"Phi Neuaaaaaa~" Mark berlari kecil kearah Neua yang sedang menunggunya kemudian memeluk Neua erat.
"Bagaimana ujiannya hari ini?" Ucap Neua sambil mengusap rambut Mark lembut.
Sudah sebulan berlalu, dan yahhh kehidupan Mark menjadi lebih baik. Tentunya lebih bahagia juga.
Tidak ada air mata dan hanya diselimuti rasa bahagia. Mama dan papa Neua pun semakin memperhatikan Mark. Bagaimana tidak ? Karena Mark, Neua jadi semakin rajin pulang ke rumah.Setelah Mark keluar dari Kondo milik Vee, dia memutuskan pindah Kondo dan memiliki tempatnya sendiri. Bukan karena dia tidak ingin tinggal bersama Neua, ataupun karena Neua menolak tinggal bersama Mark, tetapi karena mereka memutuskan untuk menghargai space satu sama lain. Walaupun kenyataannya, mereka hanya bergantian saling menginap.
Agenda mereka pun selalu mereka habiskan bersama, termasuk pulang kerumah Neua pada akhir pekan seperti yang telah Mark janjikan pada mamanya Neua. Sedangkan untuk pulang ke rumah Mark? Ya, kadang mereka pulang ke rumah Mark. Jarak yang lebih jauh membuat mereka tidak bisa terlalu sering pulang ke rumah Mark.
"Ujiannya lancar. Tidak ada yang tidak bisa Mark jawab." Ucap Mark dengan nada sesumbar.
"Good boy. Ingin makan sesuatu?" Ucap Neua yang telah mengambil alih tas Mark dan membawanya di pundak.
"Markkkkkk~" suara yang tidak asing bagi Mark. Ya, dia adalah Needa.
Berbeda dengan saat terakhir kali bertemu Needa, sekarang Mark sudah lebih tenang. Terlebih Neua sudah mengetahui siapa itu Needa dan tau kalau Needa dan Mark masih berhubungan baik.
"Hai Needa." Ucap Mark sambil melambaikan tangannya.
"Ini? Phi Neua yang kamu maksud?" Ucap Needa sambil melingkarkan tangannya di tangan Mark.
"Ya benar. Phi Neua ini Needa. Ayo kenalan." Ucap Mark sambil menunjukan senyum manisnya.
"Hai Needa. Phi cheu Neua." Ucap Neua sambil melambaikan tangannya.
Neua memang berbeda dari Vee batin Mark. Saat melihat Needa melingkarkan tangannya di lengan Mark, Neua tidak menunjukan ekspresi aneh atau ekspresi ingin mematahkan leher Needa.
"Oh iya Needa. Ada perlu apa?" Ucap Mark.
"Tidak ada. Aku hanya rindu Mark." Ucap Needa lagi.
"Hei hei Needa. Jangan begitu. Nanti Phi Neuaku ngambek loh." Ucap Mark sambil melingkarkan tangannya di lengan Neua.
"Kalau Needa saja yang rindu tidak apa-apa. Asalkan jangan Mark yang rindu." Ucap Neua sambil mengecup lembut pipi Mark.
Needa yang melihat kedua orang bermesraan di hadapannya ini langsung berfikir perbedaan besar antara Neua dan Vee sangat jelas. Needa juga tau kalau sekarang Vee dan Ploy memang sering bersama walaupun mereka belum sepenuhnya kembali. Needa yang merasa bahwa dia menyukai Vee pun sebenarnya sedikit kesal karena dia seperti tidak diberi kesempatan.
______________________________________
"Pa? Sepertinya Neua sekarang jadi semakin rajin pulang kerumah ya?" Ucap mamanya Neua.
"Kita harus bersyukur memiliki anak lain seperti Mark. Dia membuat Neua yang bandel nya luar biasa kembali dengan sukarela ke rumah." Ucap papa kemudian.
"Hai~ apakah kalian sedang membicarakan ku?" Neua yang tiba-tiba sudah berada di ruangan yang sama dengan mereka berdua mengejutkan papa dan mama.
"Halo ma, pa." Ucap Mark yang ikut masuk dari belakang Neua.
"Aaaaaa, anak mama datang." Mama langsung berlari menuju Mark dan memeluk Mark.
Papa yang melihat Mark masuk juga datang menghampiri Mark.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ANOTHER HEART
Fanfic"P'Vee! Tidak bisa-kah kau memahami sedikit saja perasaanku." Mark mulai meneteskan air matanya. Tubuh mungil yang menggigil akibat tetesan hujan yang sedikit banyak membasahi tubuhnya mulai berbicara dengan suara yang bergetar. "Apa kau fikir menja...