⚖chapter 17⚖

87 11 1
                                    

📖Selamat membaca-! 📖
________________________________

Lanjut:

Terlihat [Y/n] sedang lari menuju ke kepolisian, pikiran nya masih campur aduk Iya, walaupun hidup ini sangat lagi sulit tetap Ia terus semangat menghadapi semua nya sendiri atau pasangan nya sendiri.. (Ekhemm)

(Sesampainya di kantor kepolisian)

[Y/n] pun masuk kantor kepolisian dan [Y/n] pun langsung ke ruang lalu ke tempat kerja nya dan duduk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Y/n] pun masuk kantor kepolisian dan [Y/n] pun langsung ke ruang
lalu ke tempat kerja nya dan duduk.

"Detektif Fang, tolong sambung kan ke saya.. " sahut [Y/n] dengan berbalik dan menatap ke detektif Fang lalu balik ke arah semula.

"Baik bu.. " sahut Fang lalu menekan tombol sambung kan telfon ke [Y/n]

Dan otomatis telfon nya di [Y/n]
"Halo,Ini saya detektif [Y/n]"
Sahut [Y/n]

"Tol--ong menyelamatkan saya.. " sahut seorang gadis yang sedang kesakitan dan yang gaya bicara nya gagap

'Tunggu, dia di bawah kasur?..'Batin[Y/n]

"Eum, nama anda siapa? " sahut [Y/n]

"A-ku Sentia.. " ucapan gadis itu dengan nada kecil.

[Y/n] pun menoleh ke Detektif Fang
Kasih kode ke Fang, lalu Fang ngerti dan mencari formulir Gadis tersebut...
Dan akhirnya dapat formulir tersebut

"Direktur [Y/n], Sentia adalah gadis cantik dan Juga polos. Dia berumur 18 Tahun, keluarga nya dampak biasa biasa aja namun tiba-tiba, keluarga nya bangkrut gara-gara kecurangan atas ayah nya sendiri. Namun masalah muncul lagi ketika salah satu rekan kerja nya menyukai Sentia dan ingin menikah secara paksa dan ilegal .. Lalu selanjutnya.. Tidak ada lagi .. " penjelasan Fang dengan jelas

"Oke makasih.. " sahut [Y/n] lalu membalik badan nya lalu tekan tombol 'Code zero'...

Tiba-tiba..lampu sirene di samping tempat kerja mereka menyala warna merah.

"Ini Code Zero, kasus perkosaan di apartemen *****, nama korban nya Sentia yamg berumur 18 thn. Kemungkinan yang perkosa nya adalah rekan kerja ayah nya Sentia. Mohon Tim lapang segera disana.. " ujar [Y/n] dengan tegas.

Di ruang polisi, tim lapang (yaitu: gopal dan boboiboy) dengar sahut [Y/n] lewat spiker lalu bergegas  siap siap ke apartemen yang dimaksud lalu mengambil kek (kaya HP begitu lahT-T) ....
Mereka berdua pun keluar dari  tempat tersebut , ke mobil nya polisi, masuk ke dalam mobil lalu menjalankan mesin mobil dengan laju .

25 menit kemudian~
(Di apartemen)

Mereka pun sampai, mereka berdua pun masuk sambil mengarahkan ke segala arah kalo ada mencurigakan disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka pun sampai, mereka berdua pun masuk sambil mengarahkan ke segala arah kalo ada mencurigakan disana. Mereka pun melihat sekeliling dan merasa aman mereka pun masuk dengan lari.

Sesampainya di dalam~
Mereka pun naik tanga (kalo naik lif akan lama sangat) .
Mereka pun naik tangan dengan penuh semangat dan jangan menyerah menyelamatkan korban.

Beberapa menit kemudian..
Mereka pun sampai di depan pintu lalu boboiboy pun tabrak pintu tersebut dan masuk bersama gopal.
Mereka berdua terkejut, karena didalam berantakan banget abis berperang, boboiboy pun syarat ke gopal yaitu 'kamu sebelah sana, aku akan cari sentia' lalu gopal pun mengangguk dan pergi sambil berjaga-jaga, boboiboy pun ke tempat sembunyian sentia (dikamar nya) . Boboiboy pun membuka pintu dan masuk dengan berlahan-lahan, boboiboy pun memanggil nama sentia.

"Sentia?! Kamu dimana? " tanya boboiboy.

"A-ku disini.. " Ucapan sentia di bawa kasur dengan wajah pucat.

Boboiboy pun kaget lalu menoleh ke dalam kasur dan jongkok.
"Huhh.. Akhirnya, kamu baik baik aja? " tanya boboiboy lagi.

"Iya aku baik-baik aja, tapi alat kelamin aku ter-rasa sakit.. " jawab sentia dengan penuh kesakitan dan air mata nya keluar.

"Hm.. Baiklah aku panggil ambulance.. " sahut boboiboy lalu dibalas anggkukan oleh sentia, boboiboy pun memanggil ambulance.
Dan beritau kan ke Tim Winx time lainnya..
"Sentia, udah selamat... Misi selesai.. " sahut boboiboy.

Di  kantor kepolisian.
Tim Winx time pun menghela nafas lega lalu [Y/n] pun mematikan code zero dan lampu merah menjadi putih.

Di TKP.
Sentia pun keluar dari tempat sembunyian lalu menunduk artinya 'Makasih Banget bantuan nya.. '
Boboiboy balas dengan tersenyum.
Petugas ambulance datang dan membawa sentia ke keluar apartemen tersebut.

"Boboiboy! " pangil gopal dari sebelah.

Boboiboy pun kaget dan keluar dari kamar sentia lalu ke tempat gopal.

"Ada apa gopal? " tanya boboiboy.

"Lihat, ada mayat teman rekan kerja ayah nya sentia. Kemungkinan dia telah dibunuh oleh seorang.. Lihat di tembok ada huruf Y Y dan R. " jawab gopal lalu menujuk ke tembok.

Boboiboy pun menoleh ke tembok dan kaget.
"Y Y dan R? Mungkin aja yaya, ying dan rey telah menjadi tersakta..aku akan membunuh mereka.." sahut boboiboy dengan tegas.

"Eh! Bukan kamu aja.. Aku juga.. " sahut gopal.

"Direktur [Y/n], teman rekan kerja  ayah nya sentia telah meninggal dunia.. Kemungkinan Yaya ying dan rey telah membunuh dia.. " sahut boboiboy telfon [Y/n].

"Hah? Bagaimana bisa membunuh orang... Dengan cepat?" tanya [Y/n]

"Hey! Lihat darah nya masih segar...berarti dia baru aja dibunuh sebelum kita sampai disini?!  sahut
gopal.

"Pasti pelaku nya sekitar sini, tidak jauh dari kita. Yasudah ke bawah" sahut boboiboy lalu keluar dari tempat tersebut dan turun.

"Hey tunggu aku! " sahut gopal lalu ikuti boboiboy dari belakang.

Mereka pun turun tangan dengan cepat lalu cepat keluar apartemen tersebut. Terlihat banyak orang menyaksikan Di TKp tersebut.
Mereka  berdua pun berpecah sambil pengang HP kalo mereka melihat pelaku nya.

📖bersambung-! 📖
__________________________
(Kata 828)

{-𝚜𝚘𝚞𝚗𝚍-}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang