12 AM, Ho-back

900 278 31
                                    

Taehyun mencengkeram sisi pakaian Beomgyu, kuat sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyun mencengkeram sisi pakaian Beomgyu, kuat sekali. Memejam erat sambil menahan isakan.

Beomgyu bisa merasakan suhu panas dari tubuh pemuda itu. Lantas meraih secarik kertas yang kotor di dekatnya dan menuliskan sesuatu dengan pensilnya. Beomgyu dengan hati-hati menepuk pundak Taehyun agar pemuda itu bersedia mengangkat kepalanya, menatap pada apa yang Beomgyu hendak perlihatkan.

"Kau tampak tidak sehat. Pergilah dan istirahat di tempat yang lebih baik."

"Tidak mau," bantah Taehyun saat selesai membacanya. "Aku mau di sini saja. Tak mau ke mana pun," gumamnya dengan menyempilkan wajah di bahu Beomgyu. "Kalau aku pergi, bisa-bisa kita dipisahkan lagi, atau Hyung menjauh lagi. Aku tidak mau. Sudah cukup untuk selama sepuluh tahun ini."

Ini lucu. Bisa-bisanya Taehyun pada awalnya mengira Beomgyu sebaya atau lebih muda darinya, dengan melihat tubuh ringkih yang tak terurus itu. Nyatanya orang itu tetaplah kakaknya. Seseorang yang masih menyayanginya.

Beomgyu agak meregangkan pelukan mereka lagi. Menunjukkan kertasnya.

"Kau sudah mengingat semuanya?"

"Ya. Semua tanpa kecuali," jawab Taehyun tanpa ragu.

Semenjak kejadian danau itu. Kang Minho sampai terniat menghubungi kenalannya yang merupakan dokter sekaligus profesor ahli untuk mengatasi memori ingatan Taehyun dengan menghapus semua kenangan dari saat itu hingga sampai momen balita.

Sehingga sosok Beomgyu bisa sepenuhnya lenyap dari diri Taehyun.

Sehingga Taehyun takkan pernah berpikiran atau pun meminta untuk bertemu dengan Beomgyu yang telah berbeda kehidupan dengannya.

Itulah sebabnya. Bagaimana Taehyun hanya terus didera mimpi buruk yang kabur, serta kesedihan mendalam tanpa dasar. Juga, bagaimana kesepiannya Taehyun saat jelas-jelas ditandaskan nyata bahwa dia anak tunggal.

Ternyata dia kehilangan sosok kakak.

Miauw~

Hoback baru kembali memunculkan diri. Membuat kakak beradik yang sedang berdekapan haru itu menoleh ke arahnya berbarengan dan teringat akan apa yang hampir mereka lewatkan.

"Hoback ... apakah dia ...." Omongan Taehyun menggantung, dibalas anggukan oleh Beomgyu.

Dulu, sebelum berangkat bersama Minwoo menuju Daegu, Beomgyu sempat berpesan kepada ibunya. "Hoback," desisnya, dengan senyum pedih dan air mata mengalir di pipinya. "Suatu hari nanti, Taehyun akan mengadopsi kucing abu berbulu lebat dari petshop di seberang sekolah. Kami telah merencanakan sejak lama untuk memilikinya. Kucing itu akan menggantikan Beomgyu menemaninya."

Meski tak diberikan secara langsung. Kucing itu memang seperti titipan pesan dari Beomgyu.

Hoback yang merupakan singkatan dari Hope to Back (harapan untuk kembali); entah Taehyun yang kembali kepadanya, atau Beomgyu yang kembali untuk Taehyun—yang Beomgyu yakini, pertemuan itu akan datang.

Dan kini saat itu telah tiba.

Hoback, terima kasih sudah menjaga Taehyun untuk kita.

*

*

Say hi to cuty Hoback!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Say hi to cuty Hoback!

Get ready for tomorrow ending!

[✓] 36 HOURS : To Free YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang