Baraa & Layla : Chapter 7

8.5K 315 7
                                    


Playlist : Taylor Swift - Black Space

Vote sebelum baca.

_____

"Bunda cayang cama Aldo kan?!"

Layla memandang putranya heran, pasalnya dari tadi Aldo hanya menanyakan itu terus-menerus.

"1000% sayang bunda, kok kamu nanya gitu?!" Layla menatap putranya gemas.

Aldo menggeleng cemberut membuat Layla jadi semakin penasaran.

Layla merendahkan badannya seimbang dengan Aldo lalu berjongkok di depan Aldo, ia mengusap kedua pipi putranya pelan "Aldo kenapa hm?! Kamu sakit sayang? Atau lapar?!"

"Cemalam Aldo liat ada om acing didepan kamar bunda"

"Semalam?!" Layla membeo.

Aldo mengangguk pelan "Tapi kok om nya mirip cama Aldo ya?!"

Layla mengulum senyumnya. Ia lupa mengenalkan Aldo pada Baraa, ayah kandungnya sendiri.

Setelah semalam Baraa menginap, pria itu pergi terbang ke Beijing menemui orang tuanya sekaligus pria itu mengatakan perihal mereka dengan kedua orangtuanya.

Baraa berjanji akan menikahinya dan hidup bersama dengan Aldo, putra mereka.

Tak lupa Baraa mencium keningnya dan memberi pelukan hangat padanya sebelum pria itu pergi.

"Jangan-jangan itu ayah Aldo ya bunda?!"

Layla hampir terduduk ke tanah mendengar ucapan Aldo.

"Aldo... "

"Ya kan? Ayah cudah pulang dari kerjanya. Tapi kenapa ayah cidak memeluk Aldo? Seperti yang dilakukan sama ayah teman Aldo"

Baru kali ini Layla mendengar Aldo berbicara panjang begitu dan terdengar dewasa.

"Ayah lagi sibuk, nanti ayah pulang kok memeluk Aldo!" Ucap Layla. Ia bangkit lalu menggandeng tangan mungil Aldo menuju mobil.

Setelah menjemput Aldo, Layla membawa Aldo kerumah kakaknya.

Ia akan mengatakan tentang ia dan Baraa kepada Luna.

Apakah Luna menerima Baraa? Seperti 6 tahun lalu.

Jika Luna menolak bagaimana nanti? Memikirkannya saja membuat Layla sedih dan marah namun ia bisa berbuat apa.

Layla sangat mencintai Baraa dan tidak ingin lagi berpisah dari pria itu. Layla menggelengkan kepalanya, pokoknya ia harus berusaha membujuk Luna.

"Bunda kapan om cemalam datang ya?! Aldo lindu cama om itu"

Layla tersenyum "Om nya lagi kerja sayang, nanti datang kok"

"Nanti kalo om itu datang, kita jalan-jalan yuk bunda. Oh iya bunda ciapa cih nama om itu?!"

"Om Baraa sayang"

Aldo ber-oh ria.

Layla tersenyum melihat cincin dijari manisnya. Apa yang sekarang dilakukan pria itu?

Baraa & Layla(Sequel My Wife Layla)[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang