Di sebuah rumah sakit yang nampak sibuk itu. Han Jisung tidak sadar meneteskan setitik air mata nya ketika curahan demi curahan masalah hidup nya ia ungkapkan di ruang konseling bersama seorang psikiater di sisinya.
"Kau sudah berusaha tegar Hyung.... Sejauh ini kau sudah berusaha memperbaiki semuanya. Namun Tuhan ternyata menyimpan ujian besar ini untuk mu. Kau harus tabah dan berlapang dadah menghadapi semua ini.
Setidaknya kita patut bersyukur..... Persidangan memutuskan Ryujin tidak di penjara karena di bawa umur dan mendapatkan terapi di rumah sakit sebagai gantinya. Keluarga Lee juga menerima hasil putusan dengan damai." Seru psykiater mudah itu yang tak lain Kim Seungmin.
Adik kelas beda fakultas, Jisung. Remaja cerdas yang sudah masuk universitas di usia 16 tahun dan menyabet gelar doktoral di usia 23 tahun. Dan kini menjadi Dosen universitas Seoul sekaligus psykiater di rumah sakit universitas Seoul. Jika kalian berharap Baek Kanghyuk tokoh webtoon ternama Trauma Center ada di bedah trauma....
Emmmm mohon maaf tapi kepala bedah trauma sekaligus wakil direktur rumah sakit itu adalah Han Jisung. Sang ayah dalam cerita ini. Ya salah satu alasan Jisung tak tau kondisi rumah karena ia sibuk mengejar karirnya di pusat trauma juga alasan ia tidak pulang demi menghindari Hyunjin saat masa masa hubungan mereka belum membaik dulu.
"Tapi aku tidak tegah Seung. Aku merasa bersalah...... Ini menyedihkan. Aku ayah yang buruk sehingga membiarkan putriku tersesat dalam topeng kepura-puraan sehingga kehilangan dirinya sendiri sampai seperti ini. Bagaimana hasil tes terakhir nya?" Seru Han linglung.
"Emm.... Aku harus jujur kondisi putri mu tidak baik-baik saja dia di serang dua sindrom mati rasa sekaligus. Baik psykis maupun fisik nya juga sudah mati rasa di beberapa area tubuh nya."
"Awalnya kami menduga ini CIPA.... Tapi mengingat di masa kecil dia bisa merasakan rasa sakit dari kekerasan yang ibunya berikan. Aku rasa ini bukan cipa karena ia baru merasakan mati rasa di fisik saat memasuki usia remaja saat kecil dia bisa merasakan rasa sakit dari kekerasan yang Hyunjin berikan karena pengaruh babby blues dan depresi.
Tapi untuk mati rasa di psykisnya kami mendiagnosa nya mengalami gangguan emosi. Gangguan emosi yg dia derita sekarang kemungkinan adalah emotional numbness gangguan emosi yang sering di kaitkan dengan PTSD (Post traumatic stress disorder), tapi kami masi menggali lagi untuk lebih jelasnya . Di tambah ada gejala gangguan kepribadian anti sosial atau orang awam lebih gamblang menyebutnya psycopath yang terdeteksi padanya." Seru Seungmin.
'DEG'
Jantung Han seolah mau loncat dari tempat nya.... Ini sangat menyedihkan. Kemana saja dia selama ini? Kemana!!!!! Dia terlambat dan sekarang kemungkinan terburuk yang ia takutkan ternyata benar. Tuhan..... Han merasa bersalah. Ryujin nya menjelma jadi monster karena rasa sakitnya.
"Karena itu.... Butuh waktu lama dan perhatian ekstra untuk memulihkan psykisnya paling tidak membuat nya bisa merasakan emosi dan jauh dari sifat psycopathnya.
Selama itu percaya lah pada kami. Kami akan melakukan yang terbaik yang kami bisa untuk putrimu. Kau hanya perlu tetap di sisi nya menyertainya dalam proses penyembuhan ini." Seungmin menatap hangat Han, meyakinkan sang senior bahwa ada harapan untuk putri nya.
"Seungmin." Han tersenyum senduh.
"Hem?"
"Ku titipkan putriku padamu. Aku merasa sudah tidak punya muka untuk berada di sisinya... Aku adalah salah satu alasan penyebab Hyunjin menorehkan rasa sakit dan trauma pada nya. Ah... Ani... Aku yang menorehkan luka ini pada Ryujin kecil ku." Han tidak bisa menahannya lagi, air mata itu tumpah sejadi jadinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Unique
FanfictionBerisi kapal kapal langkah yang jarang di minati bahkan di ketahui eksistensi nya. just imagine by MeilianXu. A teen with imagine. kebanyakan yang di muat itu kapal SKZ, Enhypen atau NCT tapi bukan gak mungkin kemungkinan kapal lain bisa muncul den...