eight

126 34 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hai hai ada yng Masih inget cerita ini gakk? Komen dong satu orang aja aku mau apdett Trus ni😔

Ini sudah itungan ketiga jennie mengikuti pelajaran guru Nakamoto tanpa membolos lagi. Jadi taeyong sudah tidak perlu khawatir lagi untuk mengawasi anak itu terus karena jennie sudah berjanji kepadanya untuk tidak membolos lagi. Walaupun sebenarnya jennie lebih suka lagi jika guru Lee yang menemani nya Belajar tetapi apa boleh buat ia sungguh tidak tega melihat guru Lee kesayangan nya itu kelelahan, seperti waktu itu hanya untuk menunggu dirinya agar tidak kabur ia sampai melihat guru Lee tertidur di meja ujung karena kelelahan.

"Guru hari ini karena aku berbaik hati jadi aku ijinkan guru untuk memilih topeng karet yang guru mau" ucap jennie senang sambil menunjuk topeng karet yang dia bawa. Dan yuta yang mendengar hal itu rasanya ingin tenggelam saja tetapi ia tidak mungkin melakukan hal itu kan?.

"Apa tidak ada yang lebih buruk dan konyol lagi?" Tanya yuta datar, matanya melirik 6 topeng yang terletak di meja sungguh apakah tidak sekalian saja ia memakai kostum daripada hanya sebuah topeng.

Jennie mengernyit heran, padahal hari ini topeng yang ia bawa jauh lebih baik daripada yang kemarin harusnya guru Nakamoto senang kan?.

"Kau bicara apa guru bukan kah ini tidak konyol seperti waktu itu begini saja guru lebih baik anda memakai topeng nomor 3 itu bukankah nanti anda akan terlibat keren dan pemberani" ucap jennie senang, ia langsung memakaikan topeng itu ke kepala yuta, ia sedikit berjinjit karena kesulitan.

"Pada akhirnya kau sendiri yang memilih juga jadi mengapa kau harus menawarkan pilihan padaku" ucap yuta pasrah "tetapi awas saja jika nilai mu jelek"

"Aku berjanji tidak akan mengecewakan guru Lee" ucap jennie sambil mengangguk kan kepalanya senang.

"Ya ya ya taeyong lagi taeyong lagi" jujur saja yuta sudah bosen mendengar nama itu pasalnya di setiap topik pasti jennie menyebutkan nama taeyong,

"Lalu aku harus menyebutkan siapa lagi?"

karena tidak mau buang buang waktu yuta memutuskan untuk memulai pembelajaran dan tidak meladeni ucapan jennie.

"Guru apakah kau pernah punya kekasih?" Tanya jennie jahil. Jennie jadi sangat penasaran apa ada wanita di luaran sana yang mau dengan pria muka datar dan cuek seperti gurunya ini.

"Itu bukan urusanmu dan tidak penting juga"

"Ahh aku sudah tau diliat dari jawaban ku seperti nya tidak punya aku benar kan guru"

"Tidak usah sok tau aku bilang!"

Jennie terkekeh pelan " aku memang tahu"

"Kau memang benar benar sok tau dan juga menyebalkan"

"Aku sarankan pada mu guru coba kau mencoba untuk tersenyum sedikit saja ya aku tau sih diluaran sana wanita banyak yang menyukai pria cool dan terkesan irit bicara tetapi di tahap mu ini bukan lagi Cool melainkan dingin seperti es" terang Jennie panjang lebar dan yuta hanya menatap nya datar.

"Kau masih mencintai wanita itu kan guru?" Tanya jennie lagi, dan didalam topeng itu yuta membulat kan matanya terkejut darimana gadis ini tau?.

"Kau tenang saja guru dia itu sangat menyayangi dan mencintai mu buktinya saja dia Masih mempertimbangkan masalah perjodohan nya"pandangan jennie terus menatap manik mata yuta.

"Kalau kau tidak segera merubah sikap mu itu kau pasti akan kehilangan gadis yang sangat kau cintai" ucap jennie. Dibalik topeng karet nya yuta berkeringat dingin memikirkan ucapan yang baru saja jennie katakan. Benar kata gadis itu ia terlalu tidak peduli dan menyerah begitu saja, bahkan saat wanita yang ia cintai bilang akan dijodohkan oleh orangtuanya ia hanya bisa diam dan memutuskan semuanya. Yuta sadar ia tidak boleh begini terus sifat gengsi yang ia punya harus segera dilenyapkan dan juga sifat malu maupun tidak percaya diri nya juga.

"Dia mencintai guru dan saat ini dia sedang menunggumu untuk datang" gumam jennie pelan" pergilah Padanya guru dan jangan biarkan wanitamu diambil oleh orang lain"

Seperti sebuah hipnotis kata kata jennie tadi membuat yuta segera berlari keluar untuk mengejar cintanya, bahkan saat ini pria itu melepaskan topengnya dan tersenyum bebas.

Kim jennie hanya menyorakinya dari belakang.

"AKU MENDUKUNGMU SELALU GURU SEMOGA BERHASIL!" Teriak jennie senang. Yuta melambaikan tangan sejenak dan segera berlari lagi.

"Seandainya aku bisa mengejar guru Lee seperti guru Nakamoto mengejar cintanya" ucap jennie lirih.












Taeil tampak berlarian di lorong sekolah, Beberapa kali tubuhnya itu telah menabrak para siswa yang sedang berjalan.

BRAKK!.

Taeil membuka pintu ruangan guru Dengan keras spontan para guru langsung mengalihkan pandangannya ke arah Guru moon

"Ada apa guru moon kenapa kau seperti itu kau mencari siapa?" Tanya salah satu guru

"Maaf tapi aku mencari Lee Taeyong dimana guru Lee itu tolong beritahu adakah yang melihatnya?" Tanyanya panik

"Guru Lee sepertinya sedang berada di dekat taman belakang kenapa kau panik begitu guru moon ada apa?" Tanya Yuta.

Taeil tidak menjawab dia hanya hanya membutuhkan lee Taeyong sekarang. Wajah dia Sekarang sangat panik dan dia pergi mencari Taeyong tanpa menjawab pertanyaan yang dilontarkan.

"TAEYONGGG!! JENNIE SEDANG ADA DI DEKAT LAPANGAN SEKARANG CEPAT KESANA!" Teriak taeil dengan terengah-engah akibat berlari sepanjang lorong.

"Memangnya ada apa dengan Jennie? Mengapa aku harus kesana" tanya taeyong dengan alis yang mengkerut bingung.

"Iya ada apa sebenarnya" tanya Yuta yang tiba-tiba datang dari belakang dan hal itu membuat mereka berdua merasa aneh

"ISS bodoh tidak usah banyak bertanya cepat kesana nanti kau akan tau sendiri cepat taeyong!" Taeil menarik lengan taeyong untuk mengikuti arah langkahnya, dan mereka berdua berlari sepanjang lorong disusul oleh teriakan teriakan para murid yang Sedang berlarian menuju ke dekat lapangan.

"Dia terluka katanya tadi aku mendenger beritanya seperti itu"ucap beberapa siswa yang mendahului mereka.

"Benar katanya lengannya berdarah banyak"

"Iya aku juga mendengar itu ayoo kesana aku ingin melihat" ucap siswa lain

"Ini namanya kejahatan kenapa jennie berani sekali melakukan itu harusnya dia tidak melakukan itu" ucap siswa laki laki

"Tapi kudengar kasus ini seperti melecehkan dia"

"APAA!! MELECEHKAN BAGAIMANA SEBENARNYA APA YANG TERJADI GURU MOON!?"pekik taeyong mereka bertiga saling berpandangan dengan bingung, kemudian tiba tiba-tiba mereka langsung berlari secepat kilat membelah keramaian siswa yang sedang melihat kejadian itu.

"Kim jennie aku mohon semoga tidak ada sesuatu yang membuatmu kenapa kenapa yatuhan ada ada saja"batin taeyong.

[2]All I Know Is Him ;Lee Taeyong✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang