"Yahoo! Dapat loli!"

142 22 4
                                    

Hari-hari berlalu dengan damai...

"Aku akan memotong mu!"

"Apa, aku tidak melakukan apapun. Bukankah bilah pedangnya terlihat cerah dan berwarna?"

Eiji berlari ke dalam hutan, dan Giyuu yang kesal mengejarnya dengan pedang yang berwarna pink.

Benar, pink.

Pedang katana itu sangat feminim, tapi juga sangat tajam, tapi itu entah kenapa membuat Giyuu tambah kesal.

Tapi pada akhirnya, Eiji mengembalikan katana-nya seperti semula.

-Satu bulan berlalu,

Eiji bertemu dengan pembuat katana yang di kenalkan oleh Urokodaki, dan sepertinya, dia juga menggunakan topeng aneh.

Pada awalnya dia menolak, tapi karena itu permintaan Urokodaki, itu membuatnya sulit untuk menolak. Jadi, dia dengan enggan menerima.

Tapi setelah satu Minggu...

"Urokodaki, dimana kau mendapatkan anak ini? Apakah dia benar-benar ingin menjadi pemburu iblis? Jika begitu, Itu sangat disayangkan. Aku pikir dia lebih baik menjadi pembuat pedang. Kau tau, hanya butuh seminggu, dia sudah menguasai dasar-dasarnya."

"... Aku mengerti itu. Anak itu sungguh berbakat. Mungkin, dia yang akan membunuh Muzan di masa depan."

"Hahaha, aku bertaruh, anak itu akan menjadi pemburu iblis sekaligus pembuat pedang yang terbaik diantara yang terbaik."

...

Sambil berlatih membuat Katana, Eiji juga berlatih teknik pernapasan dengan meniru pernapasan matahari seperti yang ada di komik.

Dan itu entah kenapa berhasil dipelajari.

-Bulan ketiga di dunia ini.

Teknik membuat Katakan Eiji sudah bisa dikatakan Master, dan itu sepertinya sudah seimbang dengan kemampuan Hotaru Haganezuka (yang mengajar Eiji).

Meski demikian, Eiji tetap berlatih membuat pedang Katana karena dia nganggur dan punya banyak waktu.

Lalu, saat Urokodaki melihat Eiji melatih teknik pernafasan matahari, dia kembali menanyakan latar belakang Eiji, tapi Eiji hanya menjawab 'Aku juga di lahir kan di sini, di Jepang.'.

-Bulan ke-enam di dunia ini.

Tidak ada apapun yang bisa dilakukan di era ini, kecuali berlatih dan berlatih.

Bahkan, saking frustasinya, Eiji terus menarik nafasnya ketika mengayunkan pedangnya ke depan, saat menggunakan teknik pernafasan matahari.

Itu membuat tubuhnya semakin kuat, dan itu menciptakan ribuan pedang dalam satu nafas.

Endless Sword.

Itu adalah teknik pedang yang tercipta dari rasa bosan Eiji.

Bulan berikutnya.

Merasa semua latihan yang dilakukan Eiji tidak berguna lagi, dia menambahkan Pemberat di kedua tangannya.

Pada awalnya hanya 10 kg, tapi setelah beberapa lama, itu menjadi 100 kg di kedua tangannya.

Bulan berikutnya-

Tidak hanya tangannya, Eiji juga menambah pemberat di kedua kakinya, yang masing-masing sekitar seratus kilogram.

...

"Hmm, tubuhku tidak membesar sedikitpun... Baguslah."

Di sebuah danau di hutan, Eiji bercermin melalui air danau yang tenang. Di sana, dia sedang mandi setengah telanjang.

reincarnation with dimension group chatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang