chap 1

31 7 2
                                    

Belva benar-benar tak kehabisan cara untuk menganggu laki-laki didepanya ini. Sedangkan Bily-laki laki yang Belva ganggu-sedang berusaha agar tidak terbawa emosi.

"Bily gue mau pantun, lo dengerin ya!" seru Belva antusias.

Bily hanya bisa mengangguk pasrah, mau menolak pun rasanya hanya akan sia-sia.

"Ya."

Belva tersenyum menampakkan deretan gigi putihnya. "Makan kedondong, minumnya jamu!"

"CAKEP!!" sahut Rere yang sedari tadi menonton aksi Belva.

"Mau dong, jadi pacar kamu!!!!"

"ANJAYYY!!!" seru Belva dan Rere bebarengan sambil tertawa.

Sedangkan Bily memutar bola matanya malas dan memilih untuk melanjutkan kegiatan favoritnya, belajar.

Di pojok kelas sana Ega, laki-laki cungkring itu tertawa keras. "HAHAHA, oh jadi sekarang lo sama Si Bily ya Bel?'"

Belva berdecak namun tak ayal mengangguk. "Iya dong! Gue lagi berjuang nih biar bisa dapetin hatinya Bily."

Niken, gadis berkacamata itu tiba-tiba ikut menyahut. "Waduhh, Nakula! Lo gak cemburu nih?!"

Nakula laki-laki yang tengah memainkan game onlinenya bersama Mavda, Farel dan Arghi itu hanya diam tak menyahut.

"Cemburu tuh aslinya!" sorak Ega.

Sedangkan Belva diam-diam melirik ke arah Nakula, ingin melihat respon laki-laki itu. Tiba-tiba netra mereka bertubrukan, Nakula hanya menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa Belva jabarkan.

Rere terkekeh lalu beranjak keluar kelas, tapi saat melihat seseorang yang tengah berjalan menuju parkiran siswa-yang kebetulan dekat dengan kelas mereka-membuat gadis itu lari kembali memasuki kelas.

"BEL!! ada crush lo tuh, didepan!!" serunya membuat atensi satu kelas langsung teralihkan, namun selang beberapa detik mereka kembali melanjutkan aktivitas nya masing-masing.

Belva mengangkat sebelah alisnya seakan bertanya 'Siapa?'. Sebanyak apa Crush mu Belva sampai kamu bertanya seperti itu.

Rere menggerakan mulutnya 'Yuday!!'

Melotot, Belva segera berdiri lalu beranjak menyusul Rere. Benar saja, disana berdiri seorang laki-laki dengan jaket Erigo nya tengah berusaha mengeluarkan motornya dari parkiran.

"AAAA GANTENG BANGET!!!" teriak Belva tertahan.

"Btw dia mau ngapain ya? Pulang?" Rere mengedikan bahunya tanda tak tahu.

"Mungkin."

Belva tiba-tiba teringat sesuatu, "heh! gue di follow back dong sama Yuda!!"

Rere ikut membelalakan matanya, terkejut tentunya. "WHAT?! Beneran lo?! gak usah halu deh!! dia kenal lo aja kagak."

Belva memutar bola matanya malas. Kenapa sahabatnya yang satu ini tidak percaya kepadanya sih. Dia sendiri juga bingung kenapa Yuda bisa mengikuti dia balik di Instagram.

Belva & DunianyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang