Godly Empress Doctor {3}

2051 - 2060

Bab 2051: Yang Mulia (9)

Memegang cangkir teh, Jun Linyuan melirik Feng Wu.

“Boss Jun, tidak ada yang salah dengan game ini, kan? Kita bisa menggunakannya untuk melatih ketahanan dan toleransi kita. Tidakkah menurutmu begitu? Sebulan sama sekali tidak lama. Ini akan berakhir sebelum kamu menyadarinya.”

Feng Wu tersenyum dan mencoba membujuk Jun Linyuan.

“Hm, sepertinya aku kurang tidur. Bahuku sakit.” Putra mahkota membentang.

Itu tidak bisa lebih jelas!

Feng Wu terlalu pintar untuk tidak menangkapnya!

Jadi, dia dengan cepat berlari ke Jun Linyuan dan memijat bahunya.

Dia adalah ahli penyulingan obat, dan tidak banyak orang yang bisa menemukan titik akupuntur seakurat mungkin.

Pijatannya sangat nyaman.

“Aku merasa sangat mengantuk.”

Jun Linyuan bangkit dan berjalan ke tempat tidur.

Feng Wu segera mengikutinya, karena dia harus tetap berada dalam jarak sepuluh langkah darinya.

Putra mahkota tersenyum puas.

Feng Wu tidak bisa lagi terlihat frustrasi.

Sementara Jun Linyuan pergi tidur, Feng Wu harus duduk di samping tempat tidur.

Jun Linyuan bergumam, "Jika aku cukup bahagia, mungkin aku akan memberimu kesempatan."

Feng Wu bertanya, "Kesempatan apa?"

Putra mahkota mendengus. "Feng Wu, tidak ada gunanya berpura-pura lagi."

Feng Wu bertanya, "Apa?"

Putra mahkota menyeringai. "Jika kamu membuatku bahagia, aku akan memberimu kesempatan untuk menyukaiku."

Feng Wu berteriak dalam hati.

Beri aku kesempatan untuk menyukaimu? Pergi ke neraka!

Tapi dia tidak mengatakan apa-apa.

Dia membutuhkan bantuannya, jadi dia harus melakukan apa yang dia inginkan.

Dia memaksakan senyum. "Betulkah?"

Jun Linyuan berkata, “Ya. Aku akan memberimu kehormatan untuk berada di hadapanku.”

Feng Wu mendengus ke dalam. Dia tidak menginginkannya sama sekali!

Tapi dia masih harus tersenyum. "Terima kasih, Yang Mulia."

Putra mahkota bertanya, “Mengapa kamu berterima kasih padaku? Apa aku sudah menjanjikan sesuatu padamu?”

Feng Wu tidak tahu harus berkata apa.

Feng Wu ingin meninju Jun Linyuan ketika dia melihat betapa dia menikmati ini.

Jun Linyuan mendengus. “Jangan berhenti.”

Feng Wu menghela nafas. "Baiklah baiklah."

Feng Wu yang malang. Karena dia membutuhkan bantuan Jun Linyuan sekarang, dia tidak bisa mengatakan tidak, dan harus terus memijatnya.

Dan Jun Linyuan tidak bangun sampai malam itu.

Seseorang mengetuk pintu.

Feng Wu melihat jarak antara pintu dan tempat tidur.

Itu lebih dari sepuluh langkah, jadi Feng Wu tidak akan menjawabnya.

"Boss Jun, Boss Jun, ini aku!"