BLUE EMOTION | Gojo Satoru X Reader ✔️

• [1] Stiletto

"Jadi sensei siapa tamu spesial hari ini??" Tanya penuh antusias wadah dari raja kutukan, Itadori Yuji.

"Entahlah," Guru yang bernama Gojo Satoru tersebut mengangkat bahunya, "Tapi aku dengar seorang wanita yang cantik~"

Murid bernama Fushiguro Megumi pun angkat bicara, "Sensei, aku berharap sensei tidak melakukan tindakan yang memalukan sekolah ini."

Sedangkan gadis dengan rambut coklat pendek yang disampingnya mengiyakan ucapannya, "Aku setuju."

"Oh ayolah~ Megumi-chan, Nobara-chan, jika dia memang cantik tidak apa-apa kan? Aku tidak mau terus melajang."

"Walau tentu saja aku akan tetap tampan meski sudah tua nanti." Ucap Gojo Satoru sembari bergaya sok tampan.

"INTINYA GOJO SENSEI TIDAK BOLEH MENGGODA TAMU SPESIAL INI!" Ucap Fushiguro dan Kugisaki bersamaan.

.

.

SREK! BRUG!

Ketiga murid yang menonton tingkah laku dari wanita asing di depannya hanya bisa ternganga, dan tidak bergerak sedikitpun.

Wanita tersebut mengenakan setelan dan celana serba putih, begitu juga dengan stilettonya.

Pertarungan tengah terjadi antara Yaga Masamichi, dengan wanita asing yang diperkirakan tamu spesial tersebut.

Mungkin bukan di sebut pertarungan, karena keduanya tidak bergerak dari tempat sedikitpun.

Mereka sekedar diam, tetapi boneka kutukan milik Yaga bertarung dengan benda di sekitarnya.

Seolah benda-benda itu dikendalikan oleh wanita itu.

"Sebenarnya tindakan tidak sopan apa ini?" Akhirnya Yaga menghentikan kendalinya dengan para boneka.

Wanita di depannya mendesis kesal, "Apakah kalian SUDAH GILA?!! Atau jangan-jangan kau tidak tahu apapun tentangku?"

"Katakan dengan jelas apa maksudmu."

"Apakah para orang tua sialan itu tidak memberi tahumu?!"

"Ah! Tidak! Kalian semua juga." Wanita itu menoleh ke arah belakang.

Dia mengerutkan kening ketika melihat kedua orang dengan aura tidak asing.

"Si bodoh, dan si sombong ternyata." Ucapnya sembari tersenyum tipis.

Dia melangkah mendekati Itadori Yuji dan Gojo Satoru, menatap keduanya lekat lalu mendekat ke Itadori.

"Sudah berapa jari yang kau makan?" Tanya wanita itu.

"Eh? D-dua jari." Itadori menjawab sedikit gugup, kala jaraknya begitu dekat dengan wajah cantik wanita itu.

Wanita itu tersenyum, "Bisakah kau menahan sebentar? Tidak terlalu keras kok."

"Ya?"

PLAK!

Orang yang berada di ruangan itu lagi-lagi dibuat terkejut dengan kelakukan tamu 'spesial' ini.

Dia menghela nafas lega dengan senyum lebar, mungkin karena sudah sekian lama menahan amarah dengan makhluk yang di dalam tubuh Itadori.

"Hah~ leganya."

"!!" Semua terkejut ketika aura dan tato hitam dari raja kutukan keluar dari tubuh Itadori.

"Hahaha.. Seperti biasa kau memang kasar (Y/n)~" suara berat khas Ryomen Sukuna terdengar oleh semuanya.

Semua orang yang berada di sana bingung harus bagaimana menindak lanjuti hal ini. Namun, mereka juga menyiapkan sikap untuk bertarung.

Cukup dengan kebarbaran luar biasa dari tamu mereka, sekarang tamu spesial ini membuat Sukuna di dalam tubuh Itadori bangkit.