Sequel 2 Mortality - SunSung ft Seungknow-

199 17 15
                                    

Sinar mentari pagi itu sedikit mengusik si manis yang masi asik terpejam. Perlahan netra cantik itu terbuka, hal pertama yang ia lihat ada sosok tampan bermata tajam dengan setelah formal yang cukup vintage.

"Kau sudah sadar?" Ucap nya lembut.

Sunghoon yang menyadari ada orang asing di sisinya langsung terperanjat memundurkan diri.

"Siapa kau!" Teriaknya dengan tubuh gemetar.

Pria ini siapa? Kenapa pakaian nya tidak terlihat seperti tentang Korea Utara. Apa dia petinggi nya?.

"Kim Sunoo." Jawab pemuda itu singkat.

Kim? Itu adalah marga petinggi Korea Utara. Apa benar pemuda adalah salah satunya. Sunghoon ketakutan, dia tidak mau di siksa lagi.

"Aku bukan orang jahat. Ya setidaknya aku tidak akan berbuat jahat padamu jika kau tidak macam-macam. Dan lagi sekarang kau tidak berada di dunia mu manusia." Ucap pemuda misterius tersebut.

"Apa maksudmu bajingan!"

"Kau sekarang sedang di alam para mahluk mortal. Alam ghaib, tepatnya di wilayah Vampir kekaisaran Utara." Seru nya.

"Kau pasti bercanda kan?" Sunghoon tertawa kecil.

Sunoo menyeringai, mendekatkan diri ke wajah Sunghoon. Menampak kan mata merah darah dan taring mematikan .

"Sayang nya tidak, manusia! Jika kau mau aku bisa mengahirimu dalam satu hisapan." Ancam Sunoo.

Nyali Sunghoon kembali menciut. Pemuda pucat itu semakin merapatkan diri ke kepala kasur.

"Jadi jawab dengan jujur. Bagaimana kau bisa masuk ke wilayah kami?" Sunoo mencengkeram rahang Sunghoon.

Sunghoon memegang tangan pucat yang mencengkeram pipinya. Kuku tajam itu menggores wajah cantik nya.

"Jangan menyakiti mahluk yang tidak berdaya Kim Sunoo." Suara tegas menggema di kamar mewah itu.

Kim Seungmin raja vampir Utara, sang pangeran ketiga menatap sangsi sang putera. Di samping nya Sang istri nampak mendampingi, menatap sang putera dengan raut dingin yang sama. Entah sejak kapan kedua orang tua nya memasuki ruangan ini.

Sunoo melepaskan cengkraman nya dan memberi hormat pada kedua orang tua nya.

Seungmin menatap Minho memberi kode, sang permaisuri mengangguk paham dan mendekat ke tepi ranjang, duduk di samping Sunghoon.

Membuat pemuda manis itu meringkuk ketakutan menjauhkan dirinya dari sosok asing tersebut. Sosok di hadapannya ini cantik dan familiar. Tapi tetap saja dia harus waspada, mereka semua bukan manusia.

"Wajahmu sangat familiar. Kau cantik sekali...." Ucap Minho sembari sebelah tangan nya meraih liontin yang terjulur dari kerah pakaian Sunghoon yang dengan kurang ajar nya si manis langsung menepis tangan nya.

*Grebb*

"Berani sekali kau pada ibu ku!" Cengkraman Sunoo kembali mendarat ke lehernya buat Sunghoon kesulitan bernafas.

Mata si manis berkaca-kaca tak berdaya. Buat Minho ibah, di elusnya tangan sang putera.

"Lepaskan dia Kim Sunoo." Pintah Minho.

Dengan dengusan kasar di patuhi oleh Sunoo.

"Tak usah takut dengan ku. Aku juga manusia sama seperti mu. Hanya saja takdirku sebagai pengantin vampir membuat ku ikut abadi selagi suami ku tak mati." Ucap Minho lembut.

"Kau orang selatan bukan?" Tanya Minho yang langsung di jawab anggukan si manis.

"Aku juga. Aku lahir dan besar di Gimpo. Dan sepertinya aku tahu kau siapa." Celetuk Minho.

Just UniqueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang