reincarnation with dimension group chat

Undangan yang terlihat aneh

Saat meletakkan bukunya ke dalam tas, gadis itu tiba-tiba berkata, "Asakawa-san, tunggu sebentar, aku ingin ke kamar mandi terlebih dahulu."

"Oke."

Eiji mengangguk, berjalan ke luar kelas, berdiri di sudut koridor, dan mulai mengeluarkan ponselnya untuk membuka Facebook.

Tidak lama setelah itu, gadis berambut merah keluar dari kelas lain.

Eiji mengangkat matanya, alisnya tiba-tiba berkerut, dia mempercepat langkah kakinya, dan berjalan di samping gadis itu.

"Kamu berbohong." Eiji menatap gadis itu.

"Eh?"

Gadis itu mendongkrak, mengangkat tangan kanannya, dengan ringan memainkan poni yang menutupi matanya, dia menatap Eiji, matanya tenang dan acuh tak acuh, dia memiringkan kepalanya dan berkata:

"Pembohong?"

Suaranya masih merdu dan menyenangkan tetapi selalu terasa kurang naik turun dan keseriusan.

Eiji berkata tanpa kata, "Kamu mengatakan pergi ke kamar mandi, tetapi sebenarnya kamu ke kelas lain untuk mengganti penampilanmu."

"Mengganti penampilan atau semacamnya... Aku tidak melakukannya"

Suara gadis itu ragu dan samar.

Apakah dia sebelumnya berjanji pada seseorang? Jelas tidak! Aku bahkan belum berbicara pada satu pun teman di kelas sejak pindah.

"Kamu masih menyangkalnya?" Eiji mengangkat alisnya, menatap gadis itu, dan tiba-tiba menemukan kebenarannya bahwa ada lima gadis kembar di dunia ini, ".... Lupakan, kamu bukan gadis roti daging."

"Roti daging?" Mata gadis itu sedikit bergetar, mengingat di antara saudaranya yang dikenal sebagai "monster roti daging".

"Maaf, aku salah orang."

Eiji mengangkat tangan kanannya dan meminta maaf.

Gadis berponi miring yang mengenakan headphone itu terkejut beberapa saat, memiringkan kepalanya, dan ada sedikit keingintahuan di matanya: "Bisakah kamu membedakan antara aku dan Itsuki?"

Mustahil!

Selain ibu, bahkan ayah pun tidak dapat membedakan kami di dunia ini.

Gadis berponi itu mengedipkan matanya, mengangkat tangan dan menyelipkan rambut di belakang telinganya, dan berkata, "Aku Itsuki."

"Kamu bukan."

Wajah Eiji tanpa ekspresi, matanya tampak kosong, "Meskipun aku memakai kacamata, aku masih bisa membedakan gadis daging Itsuki, dan kamu adalah gadis pembohong."

"Wuu--"

Gadis berponi itu sedikit menggembungkan pipinya, jelas tidak senang: " ...Anak nakal, menggertak orang."

Eiji berkata tanpa kata, "Kamu yang jelas berbohong padaku."

Saat mendengar itu, pipi gadis itu semakin melorot, seperti ikan buntal setelah di gelinding, yang terlihat sangat lucu:

"Bersalah, harakiri."

Wajah datar Eiji tiba-tiba bergetar, dia tertawa kecil dan mengatakan yang sebenarnya, "Itu benar-benar imut."

"Imut..."

Wajah cantik gadis itu memerah, dia menarik pipinya seketika, dan bulu matanya sedikit bergetar.

Mengatakan hal-hal imut kepada gadis saat pertama kali bertemu, itu sangat sembrono!

"Eh, Asakawa-san, Miku?"