Dead End [Season 2]

#21

"Kalian saling kenal?"tanya kiyoko

"Iya. Dia temanku sejak kecil..kami terpisah karena pekerjaan orang tua nya"jawab yachi.

"Hitoka-chan"

Yachi berbalik dan menatap ke arah gadis bersurai silver tersebut.

"Aku merindukan mu tau! Aku sudah menghubungi mu berkali-kali tapi kenapa tidak diangkat?"tanya gadis bersurai silver itu.

"Maaf-maaf. Tapi aku terlalu sibuk dengan sesuatu sampai lupa menghubungi mu"

"Yasudah tidak apa-apa. Memangnya kau sibuk dengan apa?"

"R-a-h-a-s-i-a"ujar yachi sembari menaruh jari telunjuknya dibibirnya.

"Kau suka ya dengan seseorang? Makanya rahasia? Hayo lho~"

"T-tidak! U-untuk apa aku menyukai seseorang?"

"Wajahmu memerah lho, hitoka-chan~"

"Hentikan itu, (name)!"

"Haha, maaf-maaf. Aku hanya rindu menjahili mu seperti dulu"

"Kau itu selalu jahil dan menyebalkan dari dulu"

"Engg..."sang surai jingga terbangun dari pingsannya.

"Hinata, kepala mu masih pusing?"tanya daichi

"Iya. Ini selang apa?"

"Istirahatlah dulu, kau kekurangan darah makanya sedang melakukan transfusi darah"jawab kiyoko.

Hinata melihat ke samping dan ia melihat seorang gadis bersurai silver panjang terurai.

'Gadis itu..aku seperti pernah melihatnya'-batin hinata

"Shoyou? Kenapa kau melihatnya seperti itu? Kau menyukai nya?"tanya nishinoya.

"T-tidak, nishinoya-senpai!"

"Eumm..hai?"sapa gadis bersurai silver tersebut.

"Hai.."balas hinata

"Oh iya, siapa nama mu? Kita belum berkenalan kan?"

"Nama ku hinata shoyou, yoroshiku"

"Salam kenal hinata-san! Nama ku Miya (Name)!!"

'Miya? Apa dia salah satu dari anggota keluarga miya bersaudara? Tidak, tidak! Pasti banyak marga miya'batin hinata.

"Kau sudah lulus, (Name)?"tanya yachi.

"Tentu saja sudah! Dan aku akan membuka sebuah toko bunga nantinya"

"Tsumu! Dimana dia?!"osamu berteriak karena mimpi buruknya.

"Osamu-san, tenanglah"ujar hinata

"Hah..hah..tunggu- kau-"

"Hm?"

'Tidak mungkin! Ini pasti hanya imajinasi ku, tidak mungkin dia kembali lagi'batin osamu.

"Ah, siapa namamu?"tanya osamu

Gadis bersurai silver tersebut tersenyum.

"Miya (Name)"

Deg!

Jantung osamu terasa berdetak sangat cepat.

'T-tidak mungkin..i-ini pasti hanya imajinasi ku. Tidak mungkin dia kembali lagi, tidak mungkin..itu..mustahil'batin osamu

"Siapa nama mu?"tanya (Name).

"Osamu".

Osamu mencoba menyembunyikan kecemasannya dengan Poker face nya.

"Dimana tsumu?"

"..."

Semuanya hening.

"Aku tanya sekali lagi, Dimana tsumu?"

Brak!

Pintu ruang rawat dibanting secara kasar.

"Hahh..hahh..SAMU! DIMANA SAMU?!"

"G*blok, ini rumah sakit jangan berteriak!"

"HUAAA, SAMU!!! KAU TIDAK APA-APA KAN?! TULANGMU TIDAK ADA YANG PATAH KAN? TIDAK KEKURANGAN DARAH KAN? SUDAH MAKAN? SUDAH MINUM OBAT? SUDAH ISTIRAHAT?"tanya atsumu bertubi-tubi.

"Kau tidak perlu mencemaskan ku, dasar bodoh! Kau sebaiknya cemaskan saja dirimu sendiri"

"Tumben atsumu-san mencemaskan osamu-san"

"Tentu saja. karena kalau dia tidak ada, aku tidak bisa memakan puddingnya lagi"

'Anak guguk'batin osamu.

"Ah..umm..siapa kau?"tanya atsumu.

"(Name). Miya (Name)"

'M-miya?!'batin atsumu.

"Nama mu atsumu kan?"

"Y-ya.."

"Wah! Kalian kembar! Aku tidak pernah melihat orang kembar seumur hidupku!"

"A-ahaha..ya, begitulah"

"Jadi, hitoka-chan bagaimana dengan Eighteen?"tanya atsumu.

"Dia sudah kalah"

"AKHIRNYA SI SIAL*N ITU MATI! BWAHAHAHA— Uhuk-uhuk"

"Mamp*s tersedak"

"Kembaran guguk"

"Maaf, aku anak tunggal"

"Aku bilang ke bunda"

"Kang ngadu, ga asik"

"HEH, KAU MENGAJAK WAR HAH?!"

"AYOK! SIAPA TAKUT?!"

"SINI KAU, DASAR KEMBARAN HEWAN PINK!"

Dan berakhirlah rumah sakit itu dipenuhi suara berisik dari miya kembar yang saling melemparkan barang.

.

.

.

T.B.C

Reader-san lihatlah,
Sungguh mengajak war kan? :)
Jadi ceritanya tuh kita mau ngasih singkatan lagu in another life.

Tapi dia malah milih
TOTGA = The one that got away
Dan saya milih
IAL = In another life.
Menurut kalian mana yg lebih singkat? TOTGA atau IAL?
Kembaran rp ngajak war virtual keknya.g