Flashback
Ketika Osamu diperiksa Sugawara, Sugawara sempat melihat perut Osamu yang ada retakan nya dan sebelum benar-benar kehilangan kesadaran nya Osamu berkata untuk tidak memberitahu siapapun terutama Atsumu untuk sementara waktu. Itulah alasan mengapa Sugawara berbohong kepada Atsumu, dia juga harus mencari tahunya.
Flashback end
"Retakan ya..." dokter yang berada disana tampak berpikir semua.
"Kalau tidak salah di Amerika juga ada pasien yang memiliki retakan ditubuh nya." ucap salah satu dokter.
"Amerika ya.. Aku akan coba menanyai Alex." Sugawara
.
.Keesokan paginya Osamu membuka matanya dan melihat Atsumu yang berada tepat disamping nya.
"Samu! Osamu! Syukurlah.."
Shirabu datang dan memeriksa keadaan Osamu, awalnya Sugawara yang akan datang tapi karena Alex menghubungi nya jadi dia menyuruh Shirabu. Selesai memeriksa Osamu, Atsumu datang dengan membawa bubur dan duduk dikursi yang ada disamping Osamu.
"Katanya kau tidak makan dari kemarin sore jadi habiskan bubur ini."
Atsumu menyodorkan sendok berisi bubur itu kepada Osamu tapi Osamu enggan untuk membuka mulutnya.
"Makan atau kau tidak ku izin kan ke acara perkemahan itu."
Akhirnya mau tidak mau Osamu memakan bubur nya meski perutnya masih terasa sakit. Setelah menghabiskan bubur nya dan meminum air, Atsumu menyuruhnya untuk tidur kembali karena dia harus menmui Sugawara.
'Aku tidak bisa tidur..'
.
.Skip 1 minggu kemudian.
Osamu sudah berada dikampus nya bersama Suna dan yang lainnya, tidak lama kemudian bus datang dan menjemput mereka. Selama perjalanan ada beberapa siswa yang bernyanyi dan ada yang bermain gitar, beberapa ada yang bercerita ada juga yang tertidur.
Sekitar 2 jam kemudian mereka tiba di area perkemahan, ketika sampai mereka langsung membangun tenda dan masing-masing tenda diisi oleh 3 orang. Osamu, Kita sama Suna satu tenda.
'Sepertinya aku tidak akan bisa tidur lagi malam ini..' batin Osamu
Dan benar saja ketika jam setengah satu tengah malam Osamu tidak bisa tertidur dan memilih untuk keluar tenda dengan hati-hati supaya tidak membangun kan yang lain. Dia hanya duduk didepan tendanya sambil menatap langit yang dipenuhi dengan bintang.
Krek..
"Eh?"
Osamu melihat pergelangan tangannya, retak.. itulah yang dilihatnya.
"Kenapa ya?"
"Tidak bisa tidur?"
"Astaga!" hampir saja Osamu berteriak.
Kita hanya sedikit terkekeh dan langsung duduk disebelah Osamu, dengan cepat Osamu menyembunyikan pergelangan tangannya didalam lengan bajunya yang cukup panjang.
"Apa yang akan dilakukan besok?" Osamu
"Dipagi hari mengumpulkan kayu bakar, lalu saat siang hari istirahat sebentar sambil bercerita lalu disore hari kita bebas dan malamnya akan melakukan acara api unggun." jelas Kita
"Bagaimana kalau tidur sekarang?"
Osamu hanya mengangguk dan ikut masuk kedalam tenda bersama Kita dan mulai tertidur.
Besok paginya..
"Semuanya banguuunn! Kita pergi mengumpulkan kayu bakar untuk nanti malaaam!" Bokuto mungkin menjadi alarm terbaik untuk membangun kan murid yang susah bangun.
Satu persatu mulai keluar dari tenda mereka kecuali Osamu, dia sedang menutup tangannya supaya retakan nya tidak terlihat. Setelah selesai dia bergabung dengan yang lain, terlihat dari kejauhan Bokuto, Kuroo, Oikawa dan Terushima sedang berlomba untuk mendapatkan kayu bakar yang paling banyak.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Repose [END]
FanfictionXeroderma pigmentosum sebuah penyakit yang sangat langka dan juga berbahaya, seseorang yang mengidap nya bisa mati kapan saja. Tubuh pengidap nya ketika akan mati terurai menjadi partikel kecil dan beterbangan diudara. Mulai 10 Oktober 2021 Selesai...