Irene sedang menyiapkan sarapan untuk dirinya dan Seulgi yang masih dalam hibernasinya. Tadi malam suaminya bilang bahwa besok pagi dia harus bangun awal karna ada rapat di perusahaannya. Sampai sekarang Seulgi bahkan belum menampakkan dirinya padahal tadi saat Irene membangunkannya, dia bilang akan segera keluar.
Irene terpaksa naik ke atas lagi dan masuk ke kamar. Ternyata suaminya masih di dalam selimut. Irene mendengus kesal, lalu dia menarik selimut yang membungkus tubuh suaminya. Suaminya hanya mengenakan boxer dan tanpa baju. Tapi Irene tampak tidak peduli dan mulai mendekati suaminya yang tertidur dengan posisi terlungkup itu.
"Bangunlah daddy bear. Kamu bilang ada rapat di perusahaan pagi ini" ucap Irene yang mengelus lembut rambut suaminya.
"Mereka membatalkannya sayang. Makanya aku tidur lagi" Seulgi bergumam dalam keadaan matanya masih tertutup.
"Tapi setidaknya Bangunlah, aku sudah memesan untuk sarapan kita" ucap Irene yang menepuk punggung suaminya. Irene kemudian meninggalkan Seulgi yang perlahan mulai bangun dan menyesuaikan penglihatanya terlebih dahulu.
Setelah itu Seulgi menyusul istrinya ke dapur dan disana dia sudah melihat istrinya sedang menyusun makanan di atas meja makan. Seulgi tersenyum karna melihat Irene semakin cantik setelah menikah dengan dirinya.
"Good Morning Mommy bunny. Aigoo kenapa kamu semakin cantik hmmm" ucap Seulgi yang memeluk tubuh Irene dari belakang dan sedikit mencium leher dan bahu Irene yang terlihat.
"Duduklah disana. Aku mau mengambil susu dulu di dalam kulkas" ucap Irene yang sudah mencium pipi Seulgi dan menepuk pelan pipinya yang semakin hari terlihat gembul.
Seulgi menurut dengan ucapan Irene. Dia langsung saja duduk dan masih melihat ke arah istrinya yang berjalan menuju ke arahnya.
"Sayang, apakah kamu benar tidak ke kantor hari ini?" Irene bertanya kepada Seulgi yang sudah meminum sedikit susu yang diberikan Irene tadi dan mulai menyuapkan waffle ke dalam mulutnya.
"Iya sayang, aku tidak ke kantor hari ini. Kenapa memangnya?" Seulgi bertanya sambil menatap mata Irene yang sepertinya menyimpan sesuatu yang Seulgi tidak tau itu apa.
Irene mengeluarkan sebuah kotak kecil dari belakang tubuhnya dan itu tentu saja membuat Seulgi merasa sangat bingung dengan sesuatu yang diberikan istrinya itu. Setelah itu karna rasa penasarannya, Seulgi membuka kotak tersebut dan setelah tau isi kotak tersebut Seulgi terkejut dan menutup mulutnya.
"Selamat sayang. Kita akan menjadi orang tua" ucap Irene yang tersenyum ke arah Seulgi. Sedangkan Seulgi masih terkejut sambil menutup mulutnya karna merasa tidak percaya.
"Kapan kamu mengetesnya? Aigoo aku sangat senang dengan kejutan kali ini" ucap Seulgi yang mulai mengeluarkan air matanya karna rasa senangnya.
Irene berjalan ke kursi suaminya dan kemudian duduk di pangkuan suaminya sambil mengalungkan lengannya di leher Seulgi. Irene menghapus air mata suaminya dan mengecup kedua mata favoritnya itu.
"Setelah sarapan temani aku ke rumah sakit ya. Aku ingin memastikan berapa usia kandungannya" ucap Irene sambil mengusap pipi gembul suaminya.
"Terima kasih sayang" ucap Seulgi yang memeluk Irene sambil mencium bibir istrinya.
"baby, kamu berhasil membuat daddy menangis di depan mommy. Setelah ini daddy akan menjaga mommy dan baby dengan baik" ucap Seulgi yang mengusap lembut perut Irene.
-TBC-
KAMU SEDANG MEMBACA
FUTURE
RomanceSequel Fake Boyfriend Start : 6 April 2021 End : 22 September 2021