#8

156 29 2
                                    

Hinata dan yang lainnya masih dirawat dirumah sakit karena luka yang agak parah.
Dan ibu hinata tidak jadi datang untuk menjenguknya karena kehabisan uang untuk menaiki kereta untuk kembali ke miyagi.

"yokatta!! Akhirnya kaa-san tidak jadi datang ke sini"ucap hinata lega
"sepertinya kau terlihat bersemangat, hinata"yachi
"tentu saja!"hinata
"bagaimana keadaan mu, akane?"kiyoko
"tidak apa², masih sakit dikit"akane
"syukurlah.."kiyoko

"sudah ku bilang kan untuk tidak berlarian dijalan!!"
"tapi tadi ada kucing yang hampir tertabrak truck!"
"tapi nyawa mu hampir saja melayang, bego!!"

"kenapa mereka ada disini?"yachi
"kau benar, yachi-san. Harusnya mereka berada di hyogo"hinata
"sekolah kami sedang liburan, dan berlibur ke sini. Di miyagi"ujar seseorang bersurai gradiasi hitam & putih.

"k-kita-san!"
"atsumu, jangan lakukan itu lagi. Atau kau tidak boleh mengikuti kegiatan klub selam sebulan"kitashin
"o-osu..!"atsumu
"mampus lu, tsum"
"diem lu, samu!!"
"lu nyari ribut?"
"kgk! Gw nyari kedamaian!!"
"jan teriak² juga, gobl*k!!"
"nyenyenye~"
"diem lu, bab*!!"
"KITA-SANNN!!!!!"
"suna, jaga mereka. Aku ingin keluar sebentar"kitashin
"serahkan saja padaku.."suna

"mereka kan tim inarizaki.."akane
"ya, tim yang pernah kami kalahkan"hinata
"sebelum kejadian dimana semuanya.."hinata
"sudahlah, hinata. Lupakan tentang kenangan² buruk itu!!"yachi
"hehe~"hinata

Malamnya, sepasang manik berwarna coklat muda bertemu dengan surai pirang keemasan.

"hei..."ujar sang surai pirang

"ya?"jawab hinata

"nama mu shoyou-kun kan?"

"ya, dan kau atsumu-san kan?"

"yup! bolehkan aku bertanya tentang sesuatu?"

"tentu! Tentang apa?"

"kenapa shoyou-kun bisa masuk rumah sakit ini? Dan kenapa luka mu bisa separah itu?"

Hinata agak ragu untuk menjawabnya
Bagaimana mungkin ia memberitahu atsumu bahwa ia dan teman²nya diculik, dikurung, dan hampir saja dibunuh oleh yukie demi buku 'Survival Game'!
Pasti atsumu tidak akan mempercayai nya dan menertawakannya dan berkata bahwa itu mungkin mimpi buruk.
Dan ditambah kepalanya masih sakit karena terkena kepingan bangunan yang meledak itu.
Sungguh, hinata rasanya ingin cepat² tidur dan tidak akan pernah menjawab pertanyaan atsumu!

"shoyou-kun?"

Apa yang harus ia jawab? dan bagaimana kalau atsumu itu juga merupakan pemain yang lain?

"shoyou-kun? Kau kenapa?"

Dan bagaimana kalau atsumu bekerja sama dengan pemilik buku itu seperti kiyoko-san, akaashi-san, dan bokuto-san?

"hei!"

Apa hinata harus membunuhnya? Atau membiarkannya menjadi raja? Oh ayolah, pemikiran hinata terlalu bermacam-macam. Ia rasanya ingin membenturkan kepalanya ke dinding agar lebih berdarah dan membuatnya koma selama 2 tahun.

"Hei!! Shoyou-kun!!"

"ah, ya? Ada apa?"

Hinata pun tersadar dari lamunannya yang sedari tadi sibuk berkelahi dengannya.

"kau belum menjawab pertanyaan ku"

"atsumu-san bertanya tentang apa tadi?" jawab hinata dengan polosnya karena otaknya rada-rada pelupa kyk author:^

"aku tanya kenapa kau bisa masuk rumah sakit? Dan kenapa luka mu bisa separah ini?"

"a-ah..s-soal itu...aku tadi saat sedang ingin mengambil bola voli karena ditengah jalan, aku tertabrak mobil. Hehe~"jawab hinata berbohong

"kau tidak berbohong kan?"

"tentu saja! J-jaa, aku ingin tidur! Oyasuminnasai, atsumu-san"

"eumm..oyasuminnasai shoyou-kun"

"ada yg aneh dengannya"batin atsumu

"astaga! Tadi hampir saja dia curiga bahwa aku berbohong..tapi untung saja, sepertinya dewi keberuntungan sedang memihak ku. Ya, walaupun kemarin aku terkena kejadian yang hampir membuatku dan yang lainnya kehilangan nyawa"batin hinata

"oi, tsum!"

"apa sih? Ganggu aja lu"

"gw temenin lu ya, kalo lu dibiarin sendiri bakal bkin masalah"

"terserah lu aja, sam. Gw mau tidur"

"dia hinata shoyou kan?"

"ya, terus? Kau suka dgn nya?"

"ya. Dan juga mungkin dia mempunyai buku itu"

"jangan ngadi² kau, samu. Dia tidak mungkin akan suka pada orang yang dinginnya seperti kulkas 2 pintu"

"kau ingin berkelahi, hah?!"

"males. Bye-bye aku mau tidur, samu gobl*k"

"DASAR BAB* SIAL*N!!!"

"heh, diem. Dah malem!"

"m-maaf suster"

"mampus"

"tsumu, kau mau aku menambahkan luka pada wajah jelek mu itu?"

"idih. Kalau kau bilang seperti itu berarti kau juga jelek. Kita kan kembar!!"

"tidak. Aku anak tunggal"

"SUDAHLAH, AKU MALAS!!"

Atsumu menutupi seluruh tubuhnya dgn selimut dan rencana osamu untuk membuat atsumu cepat tidur berjalan lancar bagai air yang sedang mengalir tanpa hambatan.

"akhirnya tuh makhluk meresahkan tidur juga"

"kau juga tidur, osamu. Aku akan menjaganya"

"gkpp nih, sun?"

"yoi"

"yodah gw tidur dulu. Oyasuminnasai"

"oyasumi"

Paginya...

TBC..

Ngoghey sekian, maapkeun author ini karena chapter ini pendek:"

Janlup vote & tinggalkan jejak komen
Jaa matta nee, minnasan!
-Sekian
🗿☕

Dead End [Season 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang