Vote sebelum baca.
_____
Baraa.
Layla.
_____
Aldo mengembangkan pipinya yang gemes, karena ia sedang kesal dengan seseorang yaitu bibi Luna-nya.
Luna menyuruh Layla dan Aldo untuk segera pulang entah alasan apa, Layla juga tidak tau dan menurut saja.
Sesampainya di dalam mobil, Aldo masih saja marah dengan melipat kedua tangannya di dadanya dan mengerucutkan bibirnya sehingga membuat dirinya bertambah imut.
Layla terkekeh lalu ia mencubit pipi anaknya "sampai kapan mau ngambekan nya?"
Aldo mendengus lalu memalingkan wajahnya ke luar jendela "Anti Una jahat, aa ambek cama dia"
"Mungkin bibi Luna nya ada urusan sayang" ucap Layla, sesekali ia tersenyum ke arah anaknya lalu kembali melihat kedepan.
Flashback on.
Layla tiba di depan gedung atau hotel dimana teman pacar kakaknya mengadakan pernikahan.
Layla menggandeng tangan Aldo selama mereka memasuki gedung itu dan mereka menjadi pusat perhatian, arah mata mereka tertuju melihat Aldo karena anak itu sangat tampan dan imut.
Aldo tersenyum sehingga memperlihatkan deretan gigi putihnya sambil berlari melihat kehadiran Luna "Anti Una.. "
Aldo menghambur ke dalam pelukan Luna dan Luna membalasnya sambil menepuk-nepuk punggung Aldo.
Layla mengerutkan keningnya melihat raut wajah Luna "Kakak kenapa? kok tegang gitu?" lalu ia melihat dahi Luna berkeringat "Dan berkeringat?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Baraa & Layla(Sequel My Wife Layla)[END]
Ficção AdolescenteJANGAN PLAGIAT PLEASE #Sekuel MyWifeLayla Bagaimana jika rasanya bertemu dengan ayah dari anakmu? Ini adalah pertemuan Baraa dan Layla kembali. Disini Baraa akan berjuang mendapatkan kembali Layla. Sedangkan Layla akan mempertahankan hubungannya de...