Side Story: Stay (Zena's Story)

7.6K 1.2K 72
                                    

Update lagi part kakaknya Parcella👀👀

Jangan lupa komen👄

#Playlist: Bruno Mars - Marry You

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#Playlist: Bruno Mars - Marry You

Hujan turun bersahut-sahutan dengan petir. Peti mati sudah diturunkan ke dalam tanah. Air mata bercampur dengan air hujan, menyatu dalam kesedihan dan duka.

Setelah orang-orang pergi, Goldy Soedarjo masih menetap di sana, meratapi kepergian perempuan yang dicintainya. Tak peduli hujan membasahi diri, Goldy tak berhenti menangis, bersimpuh di depan makam itu, tak peduli seberapa kotornya tanah basah terkena hujan.

Selama beberapa menit Goldy diam. Ada yang menyuruhnya pulang, tapi Goldy tetap di sana. Goldy merasa bersalah atas meninggalnya Zena. Seharusnya dia menjawab panggilan perempuan itu. Jika panggilannya terjawab, Zena tidak mungkin pergi dari dunia ini.

"I'm sorry..."

Permintaan maaf terasa sia-sia. Goldy menetap cukup lama sampai langit berubah lebih kelam, memaksa Goldy akhirnya masuk ke dalam mobil dalam keadaan basah kuyup. Selama duduk di dalam mobil Goldy memukul setir kemudi berulang kali. Dia belum bisa merelakan kepergian Zena.

Masih larut dalam duka dan tangis, Goldy teringat buku diary yang diberikan polisi padanya setelah menyatakan kematian Zena murni bunuh diri.

Goldy mengambil buku diary di dalam dashboard mobil, membuka lembarnya secara acak dan mulai membaca lembar yang dibuka.

I feel so lonely.
Ternyata hidup seperti ini nggak mudah. Siapa bilang punya sugar daddy enak? Aku nggak merasa begitu. Meskipun Daneil memberikan segalanya, tapi dia jarang ada buat aku. Dia terlalu sibuk. And i know, i'm not his only one.

Punya teman banyak pun nggak menjamin apa pun. Banyak yang membicarakan di belakang. I can't pick which one is my true friend or the fake one.

Aku cuma ingin perhatian dan seseorang bisa menjadi teman bertukar pikiran dan mendengarkan setiap keluh kesahku. Meskipun itu cuma teman, bukan pacar. It doesn't matter...

Goldy tidak tahu Zena merasa kesepian seperti ini. Dia memang sering menemani Zena, tapi tidak pernah peka.

Pada saat Zena menghubunginya, dia sedang sibuk menghubungi kakaknya yang akan menikah. Tak lama setelah panggilan itu tak diangkat, ada panggilan lain yang menghubunginya. Di sanalah dia mendapat kabar Zena menggantung dirinya di rumah.

Goldy membuka lembar lainnya. Hatinya semakin hancur saat membaca isinya.

I think i love him. His name is Goldy. But you know... he's too young. Orang pasti akan menganggap dia laki-laki bayaranku daripada pacar. He's so cute! Dia selalu mendengarkan ceritaku dari A sampai Z. I feel so happy with him.

A Night After You (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang