[2]All I Know Is Him ;Lee Taeyong✓

nine

Cerita ini sampe 10 vote aku up 2 chapter janjii cemangat ...

Vote nya yeorobun

Kim Jennie sedang duduk dengan menyilangkan kedua tangannya di depan dada dan sekarang ia Sedang ada di ruang BK. Dihadapan nya terdapat orang tua Jennie yang menatap putrinya khawatir sebab mereka dipanggil ke sekolah karena salah satu guru memberi tahu ulah putrinya dan membuat mereka bergegas menuju ke tempat putrinya bersekolah. Di sebelah jennie terdapat Lisa yang disuruh menjadi saksi mata tentang kejadian itu, Lisa hanya bisa menunduk sambil terisak pelan dan mata Jennie hanya melirik guru kedisiplinan itu yang sedang menaikan alisnya sambil mengetuk mejanya pelan menggunakan tongkat yang Jennie ingat sekali kalau tongkat itu pernah memukul paha,jarinya atau bahkan kaki nya. Jelas sekali guru Bae itu sedang menertawakan dirinya yang saat ini sedang berada dalam Masalah.

Semua orang menatap tajam dan remeh kepada jennie dan jennie tak segan untuk membalas perlakuan mereka jennie hanya duduk santai dan bersikap tidak perduli.

Lee taeyong masuk dengan terburu buru, pria itu mengedarkan pandangannya untuk mencari sesosok gadis yang ingin ia temui itu. Ia terlambat dan berlari sebab tadi ia harus mengurusin *korban* kejadian itu terlebih dahulu lee taeyong mengatur napasnya dan menduduki kursi di sebelah jennie sebelum itu ia tadi sudah membungkukkan badannya terlebih dahulu untuk bersikap sopan.

"Bagaimana keadaan anak itu sekarang guru Lee" suara itu berasal dari pria paruh baya yang sedang duduk berada di paling ujung tanpa harus menebak mereka semua tau jika suara itu adalah orang yang kedudukannya lebih tinggi atau lebih tepatnya ia adalah kepala sekolah sekaligus pemilik sekolah ini.

Taeyong mengangkat kepalanya pelan sungguh ia tak berani menatap orang itu karena menurut dia wajah orang itu sedikit menyeramkan.

"Tenang saja pak semuanya sudah saya urus untuk masalah korban juga sudah ditangani dia sekarang berada di ruang rawat tetapi anak itu harus mendapat 7 jaitan di lengan nya karena luka sobek dan wajahnya memar" jawab taeyong gugup dan orang yang bertanya nya hanya mengangguk paham

Jennie melihat wajah taeyong yang nampak gugup atau lebih tepatnya takut, menurut jennie guru Lee enggan menjawab dan jennie jadi merasa kasihan pada guru kesayangan nya itu sebab ia merasa sangat tertekan. Merasa diperhatikan oleh seseorang taeyong memperhatikan jennie yang sedang menatap dirinya taeyong hanya bisa menatap dia garang dan menggelengkan kepalanya untuk menandakan "jangan lakukan" karena ia tau jika Jennie ingin melakukan hal aneh nantinya.

"Kim Jennie saya ingin bertanya apa kau tau akibat dari perbuatan yang telah kau lakukan itu?" Tanya kepala sekolah tegas.

Jennie hanya menggelengkan kepalanya "aku hanya tahu akibat dari perbuatan dia jika dia sampai melakukan hal itu" jawab jennie enteng.

Semua orang memandang jennie tak percaya bisa bisanya di keadaan seperti bocah itu hanya bersikap tidak perduli menurut mereka jennie sangat tidak sopan