Dead End [Season 2]

#3

Episode sebelumnya...

Semuanya berpencar meninggalkan kiyoko yg kebingungan (?).
Hinata ke arah barat, kageyama ke arah timur, yachi ke arah selatan disekitar tangga menuju ke atas.

"Dimana bomnya?!"hinata
"oh ayolah, dimana bom itu disembunyikan!!"hinata

.
.
.

"bomnya dimana sih, njirr"kageyama
"ARGHHH!!!"kageyama
"kamisama, tolonglah dimana bomnya?!"batin kageyama

.
.

"bom yang baik, tunjukkanlah dirimu"yachi
"aku tidak ingin hinata dan yang lainnya mati"yachi
"DIMANA BOMNYA?!"teriak yachi

.

"tunggu...ada sebuah suara"yachi
"ah! Ketemu bomnya!"yachi

Setelah menemukan bomnya, yachi segera memberitau hinata & kageyama.
Mereka berkumpul disebuah tempat yang sepi jauh dari stasium agar bom tersebut meledak tidak ada korban.

"sekarang kita ledakkan bagaimana?"hinata
"disini juga sepi"kageyama
"tapi taruhnya dimana?"yachi
"dibelakang tempat sampah itu saja"hinata
"baiklah"yachi

Yachi pun menaruh bomnya dibelakang tempat sampah dan mereka bertiga pergi menjauh dari tempat tersebut.

Distasiun kereta...

"hm, hebat juga mereka. Demi para manusia-manusia ini selamat mereka membawa bom itu ke tempat yang jauh"fifth.

"kageyama, hinata, hitoka-chan. Kalian darimana?"kiyoko
"oh tadi, sedang ada urusan sebentar"hinata
"yaudah. Ibu dimana? Aku ingin bilang bahwa aku sudah pulang"kiyoko
"ibu sedang ke hyogo bersama natsu"hinata
"yah.."kiyoko

Jadi gini, kiyoko itu kakak sepupu nya hinata. Ibu nya hinata minta kiyoko buat balik ke miyagi karena ia & natsu sedang ke hyogo.
Ngerti gk? Kalo gk ngerti ku tabok onlen kepala para readers.

"hinata!!"
"ah, hai hinata.."
"suara itu.."hinata
"suara itu terdengar tidak asing"batin kageyama
"suara itu..aku pernah mendengarnya dimana?"batin yachi

"bokuto-san!"hinata
"aku merindukan mu, huhu~(╥﹏╥)"bokuto
"a-ah, y-ya aku juga"hinata
"bokuto-san, tolong lepaskan hinata. Ia kehabisan nafas karena pelukan mu terlalu erat"akaashi
"hehe, gomen hinata"bokuto
"tidak apa-apa"hinata
"sedang apa kalian disini?"yachi
"berkunjung ke miyagi. Aku rindu disini"bokuto
"apa mungkin di antara mereka berdua salah satunya adalah fifth?"batin kageyama

"oi.."

"yama.."

"baka.."

"bakageyama!!!"hinata

"apa?"kageyama
"kau sedang melamun apa?"hinata
"tidak ada"kageyama
"yasudah"hinata
"hinata, sampai kapan kita akan disini?"kiyoko
"ah iya, maaf² aku lupa"hinata
"kalau begitu, aku duluan yah bakageyama"hinata
"hm"kageyama

Setelah kejadian tadi, hinata mengantar kiyoko pulang kerumah dan duduk melamun selama beberapa jam. Sedangkan kiyoko sedang memasak didapur.

"hinata! Makanannya udah siap!"kiyoko
"ya, aku datang!"hinata
"apa benar kalau kiyoko-san itu bukan fifth? Atau justru akaashi-san atau bokuto-san?"batin hinata
"au ah, mau makan saja"hinata

Didapur....

"masak apa, kak?"
"kari dan onigiri"
"oh"
"btw, tadi kalian semua kenapa terlihat panik dan tiba-tiba pergi?"
"o-oh tentang itu tadi aku panik lupa menaruh ponsel ku dimana dan kami berpencar mencarinya. Hehe~"ujar hinata sembari tertawa garing
"oh, yaudah. Makan, belajar, lalu tidur. Jangan begadang ok?"
"baiklah-baiklah.."

Setelah selesai makan, hinata menuju kamarnya di lantai 2 menaiki tangga.
Ia duduk dibalkon kamarnya menatap langit sambil memegang buku yang menjadi penyebab aksi saling bunuh membunuh teman.

"kapan semua ini akan berakhir?"gumamnya

Drtt...drtt...

"siapa yg chat malem² gini?"

Bakageyama

Bakageyama
Oi, bokee

Hm? Apa?

Bakageyama
Kita liburannya dibatalkan saja
Nanti saat libur sekolah saja
Minggu depan

Ya, baiklah...
.
.
.
.
.

"tidak biasanya dia membalas chatku sesingkat itu pasti ribut dulu"
"apa ada sesuatu yang tidak beres?"
"tobio! Tidur!"
"iya-iya!"
"akan ku tanyakan saja disekolah, besok."batin kageyama

.
.
.
.
.

"aku..ingin semua ini berakhir"

Hinata menangis lagi pada malam itu.
Ia menangis sambil menunduk menatap buku tersebut.

"buku sialan"umpatnya

Paginya...

TBC..

Okeh gess, mohon maap kalo pendek
Karena author lagi sibuk
Osamu: idih, sok sibuk
Author: lu juga sama
Osamu: ngajak gelud?
Author: ayokk, siapa takut. Yg mati kalah duluan
Osamu: meh, meh:^

Au ah, gaje:v
Janlup vote & tinggalkan jejak komen
Jaa matta nee, minnasan!
-Sekian
🗿☕