KALVATEROS || NA JAEMIN

alergi?

Pagi itu Lena bangun lebih pagi dibanding hari biasanya. Ia mencepol rambut panjangnya dan membasuh wajahnya. Ketika ia turun ia melihat mama jaemin sudah berada di dapur.

"Pagi tante." Sapa Lena ramah

"Pagi juga cantik, kok udah bangun sih?tante berisik ya?" Tanya mama jaemin khawatir

"Engga kok tante,"

"Panggi mama aja, kalo tante jadi gimena gitu."

"Siap ma, lena mau bantuin tante masak tapi tugasnya yang mudah aja ya ma, soalnya lena ga terlalu pandai urusan dapur hehe." Ujar lena jujur membuat mama yoona terkekeh

"Padahal jaemin itu pandai masak lo cantik, kamu harus banyak belajar ya." Ujar mama yoona membuat lena meringis mendengarnya

45 menit kemudian

"Cantik, tolong bangunin jaemin ya, suruh sarapan."

"Siap ma." Jawab lena sambil naik ke lantai atas

'Tok tok tok.'

"Na?ayo turun."

Tak ada jawaban lena pun membuka pintunya dan mendapati jaemin masih bergelung di hangatnya selimut nyamannya.

Ia pun mendekati ranjang lalu duduk di tepi ranjang.

"Bangun eh, ayo sarapan." Ujar lena lembut

"Anjing! Lu kenapa bisa di sini njirr."pekik jaemin kaget, lena cemberut

"Jaemin mulut kamu."teriak mama jaemin setelah mendengar pekikan jaemin

"Sekarang gue yakin yang toxic itu lo bukan gue." Balas Lena kesal dan bangkit tapi tertahan

"Kenapa?"tanya jaemin serak

"Suara lo kok?" Khawatir lena memandang wajah pucat jaemin

"Ga, ga papa."

"Lo mau apa di kamar gue?" Tanya jaemin bingung

"Tapi, itu."

"Disuruh turun sarapan." Lanjut lena masih sedikit khawatir.

"Oke tunggu bawah." Ujar jaemin hendak beranjak tapi tiba tiba rasa pusing menderanya membuat penglihatannya sedikit kabur. Dengan cepat lena menangkap tangan kanan jaemin

"Lo sakit deh keknya." Ujar lena tak enak

"Gara gara latihan kemarin ya?lo kecapekan?ga usah pentas aja ya?"ujar lena khawatir membuat jaemin terkekeh

"Ga, gue ga akan biarin lo perform sendirian." Ujar jaemin membuat lena terdiam

"Tapi keadaan lo aja lagi sakit gini." Decak lena kesal

"Makanya lo rawat gue, bereskan." Ujar jaemin santai membuat lena terkekeh

"Jangan bilang lo alergi susu strawberry, masak minum langsung tumbang." Ujar lena menahan tawa
Jaemin berdecak kesal

"Bilangin mama, aku makan di kamar aja." Ujar jaemin

"Serius?kakinya capek banget ya?perlu aku ambilin obat?"tawar lena sedikit panik

"Ga ga usah, gih bilang mama." Ujar jaemin melirik ke pintu

"Aduh maaf mama ganggu kalian, kak mama ada acara ni di kantornya papa,"

"Kamu sarapan sama lena ya, loh tumben kamu belum bangun kak."

"Rada ga enak badannya ma"

"Aduh gimana nih papa kamu udah nunggu, buat ketemu klien, cantik bisa minta tolong jagain jaemin sampe tante pulang?"ujar mama jaemin membuat lena sedikit kaget

"B...bisa kok ma, bisa." Jawab lena gagap

"Nah mama lega kalo gini,  ya udah mama pamit dulu." Ujar mama sontak aku dan jaemin segera mencium tangannya, kemudian  mama pun pergi

"Jaem aku turun dulu ambil sarapan buat kamu." Ujar lena mambuat jaemin mengangguk
.
.
.
"Kenapa ga mau makan?"tanya lena lelah

"Males Al, pait." Balas jaemin kembali meringkuk di dalam selimut

"Kalo lo sakit gini ya?manjanya keluar deh." Decak lena kesal sudah sekitar 15 menit tapi hanya dapat 2 suap

"Kalo lo gini gue pulang aja deh." Ujar lena menaruh makanannya di nakas
Jaemin yang mendengarnya lekas menyimbak selimutnya kasar

"Lo ga mau tanggung jawab?" Sinis jaeminn membuat lena menaikkan alisnya

"Lo bilang sendiri, gue ga boleh ngerasa bersalah, kalo lo lupa Na."ujar lena sambil beranjak

"Lo ga amanah dong, mama aja belum pulang." Kompor jaemin

"Gue tinggal tlp mama lo bilang lo keras kepala."

"Oke oke gue makan tapi di suapin." Ujar jaemin bersemu

"Dasar manja."ujar lena, tapi tetap saja ia kembali duduk di pinggir ranjang jaemin
.
.
.
"Kayaknya gue nyaman sama lo Al." Ujar jaemin membuat lena terkejut
"Hah?"
.
.
.
.
Jangan lupa tinggalin jejak ya guys:'))