seven

221 50 15
                                    

Plis ini mah ya aku udh cek cerita ini dari awal sampe akhir kek gak jelas gitu pengen aku unpublish aja dah ya gaje soalnya,😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Plis ini mah ya aku udh cek cerita ini dari awal sampe akhir kek gak jelas gitu pengen aku unpublish aja dah ya gaje soalnya,😭

Next time ku mau bikin cerita agy nih tetep ya pake jennie sebagai pemeran nya enaknya cerita selanjutnya jennie di ship Ama siapa? Saran dong jangan jenkai ya udh bnyk itu mah. ok everyone thanks and happy reading(。•̀ᴗ-)✧

Vote nya yeorobun.

Taeyong memukul kepalanya sendiri Dengan pelan. Baru saja ia dipanggil kepala sekolah mengenai tindakan jennie yang pergi saat kelas matematika dan ia juga sekarang tidak tau anak itu pergi kemana.

"Kenapa anak itu kembali bertindak lagi ya tuhan! Padahal aku sudah senang kemarin saat anak itu sudah bisa bersikap baik dan manis tetapi mengapa Sekarang mulai lagi. Apakah saat kecil ia tidak pernah dibedong?"gumam taeyong di sela kegiatan nya. Taeil yang melihat rekan kerja sekaligus teman nya ini hanya bisa menggelengkan kepala nya, kasihan sekali cobaan yang teman nya ini dapatkan sangat berat.

"Taeyong sebenarnya ada sesuatu yang membuatku heran" ucap taeil yang beranjak mendekati temannya itu setelah memikirkan sesuatu dengan seksama.

"Kenapa anak itu selalu kabur disaat jam matematika saja?" Tanya taeil.

Taeyong menoleh dan segera duduk di depan taeil "apakah kau tau sesuatu tentang dia?" Tanya taeyong penasaran.

Taeil menggelengkan kepalanya pelan "aku kan bertanya padamu Lee mengapa kau tanya balik kepadaku"

Taeyong maju kehadapan taeil lalu ia memukul tangannya "dasar kau sama saja tidak bisa diharapkan" gerutu taeyong yang kesal akibat ulah teman nya sendiri.

"Hei guru lee mungkin saja anak itu tidak suka pelajaran matematika atau bisa saja dia punya Masalah dengan guru matematika nya itu bisa jadi kan?" Terka irene saat ia akan duduk di meja nya sambil sedikit melirik ke meja guru matematika itu.

"Nah bisa jadi tuh"saut taeil.

"Tapi aku tidak pernah mendengar kalau jennie punya Maslah dengan guru matematika nya"bisik taeyong sungguh ia sangat malas jika harus berhadapan dengan guru muka sangar itu.

"Huff pantas saja murid murid selalu mengeluh saat guru itu yang mengajar aku saja tidak ingin rasanya menatap lama guru itu" sambung taeil.

Yuta yang mendengar hal yang menjengkelkan pun mulai menatap tajam ke arah mereka bertiga. Ya jika kalian ingin tau maka guru matematika jennie adalah Nakamoto yuta, dan yuta sendiri adalah seorang guru yang sangat sangar juga terkesan tidak pedulian.

"Sutttt, dia menatap tajam ke arah kita astaga diam" bisik irene sambil menutup wajahnya dengan buku agenda.

"Apakah aku harus berbicara dengan nya" ucap taeyong sambil melirik sedikit ke arah yuta yang sedang memainkan laptop nya. "Bagaimana menurut kalian apakah aku harus berbicara dengan nya?"

[2]All I Know Is Him ;Lee Taeyong✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang