2891 - 2900

232 33 10
                                    

Bab 2891: Apa yang Harus Dikatakan?

Zuo Qingluan sangat membenci Feng Wu.

Dia menutup matanya dan berkata pada dirinya sendiri bahwa dengan apa yang dia berikan kepada Sheng Changtian, dia akan menang.

Dia akan membunuh Feng Wu di depan Jun Linyuan.

Sementara itu, Feng Wu membuka matanya.

Matanya begitu hitam sehingga tampak seperti lubang tanpa dasar.

Ketika Sheng Changtian bertemu dengan tatapannya, dia merasa panik.

Tidak! Jangan panik!

Ketika dua petarung yang cakap bertemu, yang pertama yang panik akan kalah.

Sheng Changtian memaksa dirinya untuk tenang dan memiliki keyakinan.

Feng Wu tersenyum kecil. "Mari kita mulai."

Sheng Changtian berkata, "Ayo!"

Mereka saling menyerang segera setelah itu. Dalam sebuah contoh, mereka bertukar ratusan pukulan.

Wajah bengkok Sheng Changtian tampak menakutkan. Dia memberikan semua yang dia punya.

Sebaliknya, Feng Wu cukup nyaman. Kali ini, Feng Wu berada di atas angin.

"Bagaimana ini mungkin? Ini tidak terjadi!”

Sheng Changtian mencoba untuk tenang, tetapi itu adalah tugas yang mustahil. Lawannya sangat berbakat.

Berdebar!

Telapak tangan mereka bertemu, dan mereka melewati satu sama lain di udara.

Feng Wu mendarat dengan mantap di kakinya dengan senyum di wajahnya.

Sheng Changtian terbang mundur sampai dia jatuh ke tanah dengan bunyi gedebuk.

Itu adalah suara yang sangat keras.

Tanah di bawahnya retak.

Tidak dapat menahan diri, Sheng Changtian terus tergelincir ke belakang.

Dia hampir jatuh dari panggung.

Para siswa Akademi Militer terkoyak oleh kecemasan.

"Tidak!!!"

“Sheng Changtian, tunggu! Kamu tidak boleh jatuh!”

“Kamu adalah pemain terakhir yang kami miliki! Jika kamu kalah, kita tamat!”

Mereka berteriak sekuat tenaga.

Mereka tidak bisa duduk diam.

Semua orang melompat berdiri, dan mata mereka memerah.

Mereka tahu bagaimana mereka telah mempermalukan Imperial College tahun sebelumnya. Jika mereka kalah, hal yang sama akan terjadi pada mereka.

Ide itu tak tertahankan.

Sesaat sebelum Sheng Changtian jatuh, dia akhirnya meraih tepi panggung.

Dia mengangkat kepalanya dan menatap Feng Wu di kejauhan.

Dia tidak bisa menyembunyikan ketakutan di matanya.

Apa yang sebenarnya terjadi?

"Dewa Mu, apakah kamu melindungi Feng Wu?"

Sementara itu, semua siswa Imperial College memiliki ekspresi aneh di wajah mereka.

Mereka tidak tahu harus berkata apa.

"Feng Wu memiliki ..."

"Dan…"

“Aku tidak tahu dia begitu hebat…”

Godly Empress Doctor {3}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang