Dead End [Season 2]

#6

"sepertinya kalian masuk perangkap ku"katanya sambil tersenyum miring atau dalam b.inggrisnya 'Smirk?'.

"Jadi kau adalah fifth..."hinata

"MANA MUNGKIN DIA FIFTH?!"yachi

"shoyou...maaf saja, aku yang akan menjadi ratu di 'Survival Game' ini"

Sebelum itu, mari kita flashback ke rencana hinata, yachi & kageyama.

"hinata/boke!"
"apa?"hinata menoleh
"boleh kita bertiga berbicara tentang sesuatu?"
"tentu. Disini saja"
"baiklah"
"jadi, aku & kageyama akan membuat rencana"yachi
"rencana apa?"tanya hinata
"rencana untuk mengetahui identitas fifth"jelasnya
"oh, jadi bagaimana rencana nya?"
"jadi begini, shimizu-senpai tinggal bersama hinata kan?"yachi
"ya"hinata

"nah, jadi awalnya hinata akan pergi sekolah bersama shimizu-senpai dan menanyai tentang buku itu dan menunjukkan fotonya diponsel mu terus setelah ke gym, aku dan shimizu-senpai akan membereskan bola² dan aku akan menanyai hal yang sama.
Dan kemudian kageyama ajaklah shimizu-senpai pulang bersama karena aku dan hinata akan pulang duluan. Kageyama, kau tawari dia minum dan pergilah ke vanding machine, buka botol minumnya dan masukkan obat diare ini"katanya sambil memberikan kageyama sebuah obat diare

"setelah itu perutnya akan sakit dan ia menitipkan tasnya pada mu. Dan kau tinggal mengeledah tasnya"
"dan mencari buku 'Survival Game' itu kan?"hinata
"Yup!"yachi
"tapi jangan bakar atau merusak bukunya"yachi
"knp? Nanti kan kita bisa menang"hinata
"aku hanya ragu kalau shimizu-senpai itu bukan Fifth"yachi
"kau benar juga, yachi-san"kageyama
"tapi baiklah, kita jalankan rencana mu!"hinata
"sepertinya stamina mu sudah kembali, hinata"yachi
"hehe~"hinata
"yasudah, aku ingin makan dulu"kageyama
"disini saja, bakageyama"ujar hinata menahan pergelangan tangan kageyama agar tidak pergi.
Dan wajahnya kageyama sudah memerah sampai ke telinga dan mengeluarkan asap bak nasi yang baru saja masak.

"b-baiklah, jika kau memaksa bokee"
"ekhem, sepertinya kalian dekat ya, maksudnya SANGAT DEKAT"ucap yachi dgn smirk yang imut:v
"a-ah, y-ya"jawab hinata menahan wajahnya yang sudah memerah begitu juga kageyama.
Yachi hanya bisa menahan tawa nya sembari memakan bento nya.

Flashback end...

Sekarang kita kembali lagi ke kageyama, hinata, yachi, fifth, dan 3 orang lagi...

"maaf hinata aku berbohong pada mu, aku mengetahui buku itu"kiyoko
"Shimizu-senpai?!"yachi
"sudah ku duga.."hinata
"tapi buku itu bukan milik ku."kiyoko
"terus siapa?"hinata
"..."

"Hinata, hey!!"
"bokuto-san?!"hinata
"hinata maaf sudah membohongi mu"
"ada akaashi-san juga?!"hinata
"jika kalian mengingikan teman kalian kembali, berikan buku 'Survival Game' milik kalian, Semuanya"
"Yukie-san, sepertinya kau berlebihan"Bokuto
"Shirofuku, bisakah kita hentikan ini? Dan kau menyerah saja? Aku tidak mau berbohong lagi seperti ini"kiyoko
"sepertinya kalian mau Dibunuh sekarang ya Shimizu, Keiji..."yukie
"..."akaashi dan kiyoko hanya terdiam
"Koutarou, jangan biarkan mereka pergi dari sini"yukie
"hmm.."bokuto hanya menuruti. Kenapa? Karena kakaknya ditahan oleh yukie diruang bawah tanah. Dan kalau ia tidak menurutinya, yukie mengancam akan membunuhnya

"maaf..hinata, yachi.."bokuto
"bokuto-san! Lepaskan!"hinata
"lepaskan! dan dimana kageyama?!"yachi
"oh, maksud mu itu si surai darkblue itu? Dia sudah ku taruh disana"yukie