7. Tauran and di tolong

25 4 16
                                    

I m back nih

Happy Reading



Markas Vandal's

Gabriel sudah sampai di markas Vandal's. Mereka sedang Mengerancana kan tentang ajakan villain

"Jadi gimana gab? " Tanya arkan pada Gabriel

"Kapan? " Tanya balik Gabriel pada arkan

"Malem" Beritahu arkan
Gabriel menganggukan kepala nya, sebagai tanda setuju
"Lapangan Merah, tempat biasa" Tariak arkan pada anggota Vandal's, mereka pun tau apa yang harus di lakukan

°°°°

kamar Anata

Anata sedang membaringkan tubuh nya di kasur minimalis nya itu, dengan seragam sekolah yang masih dia
gunakan "huftt, cape banget sih" Keluh nya anata. "Eh iya, tadi ka iel bikin nata baper, HUAAAA" anata menjerit histeris, kalau mengingat tadi sore

"Nata capet ganti baju nya, bantuin bunda di dapur" Tariak bunda syiren dari lantai bawah

"Iya bunda, bentar ya, nanti nata kebawah" Sahut anata dengan teriak, sambil memasuki kamar mandi

°°°°

Malam pun tiba, Vandal's pun bergegas untuk melakukan yang tadi siang arkan ucap

"SIAP" Suara lantang Gabriel

"Siap" Sahut Vandal's

~~~~

lapangan Merah

Vandal's sudah sampai di tempat tujuan

Gabriel dan yang lain berjalan dengan gagah.

"Mau lu apa" Ucap sinis Gabriel pada musuh nya itu

"Mau gua lu dan geng yang gak berguna itu ngaku kalah, dan bersujud di depan gua" Beritahu si ketua villain---Atla

"Cih, kita semua gak akan ngaku kalah, karena memang fakta nya kita menang" Sahut nya Gabriel, penuh dengan tekanan.

"Eh atlas. Harus nya luh ngaku kalah, udah kalah, kaga mau ngaku lagi, cemen" Ledek nya bima

Orang yang di panggil atlas pun geram, karena di panggil atlas oleh anggota musuh nya itu, dia kita sarung atlas

"SERANG" Titah atla pada anggota nya

Bugh
Bugh
Bugh
Bugh

Aksi tawuran itu pun berlangsung, sampai anggota villian sudah ada yang tepar di aspal

"CABUT" Titah atla, villian pun pergi dari tempat itu

"Najis, nyerang duluan, cabut duluan, cupu anj- luh" Teriak aby, yang terlalu emosi pada villian.

"Cabut" Titah Gabriel pada anggota vandal's. Mereka pun semua menaiki motor nya masing-masing, dan kembali ke markas.

~~~~

Rumah anata

Anata kini sedang manatap langit-langit kamar nya, iya benar-benar merasa bosan. "Ihh, bosen banget sih" Ucap anata, dari tadi hanya berguling-gulingan di kasur nya "ke indo aja deh" Lanjut anata, anata pun bangkit dari kasur nya.

Samapai di bawah, dia ingin pamit kepada bunda nya, "bunda di mana" Teriak anata, yang entah bunda nya di mana biasa nya di ruang TV tapi ini tidak ada "ah, yaudah biarin, orang cuman bentar ko"

ANAIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang