hatimu?"
"Apa yang kamu bicarakan. Aku belum mau ada hubungan romantis"
"Aku tau. Tapi bukan itu yang ku maksud. Kenapa kau tidak mau menjalin hubungan setidaknya teman dengan anggota kru lainnya."
"Bukankah, kami sudah berteman."
"Lalu kenapa aku tidak pernah mendengar kamu menyapa anggota kru dengan namanya"
"Aku..."
"Tenang saja. Aku tau tentang masa lalumu. Di anggap iblis sejak berumur 8 tahun dan di fitnah oleh pemerintah dunia bukanlah hal yang mudah. Apa lagi setiap kau menjalin hubungan entah kerja sama atau teman. Jika mereka mengetahui identitasmu mereka pasti mengkhianatimu kan?"tanya Rasey
Robin menundukkan kepalanya mengingat berapa banyak pengkhianatan yang terjadi padanya. Bahkan jika orang-orang tidak berkhianat padanya,dia yang di fitnah mengkhianati itu karena pemerintah dunia menghancurkan mereka.
Rasey yang melihat Robin menundukkan kepalanya berjalan ke arahnya dan menepuk kepala Robin.
"Jika memang belum waktunya biarkan saja dulu. Dan jika kau ada masalah kau bisa membicarakannya padaku. Juga jika kau menggangap aku hanya kasihan padamu itu benar tapi juga salah."
Tanpa Rasey sadari sedikit rona merah muncul di pipi Robin.
"Yosh, yosh, anak yang baik!" Rasey mengacak acak rambut Robin
Robin tersenyum dan tertawa sambil berkata " hahaha jangan mengacak-acak rambutku, aku lebih tua darimu"
Melihat Robin tersenyum juga membuat Rasey tersenyum dan berhenti mengacak acak rambutnya
"Karena aku lebih tinggi darimu maka aku bisa mengacak-acak rambutmu"
"Alasan macam apa itu"
"Sudahlah, aku mau pergi ke tempat Kapten dan lainnya. Lihatlah ke jendela mereka bahkan menghancurkan jembatan besi itu."
"Ufufu sekarang dimana mereka berada?"
"Mereka menuju ke galangan 88, menuju Merry berada"
"Oh"
"Mau ikut?"
"Tidak, aku ada urusan sebentar di sini"
"Baiklah, dah! Aku pergi dulu. Sampai jumpa Robin sayang"Rasey menghilang di depan Robin
"Sampai jumpa, Rasey.."
Di galangan 88
Puluhan prajurit bersiap untuk kedatangan Topi Jerami dan krunya. Mereka membawa berbagai senjata dari bazoka senapan dan pedang.
"Mereka datang" kata salah satu Marine
"Operasi Penangkapan dimulai!"kata Letnan
Dari lorong keluar menuju ke Galangan 88 Luffy, Usop, Sanji dan Zoro telah berhasil datang ke sana. Tapi mereka di hadang puluah prajurit.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece World : Join The Crew
FanfictionPemuda yang hanya seseorang pengangguran tanpa pengalaman apa pun di hadapkan dengan situasi yang tidak pernah dia sangka. Pemuda biasa yang tiba tiba berpindah dunia, tanpa mengetahui penyebabnya. Apa yang akan terjadi padanya? Note: One Piece di s...