Playlist : Davichi - Days Without You.
Vote sebelum baca.
Layla.
Baraa.
_____
Sejak kejadian di semalam, Layla tertidur pulas sampai-sampai tidak terganggu dengan suara alarm di nakas.
Baraa menggelengkan kepalanya lalu keluar dari kamar dan menuruni tangga.
Aldo sudah pergi ke sekolah diantar supirnya dan kini rumah menjadi sepi.
Baraa mengambil gelas dan minum untuk membasahi tenggorokan yang terasa kering dan panas. Pikirannya melayang pada perkataan Layla semalam.
Sial. Kenapa harus dia dan kenapa harus orang tua Layla?
Kepala Baraa menjadi pusing, disini dialah yang salah dan dia yang harus tanggung jawab atas perbuatannya.
Kejadian itu sudah sangat lama, Baraa sampai tak pernah terpikirkan tentang kejadian kecelakaan itu.
Dia hanya ingat ketika ia terbangun dan sudah berada di rumah sakit, ibunya mengatakan ia koma selama 6 bulan dan bersyukur ia masih selamat dari kecelakaan itu.
Kejadian itu sangat cepat dan tidak masuk dalam otak pikirnya.
"Baraa.."
Panggilan itu menyadarkannya dari lamunan. Ia menoleh ke belakang dan menemukan Layla yang berdiri di ambang tangga dengan gaun tidurnya.
Wanita itu menatapnya aneh lalu menghampirinya dan memeluknya.
"Kamu kenapa bangun?" Tanya Baraa pelan. Ia tidak menyangka Layla akan bangun secepat ini, padahal dirinya ingin wanita itu beristirahat dulu setelah ia menggempurnya habis-habisan semalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baraa & Layla(Sequel My Wife Layla)[END]
Teen FictionJANGAN PLAGIAT PLEASE #Sekuel MyWifeLayla Bagaimana jika rasanya bertemu dengan ayah dari anakmu? Ini adalah pertemuan Baraa dan Layla kembali. Disini Baraa akan berjuang mendapatkan kembali Layla. Sedangkan Layla akan mempertahankan hubungannya de...