KEPUTUSAN JAEMIN

29 3 0
                                    

.
.
.
.
"Hiks..bahkan kalopun gue harus sujud di kaki temen lo itu Na,, hiks."

"Lo ga perlu ngemis ke haechan soal ini, gue ga tau keputusan gue kali ini bener atau salah tapi gue bakal dukung lo Al."ujar jaemin sambil melepaskan pelukannya dan menghapus air mata itu.

"Cengeng itu ga cocok buat cewe setengil lo Al." Ujar jaemin lembut sambil menowel hidung merah Alena membuat sang empunya terdiam, masih saling memandang

"Tapi gue ga yakin soal dance Al, suara gue juga ga sebagus punya haechan. Gue harap lo ga nyesel untuk minta gue gabung sama lo Al." Ujar jaemin tersenyum tulus

"Gue bakal buktiin kalo lo mampu Na, bahkan tempat itu kek di ciptain cuma buat lo Na Jaemin."balas Alena mencoba tersenyum manis sambil memiringkan kepalanya

'Deg deg deg deg.'

Jaemin tercengang, kali ini jantungnya tak bisa berbohong.

"Latiannya di mulai pulang sekolah, kita pergi ke rumah gue dulu okey, see you Na." Ujar lena mengulas senyum cerianya kembali

"Sial, gue kemakan ucapan bibir manis itu lagi." Ujar jaemin terkekeh lalu segera mengikuti kemana gadis itu melangkah

"Jaem lo, ngomong apaan sama tu cewek sampe mojok?"sindir Renjun saat di parkiran

"Soal pensi." Balas jaemin sambil membuka pintu mobilnya diikuti renjun

"Eitss apa apaan lo mau ikutan naik?"tanya jaemin songong

"Tai lo jae, gue nebeng lo lah." Ujar Renjun santai

"Ga ga, kali ini lo nebeng haechan sana, gue ada urusan?" Lanjut jaemin sinis

"Sok sokan ada urusan njirr." Ujar renjun tak percaya sebelum

'TIN.'

Suara klakson itu membuat jaemin dan renjun menoleh ke arah motor hitam itu. Lena pun

"Jaem ayok gue masih banyak kerjaan nih." Teriak lena membuat jaemin tersenyum dan masuk

"Oke gue susul."

Lena pun memakai helmnya yang tadi ia masukkan ke lengan kanannya.
Setelah lena tancap gas Renjun pun cengo di tempat

"Terus gue di tinggalin gitu?"tanya Renjun pada angin
.
.
.
"Al lo bisa ga si kalo naik motor sewajarnya aja." Decak jaemin saat sampai di rumah Alena

"Kapan gue ga wajar anjir?" Ininih yang ga jaemin suka nada bicaranya pasti sewot

"Gue ngejernya susah." Keluh jaemin sambil duduk di sofa

"Nyokap bokap kemana?"tanya jaemin sambil melihat foto di nakas

"Lagi pergi, mau minum apa?"tanya lena sambil membuka kulkas.

Jaemin pun mendekatinya dan ikut mengintip isi kulkas

"Mau bir dong."ujar jaemin pakai deep voicenya di telinga lena sontak saja ia merinding

"Kita mau latian bukan mau ngamar anjir." Ujar lena spontan membuat jaemin mundur kaget

"Otak lo kotor juga njir." Jaemin menarik senyum menawannya

.
.
.
TBC
Segini dulu ya gengs,,,, kasih vote and comment yuu🥰🥰🥰

KALVATEROS || NA JAEMINWhere stories live. Discover now