Godly Empress Doctor {3}

1931 - 1940

Bab 1931:

Feng Wu telah memikat semua pedang terbang sendirian! Apakah dia orang yang tidak mementingkan diri sendiri?

Dugu Yamo merasa sedikit bersalah.

Dia menuduh Feng Wu tidak berperasaan dan egois, tetapi ternyata, Feng Wu telah memilih untuk menggunakan metode ekstrem seperti itu untuk melindungi mereka.

“Maaf… aku sebenarnya tidak mengharapkanmu untuk menyelamatkan kami. Aku baru saja melampiaskan amarahku padamu, Feng Wu…”

Sementara semua orang mencerna berita bahwa Feng Wu telah mati untuk mereka—

“Hei, kenapa kalian semua menangis?”

Feng Wu muncul dan menyapa mereka dengan senyuman.

“Apa?”

“Feng Wu?”

“Kamu masih hidup!”

“Apakah kamu tidak mati?”

“Aku pikir kau sudah mati!”

“Xiao Wu!!!”

Feng Xun adalah yang paling bersemangat dari mereka semua. Dia memeluk Feng Wu dan menangis, menangis begitu keras sehingga dia hampir tidak bisa bernapas. “Xiao Wu, kamu masih hidup! Xiao Wu, aku sangat senang!!!”

Dia melompat-lompat dan berteriak tidak jelas, dan tidak seperti bangsawan muda yang seharusnya.

Feng Wu menepuk kepalanya dan tampak bingung. “Kenapa aku harus mati? Kenapa kalian semua mengira aku mati? Apa aku terlihat sangat tidak berguna bagimu?”

“Tapi bukankah kamu mati untuk kami saat itu?” Feng Xun mulai mengeluh sebelum dia menyeka air matanya. “Kamu gadis bodoh! Siapa yang menyuruhmu melakukan hal seperti itu? Kamu tidak akan pernah melakukannya lagi!”

Feng Wu terdiam. Mengapa mereka berpikir bahwa dia akan mati untuk mereka? Dia sangat menghargai hidupnya sendiri, oke?

“Tunggu. Ke mana perginya pedang terbang itu?” Dugu Yamo adalah orang pertama yang menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

Segera, yang lain juga menyadarinya.

Saat mereka berbicara, tidak ada belati yang terbang di udara. Apa yang sedang terjadi?

“Hei, mereka ada di sana! Lihat! Mereka ada di dinding!” Feng Sang berteriak.

wusss —

Segera, semua mata tertuju pada dinding.

Bilah-bilah mengkilap itu tampak seperti terpaku pada dinding dan mengeluarkan suara gemuruh saat mereka mencoba melepaskan diri, tetapi kekuatan tak terlihat tampaknya menahan mereka di tempatnya, membuat usaha mereka sia-sia.

“Mengapa semua belati ada di dinding? Apa yang terjadi?” Feng Xun bertanya. “Xiao Wu, apakah kamu melakukan itu? Dan apa bentuk itu? Saya tidak mengerti.”

Feng Wu tertawa. Nah, bentuk itu.

“Itulah yang ingin aku katakan pada pemilik pedang itu.” Feng Wu bersorak.